B. Batasan Masalah
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja. Untuk membatasi ruang lingkup
permasalahan, peneliti akan melakukan penelitian berupa aspek lingkungan kerja, tingkat upah karyawan dan tingkat kesehatan mental dan badaniah.
Untuk tingkat kesehatan mental dan badaniah diambil sub pokok bahasan yaitu jaminan sosial. Hal ini dilakukan karena keterbatasan kemampuan,
waktu, biaya dan tenaga yang peneliti miliki.
C. Rumusan Masalah
Masalah utama dari penelitian ini adalah belum optimalnya semangat kerja karyawan di rumah makan “BOYONG KALEGAN”. Dari masalah
utama tersebut diajukan beberapa masalah pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan antara lingkungan kerja dengan semangat kerja karyawan?
2. Apakah ada hubungan antara tingkat upah karyawan dengan semangat kerja karyawan?
3. Apakah ada hubungan antara jaminan sosial dengan semangat kerja karyawan?
4. Apakah ada hubungan antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan dan jaminan sosial dengan semangat kerja karyawan?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui apakah ada hubungan antara lingkungan kerja dengan
semangat kerja karyawan. 2. Mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat upah karyawan dengan
semangat kerja. 3. Mengetahui apakah ada hubungan antara jaminan sosial dengan semangat
kerja. 4. Mengetahui apakah ada hubungan antara lingkungan kerja, tingkat upah
karyawan dan jaminan sosial dengan semangat kerja.
E. Manfaat Penelitian
Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan sebagai berikut:
1. Bagi rumah makan “BOYONG KALEGAN” Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk perkembangan
rumah makan tersebut, khususnya bagi pimpinan dalam menentukan kebijaksanaan yang berhubungan dengan semangat kerja karyawan.
2. Bagi karyawan
Hasil penelitian ini dapat menjadi intropeksi diri, sehingga dapat bekerja dengan semangat kerja yang tinggi.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini sebagai tambahan bacaan perpustakaan Universitas Sanata
Dharma dan sebagai sumber inspirasi bagi penelitian berikutnya. 4. Bagi
Penulis Penelitian ini menjadi kesempatan bagi penulis untuk menambah
pengetahuan dan merupakan latihan untuk menganalisis suatu masalah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik 1. Semangat
Kerja
Semangat kerja merupakan hasil yang sangat penting dan harus mendapat perhatian yang serius dari pemimpin organisasi perusahaan.
Karyawan yang mempunyai semangat kerja yang tinggi akan sadar terhadap tanggung jawabnya.
a. Pengertian semangat kerja Menurut Alexsander Klig Halten, yang dikutip oleh Moekijat
1989, mengatakan bahwa semangat kerja atau moral kerja adalah “kemampuan sekelompok organisasi untuk bekerja sama dengan giat
dan konsekuen dalam mengejar tujuan bersama” Semangat kerja secara individu dikemukakan oleh Halsey
terjemahan Anaf Bagindo Ridwan 1984:9 ia mengatakan bahwa, “semangat kerja adalah sikap kesediaan perasaan yang memungkinkan
seseorang bekerja untuk menghasilkan lebih baik dan lebih mahal” Jadi pengertian yang terkandung dalam semangat kerja itu tidak
hanya sekedar mengerjakan dan menyelesaikan tugas, tetapi dituntut juga adanya usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas.
Peningkatan kualitas dan kuantitas pekerjaan tidak dapat mengabaikan rasa kejiwaan yang ada pada individu yang dalam hal ini adalah