Uji Linieritas Pengujian Persyaratan Analisis 1. Uji
hitung
t = -1,156 sedangkan
tabel
t = 1,661 pada taraf signifikansi 5 dengan
N-2 = 100-2 = 98. Dari analisis menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
atau -1,156 1,661 yang berarti tidak signifikan. Hasil ini menunjukan
hipotesis kedua yang menyatakan ada hubungan antara tingkat upah karyawan dengan semangat kerja ditolak. Lihat lampiran 6 dan 7
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan positif antara tingkat upah karyawan dengan semangat kerja.
3. Hubungan Jaminan Sosial dengan Semangat Kerja. Hipotesis ketiga menyatakan ada hubungan antara jaminan sosial
dengan semangat kerja. Dari pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara jaminan sosial dengan semangat kerja diperoleh
hitung
r = 0,625
tabel
r = 0,195. Nilai koefisien korelasi tersebut
menunjukan bahwa hubungan antara jaminan sosial dengan semangat kerja adalah positif dan termasuk dalam kategori kuat Selanjutnya dilakukan
pengujian terhadap koefisen korelasi dan diketahui
hitung
t = 4,198
sedangkan
tabel
t = 1,661 pada taraf signifikansi 5 dengan N-2 = 100-2
= 98. Dari analisis menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
atau 4,198 1,661 yang berarti signifikan. Hasil ini menunjukan hipotesis ketiga yang
menyatakan ada hubungan positif antara jaminan sosial dengan semangat kerja diterima. Lihat lampiran 6 dan 7
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif
antara jaminan sosial dengan semangat kerja.
Tabel 18 Hasil Korelasi Antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat
Var. bebas
Var. terikat
N Harga r
hit
Harga r
tabel
t
hitung
t
tabel
X1 X2
X3 Y
Y Y
100 100
100 0,583
0,485 0,625
0,195 0,195
0,195 3,136
-1,156 4,198
1,661 1,661
1,661 Signifikan
Tidak Signifikan Signifikan
4. Hubungan positif antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan, jaminan sosial dengan semangat kerja.
Hipotesis keempat menyatakan ada hubungan positif antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan, jaminan sosial dengan semangat
kerja. Dari pengujian hipotesis yang menyatakan hubungan positif antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan, jaminan sosial dengan semangat
kerja. Analisis regresi korelasi ganda menunjukkan besarnya koefisien variabel lingkungan kerja
1
X , sebesar 0,477, koefisien regresi tingkat upah karyawan
2
X sebesar -0,243, koefisien regresi korelasi ganda
variabel jaminan sosial
3
X sebesar 0,405, serta harga kontanta k sebesar 18.356. Dari hasil analisis regresi korelasi ganda tersebut diperoleh
persaamaan regersi korelasi ganda dengan tiga variabel yaitu sebagai berikut:
Y = 18.356 + 0,477
1
X - 0,243
2
X +0,405
3
X Dalam hipotesis ini semangat kerja Y berhubungan oleh tiga
variabel bebas yaitu lingkungan kerja
1
X , tingkat upah karyawan
2
X dan jaminan sosial
3
X . Untuk mengetahui eratnya hubungan variabel
bebas dan variabel terikat dihitung menggunakan perhitungan koefisien PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI