Keterangan : 1. Variabel terikat adalah semangat kerja Y
2. Variabel bebas
a. Lingkungan kerja
1
X b. Tingkat Upah karyawan
2
X c. Jamiana
sosial X
3
r
y1
: Korelasi antara lingkungan kerja dan semangat kerja
r
y2
: Korelasi antara program tingkat upah karyawan dan
semangat kerja
r
y3
: Korelasi antara jaminan sosial dan semangat kerja
r
y1,2,3
: Korelasi antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan, jaminan sosial dengan semangat kerja
x
1
2
x
x
3
Y
r
y3
Ry
1,2,3
r
y2
r
y1
E. Hipotesis
Berdasarkan kerangka berfikir tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa hipotesis sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif antara lingkungan kerja dengan semangat kerja 2. Ada hubungan positif antara tingkat upah karyawan dengan semangat
kerja 3. Ada hubungan positif antara jaminan sosial dengan semangat kerja
4. Ada hubungan positif antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan dan jaminan sosial dengan semangat kerja
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian mengenai suatu kasus pada kelompok orangsatu unit
tertentu, sehingga hasilnya hanya berlaku bagi kasus itu sendiri, tidak bisa digeneralisasikan pada kasus-kasus lain. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah
Makan. “BOYONG KALEGAN”. Penelitian ini dilaksanakan pada semua karyawan Rumah Makan “BOYONG KALEGAN”, sehingga hasil
penelitiannya hanya berlaku bagi perusahaan yang diteliti dan tidak berlaku pada perusahaan lain.
Metode penelitian ini dengan menggunakan kuesioner yaitu untuk mengumpulkan sumber data agar dapat menentukan besarnya hubungan yang
ada diantara variabel terikat semangat kerja dan variabel bebas lingkungan kerja, tingkat upah karyawan dan jaminan sosial dan variabel ini dinyatakan
dengan angka-angka skor-skor.
Tempat dan waktu penelitian
1. Tempat : Di rumah makan “BOYONG KALEGAN”
2. Waktu : September 2006
33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek Penelitian dan Obyek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang memberikan informasi dalam penelitian ini. Pihak-pihak tersebut adalah manajer perusahaan, dan para
karyawan perusahaan dari jabatan tertinggi sampai yang terendah. 2. Objek
penelitian Objek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan
dalam penelitian. Dalam penelitian ini objeknya adalah:
a. Lingkungan kerja b. Tingkat upah karyawan
c. Jaminan sosial d. Semangat
kerja
B. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto 1992:108 “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”, sedang Sutrisno Hadi mengatakan bahwa, sebjek penelitian
adalah keseluruhan penduduk yang diselidiki. Berdasarkan pengertian populasi di atas, maka populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh karyawan di rumah makan “BOYONG KALEGAN” tidak termasuk pimpinan. Jumlah karyawan di rumah makan “BOYONG
KALEGAN” kurang dari 100, maka dalam hal ini peneliti memilih menggunakan penelitian populasi.
C. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian
Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati Sugiono, 2004:2. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel
independent atau bebas, yang berarti sebagai variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat Sugiono,
2004:3. Variabel independent atau bebas dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja, tingkat upah karyawan dan jaminan sosial, sedang
variabel dependen atau terikat diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiono, 2004:3.
variabel dependen atau terikat dalam penelitian ini adalah semangat kerja. 2. Pengukuran
a. Variabel Semangat Kerja Menurut Alexsander Klig Halten, yang dikutip oleh Moekijat
1989, semangat kerja atau moral kerja adalah “kemampuan sekelompok organisasi untuk bekerja sama dengan giat dan konsekuwen dalam
mengejar tujuan bersama”. Indikator semangat kerja karyawan yang terdiri dari karyawan oleh
ketelitian kerja, kedisiplinan kerja, kerajinan kerja, dan kegairahan kerja, terlebih dahulu dilakukan penelitian terhadap masing-masing indikator
semangat kerja dengan menggunakan pengukuran skala likert untuk memberikan skor pada kuesioner. Ada dua kategori pertanyaan yang