Sistem Pengupahan Tunjangan-tunjangan kesejahteraan karyawan

Pasal 18 Melakukan pemalsuanketerangan data dalam bentuk laporan perusahaan Pasal 19 Melakukan pencurian terhadap barang-barang milik perusahaan, milik tamu atau milik pegawai Pasal 20 Melakukan pengelapan dan manipulasi Pasal 21 Melakukan penipuan dan pengelapan Pasal 22 melakukan segala macam permainan judi di dalam lingkungan perusahaan Pasal 23 Menggunakan dan mengedarkan barang-barang bercandu atau obat bius Pasal 24 Dengan sengaja melakukan sehingga meyebabkan cidera pada tamu, pimpinan atau teman Pasal 25 Penyalahan jabatan untuk kepentingan sendiri yang dapat menimbulkan kepentingan diri sendiri secara langsung atau tidak langsung tanpa ijin resmi dari pimpinan perusahaan Pasal 26 Menghina secara kasar dan atau melakukan ancaman pada diri pimpinanatasan atau sesame pegawai Pasal 27 Mabuk terpengaruh minuman kerasobat bius pada saat bertugas Pasal 28 Tidak masuk kerja tanpa ijin resmi dari atasan langsung atau tanpa surat keterangan dari dokter atau surat keterangan lain yang sah selama 5 hari kerja berturut-turut Pasal 29 Melakukan perbuatan yang melanggar tata susila di dalam perusahaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pasal 30 Dengan sengaja atau karena kelalian melakukan pengrusakan atau menghilangkan peralatan atau barang milik perusahaan maupun milik tamu Pasal 31 Dengan sengaja melenyapkan atau merusak surat-surat berhargapenting dari perusahaan atau menyuruh orang lain untuk melakukan pekerjaan itu Pasal 32 Menyalah gunakan atau memakai fasilitas perusahaan yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan perusahaan Ketentuan-ketentuan lain Pasal 33 Segala ketentuan dalam peraturan kedisiplinan pegawai ini berlaku sepenuhnya bagi pegawai yang bekerja untuk Restoran Boyong Kalegan Pasal 34 Ketentuan-ketentuan lain yang bermasalah dan menyimpang dari kedisiplinan pegawai dapat dipertimbangkan dan diberhentikan seketika

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini disajikan deskrisi data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian. Analisis ini meliputi deskripsi data, uji prasyaratan analisis data uji normalitas, uji linieritas , dan pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS Statistical Pacakage For Social Sciences

A. Deskripsi Data

Penelitian di Rumah Makan Boyong Kalegan dilakukan dengan membagi 100 kuesioner kepada 100 karyawan. Setelah karyawan mengisi kuesioner, kemudian kuesioner tersebut dikumpulkan kembali dan hasilnya terkumpul semua yaitu 100 kuesioner. Hal tersebut menunjukan bahwa tingkat pengembalian kuesioner tersebut sebesar 100. Karena peneliti menggunakan penelitian populasi, maka seluruh kuesioner tersebut 100 kuesioner diolah dengan menggunakan program SPSS. Statistical Pacakage For Social Sciences

B. Deskripsi Variabel

Sebelum data dianalisis langkah pertama akan disajikan deskripsi variabel tentang variabel lingkungan kerja, tingkat upah karyawan, jaminan sosial, dengan semangat kerja. Deskripsi variabel pada penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memaparkan tentang harga rata-rata mean, median, modus, dan standar deviasi. Dari masing-masing variabel bebas dan variabel terikat. Adapun bentuk pendeskripsian data tersebut mengunakan daftar tabulasi distribusi untuk masing-masing variabel. 1. Lingkugan Kerja Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah 10 item. Dari data skor tertinggi = 40 dan skor terendah = 26, mean = 34,36, median = 35, modus = 36, dan standar deviasi = 3,784. Perhitungan tentang harga-harga statistik dapat dilihat pada lampiran 3 . Untuk menilai lingkungan kerja digunakan Pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II Ign. Masidjo, 1991: 46. Tabel 12 Pedoman Interpretasi Penilaian Lingkungan Kerja Skor-skor Frekuensi Frekuensi Relatif Interpretasi Penilaian 34-40 64 64 Sangat Tinggi 30-33 21 21 Tinggi 27-29 13 13 Cukup 24-26 2 2 Rendah 23 Sangat Rendah Jumlah 100 100 Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 3 Berdasarkan kategori penilaian di atas menunjukan bahwa 64 menyatakan bahwa lingkungan kerja sangat tinggi, 21 menyatakan bahwa lingkungan kerja tinggi, 13 menyatakan bahwa lingkungan kerja cukup, 2 menyatakan bahwa lingkungan kerja rendah dan yang menyatakan sangat rendah tidak ada. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara lingkungan kerja terhadap semangat kerja sebagian besar termasuk dalam kategori sangat tinggi. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean sebesar 34,36; nilai modus sebesar 36 dan nilai median 35. 2. Tingkat Upah Karyawan Untuk variabel tingkat upah karyawan dari 100 siswa. Dari data diperoleh skor tertinggi = 32 dan skor terendah sebesar = 15, harga mean = 23,68 median = 23,607, modus = 23,852, dan standar deviasi = 4,007. Perhitungan tentang harga statistik dapat dilihat pada lampiran 3 . Untuk menilai tingkat upah karyawan digunakan Pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II Ign. Masidjo, 1991: 46. Tabel 13 Pedoman Interpretasi Penilaian Tingkat Upah Karyawan Skor-skor Frekuensi Frekuensi Relatif Interpretasi Penilaian 27-32 23 23 Sangat Tinggi 24-26 28 28 Tinggi 21-23 26 26 Cukup 19-20 14 14 Rendah 18 9 9 Sangat Rendah Jumlah 100 100 Perhitungan dapat dilihat lampiran 3 Berdasarkan kategori penilaian di atas menunjukan bahwa 23 menyatakan bahwa tingkat upah karyawan sangat tinggi, 28 menyatakan bahwa tingkat upah karyawan tinggi, 26 menyatakan bahwa tingkat upah karyawan cukup, 14 menyatakan bahwa tingkat upah karyawan rendah dan yang menyatakan bahwa tingkat upah karyawan sangat rendah 9. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara tingkat upah karyawan terhadap semangat kerja sebagian besar termasuk dalam kategori tinggi. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean sebesar 23,68; nilai modus sebesar 23,85 dan nilai median 23,60. 3. Jaminan Sosial Banyaknya butir kuesioner yang sahih pada variabel berjumlah 12 item. Dari data diperoleh skor yang tertinggi sebesar = 48 dan skor terendah sebesar = 25, mean = 35,48 median = 36,607 modus = 37,854, dan standar deviasi = 6,115. Perhitungan tentang harga-harga statistik dapat dilihat pada lampiran 3 Untuk menilai jaminan sosial digunakan Pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II Ign. Masidjo, 1991: 46 Tabel 14 Pedoman Interpretasi Penilaian Jaminan Sosial Skor-skor Frekuensi Frekuensi Relatif Interpretasi Penilaian 41-48 18 18 Sangat Tinggi 36-40 40 40 Tinggi 32-35 13 13 Cukup 29-31 10 10 Rendah 28 19 19 Sangat Rendah Jumlah 100 100 Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 3 Berdasarkan kategori penilaian di atas menunjukan bahwa 18 menyatakan bahwa jaminan sosial sangat tinggi, 40 menyatakan bahwa jaminan sosial tinggi, 13 menyatakan bahwa jaminan sosial kerja cukup, 10 menyatakan bahwa jaminan sosial rendah dan yang menyatakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH UPAH, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah, Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten.

0 4 18

PENGARUH UPAH, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah, Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten.

4 14 16

PENGARUH UPAH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAPPRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP JAMINAN SOSIAL DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Jaminan Sosial dengan Prestasi Kerja Karyawan.

0 4 14

PENGARUH UPAH DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. CAHYO NUGROHO JATI DI PENGARUH UPAH DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. CAHYO NUGROHO JATI DI SUKOHARJO.

0 1 17

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY.

1 4 96

Hubungan kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, pelayanan, lingkungan fisik dengan tingkat loyalitas konsumen : studi kasus Restoran Boyong Kalegan, Pakembinangun Sleman, Yogyakarta.

0 0 219

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA, TINGKAT UPAH KARYAWAN DAN JAMINAN SOSIAL DENGAN SEMANGAT KERJA Studi Kasus Pada Karyawan Rumah Makan Boyong Kalegan, Turi, Pakem, Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarja

0 0 147

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 1 94

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 0 94