Pengawasan Unsur Penggerak Motivasi

Pengalaman kerja sangat berkaitan dengan masa kerja. Menurut Moh. As’ad 1978:5.yang dimaksud dengan masa kerja adalah lamanya waktu seseorang bekerja dalam organisasi atau perusahaan. Pengalaman kerja adalah lamanya waktu seseorang bekerja disuatu perusahaan yang dinyatakan dengan satuan yang sama Kadarman, 1991:58. Dampak positif orang yang mempunyai pengalaman kerja yang lama adalah meningkatkan produktivitas yang pada dasarnya meningkatkan penghasilan karyawan, lebih mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi sewaktu-waktu, meningkatkan promosi bagi perusahaan. Semakin lama seorang bekerja semakin tinggi pula tingkat produktivitasnya.

III. Pengawasan

Pengawasan pada hakekatnya adalah suatu usaha untuk mengetahui kondisi dan kegiatan yang sedang dilakukan apakah kegiatan tersebut telah mencapai sasaran yang ditentukan. Apabila terjadi penyimpangan itu dan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi penyimpangan tersebut. Pengertian pengawasan menurut Leslic W. Rue dan Lioyd L. Byars yang dikutip Abi Sujak 1990:170 adalah pengawasan adalah suatu kegiatan untuk membandingkan kegiatan nyata yang telah dilakukan dengan standar yang telah ditentukan atau tujuan dan kemudian segera mengambil tindakannya untuk mengoreksinya setiap penyimpangan dari standar yang ada. Menurut Stoner yang dikutip Miftah Toha 1990: 84 pengawasan adalah suatu proses dimana manajer dapat memastikan bahwa aktivitas yang aktual sesuai dengan yang direncanakan. Menurut Stoner yang dikutip Miftah Toha 1990: 89 prosedur pengawasan mencatat perkembangan aktivitas pekerjaan oleh karyawan dan memungkinkan manajer untuk mendeteksi penyimpangan dari apa yang telah direncanakan kemudian melakukan tindakan korektif untuk mengatasinya. Harold Koonts dan Cyril O’Donell yang dikutip oleh Basu Swasta menyebutkan adanya sepuluh prinsip pengawasan yang baik: 1. Pengawasan harus mencerminkan sifat kegiatan. 2. Pengawasan harus melaporkan penyimpangan-penyimpangan secara tepat. 3. Pengawasan harus dapat melihat jauh kedepan. 4. Pengawasan harus menunjukkan perkecualian pada hal-hal yang penting. 5. Pengawasan harus obyektif. 6. Pengawasan harus fleksibel. 7. Pengawasan harus mencerminkan pola organisasi. 8. Pengawasan harus ekonomis. 9. Pengawasan harus dapat dipahami. 10. Pengawasan harus menunjukkan tindakan koreksi. Pengawasan pada saat pekerjaan berlangsung bertujuan untuk memonitor pekerjaan yang berlangsung guna memastikan bahwa sasaran yang ingin dicapai dapat tercapai Winardi, 1989:418. Yang dilakukan pengawasan ini adalah mengawasi aktivitas-aktivitas para manajer yang memberikan pengarahan kepada karyawan. Pelaksanaan proses pengawasan akan memacu karyawan untuk bekerja dengan baik, dengan demikian akan mendukung produktivitas kerja karyawan.

B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan

Hasil Peneltian Anania Septina Kurnianingsih 2001 tentang Hubungan Antara Motivasi Dan Pengalaman Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Kertas Blabak, Mungkid, Magelang menyimpulkan 1 ada hubungan positif antara motivasi dengan produktvitas kerja, 2 ada hubungan positif antara pengalaman kerja dan produtivitas tenaga kerja, dan 3 ada hubungan positif antara motivasi dan pengalaman kerja dengan produtivitas tenaga kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif antara motivasi dan pengalaman kerja secara bersama-sama terhadap produtivitas tenaga kerja. Hasil Penelitian Ramos Natipulu 1998 tentang Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan CV. Dewata Furni Exporter menyimpulkan bahwa 1 ada hubungan yang positif antara tingkat pendidikan dengan produktivitas 2 ada hubungan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Menpengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Karyawan Pemanen Dan Pemupuk DI PT. Perkebunan Nusantara IV (Studi Kasus :Sawit Langkat, Kecamatan Padang Tualang,Kabupaten Langkat)

36 179 88

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

0 22 59

Peranan Pimpinan Dalam Meningkatkan Produktivitas dan Disiplin Kerja Karyawan pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan

1 27 58

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA BAGIAN GILING ROKOK DI PT NOJORONO KUDUS

1 7 108

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN PABATU.

1 9 27

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

0 3 16

Hubungan antara motivasi kerja, disiplin kerja dan keterampilan kerja dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Konveksi Mondrian Klaten.

0 1 160

Hubungan antara pengalaman kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada CV Karya Baru Klaten.

0 0 135

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 100

Hubungan antara motivasi, pengalaman kerja dan pengawasan dengan produktivitas tenaga kerja : studi kasus di PT. Perkebunan Nusantara X Gayamprit, Klaten - USD Repository

0 0 153