Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara X

C. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara X

Struktur organisasi yang ada di PT. Perkebunan Nusantara X Klaten adalah sebagai berikut: 1. Direksi a. Direktur Utama. b. Direktur Produksi. c. Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia. d. Direktur Keuangan. e.Direktur Pemasaran. 2. Kuasa Direksi yang membantu Direksi dalam melaksanakan tugas diperkebunan. 3. Biro Status Pengawas Intern, yang berada dibawah kuasa Direksi dan bertanggung jawab langsung kepada Kuasa Direksi. 4. Koordinator Harian, yang berada dibawah Kuasa Direksi dan bertanggung jawab langsung kepada Kuasa Direksi. 5. Bagian PembiayaanUmum, yang membawahi dan melakukan koordinasi dengan Urusan Keuangan, Urusan Pembukuan, Urusan Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum. 6. Bagian Produksi dan Pengembangan yang membawahi dan mengkoordinasi Urusan Produksi, Urusan Litbang, Urusan Quality Control Dan Urusan Pengadaan produksi. 7. Unit Pelaksanaan Perusahaan, terdiri dari: a. Kebun Kebonarum b. Kebun Gayamprit c. Kebun Wedi-Birit Bagan struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara Lampiran Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah: 1. Administratur Tugas dan tanggung jawab administratur adalah membantu direksi dalam menjalankan semua kegiatan dibidang teknis produksi, pemasaran tembakau dan administrasi baik seluruh kegiatan bagian tanaman ataupun bagian gudang pengolahan tembakau. 2. Kepala Bagian Tanaman. Bertugas membantu administratur dalam melaksanakan semua kegiatan dibidang teknis produksi dan bidang admistrasi bagian tanaman. 3. Kepala Bagian Pengolahan. Bertugas membantu administratur dalam mengkoordinasi semua kegiatan dibidang teknis produksi dan administrasi bagian gudang pengolahan. 4. Kepala Bagian Administrasi Keuangan dan Umum. Bertugas membantu administratur dalam melaksanakan semua kegiatan dibidang administrasi perusahaan dan bagian kantor kebun. 5. Sinder Tanaman Sinder tanaman atau penilik tanaman bertugas untuk membantu kepala penilik tanaman dalam mengawasi proses penanaman tembakau. 6. Sinder Gudang Pengolah Sinder gudang pengolah atau penilik gudang gudang pengolah bertugas untuk membantu kepala penilik gudang pengolah dalam mengawasi proses pembuatan tembakau kering di dalam gudang pengolah. 7. Bagian Keuangan Bertugas membantu kepala bagian administrasi-keuangan dan umum dibidang keuangan perusahaan. 8. Bagian Akuntansi Bertugas membantu kepala bagian administrasi-keuangan dan umum dibidang akuntansi perusahaan. 9. Bagian Sumber Daya Manusia atau Umum Bertugas untuk membantu kepala administrasi–keuangan dan umum dibidang sumber daya manusia personalia dan bagian umum yang menyangkut keterangan mengenai perusahaan. 10. Magazyn Bertugas membantu kepala administrasi-keuangan dan umum dibidang teknis, peralatan dan mempersiapkan prasarana peralatan perusahaan. 11. Teknik Bertugas untuk membantu administrasi-keuangan dan umum dibidang teknis dan peralatan. 12. Sekretariat Bertugas untuk membantu bagian sumber daya manusia dan umum. 13. Umum Bertugas untuk membantu bagian sumber daya manusia dan umum untuk melayani dan memberikan informasi mengenai perusahaan. 14. Pembantu Penilik Pembantu penilik atau koordinator mandor bertugas untuk membantu penilik tanaman maupun gudang pengolah dalam mengkoordinasi mandor untuk melakukan pengawasan pekerjaan. 15. Juru Tulis Juru tulis bertugas untuk membantu kantor dalam mencatat semua kegiatan dibidang administrasi kantor. 16. Juru Teknik Juru teknik bertugas untuk membantu pelaksanaan dibidang teknis. 17. Mandor Mandor bertugas untuk mengawasi para karyawan yang bekerja dilapangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bagan Struktur Organisasi Gudang Pengolah Gayamprit Lampiran. Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah: 1. Penilik gudang pengolah Sinder Penilik gudang pengolah bertugas untuk membantu kepala penilik gudang dalam memimpin karyawan pada bagian gudang pengolah. 2. Pembantu penilik gudang pengolah Pembantu Sinder Pembantu penilik gudang pengolah bertugas melakukan pengawasan dan mengkoordinasi mandor pada bagian fermentasi, elesan dan peralatan. 3. Administrasi Bagian administrasi bertugas mencatat seluruh kegiatan administrasi bagian keuangan dan produksi yang menyangkut kegiatan dalam gudang pengolah. 4. Penerimaan kering los Bagian penerimaan kering los bertugas menerima tembakau yang telah dipetik dari kebun untuk dikeringkan dalam los pengering. 5. Saring lolosan Bagian ini bertugas untuk menurunkan tembakau yang telah kering dikirim dari los pengering untuk dipisahkan berdasarkan tembakau baik dan tembakau filler dari berbagai kebun. 6. Analisa kering los Bertugas menerima daun tembakau yang telah dikirim dari los pengering untuk diperiksa berdasarkan tembakau baik dan tembakau filler. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. Sortasi Bagian sortasi bertugas untuk memilih tembakau kering berdasarkan warna daun. 8. Grouping Bertugas mengelompokkan tembakau kering yang telah disortasi berdasarkan ukuran daun. 9. Nazien atau nametten Bertugas menyiapkan dan menimbang tembakau sebelum masuk ke proses pengepakan. 10. Packing Bertugas untuk mengepak tembakau kering yang sudah ditimbang berdasarkan beratnya. 11. Pemasaran atau contoh Bertugas memberikan informasi kepada calon pembeli mengenai mutu atau jenis tembakau yang telah siap dijual. 12. Fermentasi Bertugas melakukan pemeraman tembakau kering dengan tujuan agar tembakau cepat masak dan menetralkan kadar air. 13. Elesan atau jembreng Bertugas untuk menyobek gagang daun tembakau kemudian melebarkannnya agar daun tidak keras. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. Peralatan Bertugas untuk menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk proses pengeringan daun tembakau hingga pengepakan.

D. Personalia

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Menpengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Karyawan Pemanen Dan Pemupuk DI PT. Perkebunan Nusantara IV (Studi Kasus :Sawit Langkat, Kecamatan Padang Tualang,Kabupaten Langkat)

36 179 88

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

0 22 59

Peranan Pimpinan Dalam Meningkatkan Produktivitas dan Disiplin Kerja Karyawan pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan

1 27 58

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA BAGIAN GILING ROKOK DI PT NOJORONO KUDUS

1 7 108

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN PABATU.

1 9 27

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

0 3 16

Hubungan antara motivasi kerja, disiplin kerja dan keterampilan kerja dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Konveksi Mondrian Klaten.

0 1 160

Hubungan antara pengalaman kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada CV Karya Baru Klaten.

0 0 135

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 100

Hubungan antara motivasi, pengalaman kerja dan pengawasan dengan produktivitas tenaga kerja : studi kasus di PT. Perkebunan Nusantara X Gayamprit, Klaten - USD Repository

0 0 153