Sejarah SMP Maria Immaculata Marsudirini Yogyakarta

baru Sr. M. Ancilla, tanggap dengan situasi Yogya sebagai kota pendidikan yang berarti harus siap kompetisi dengan sekolah lain. Agar SMP Maria Immaculata lebih dipercaya oleh masyarakat, langkah awal yang dibenahi adalah sumber daya yang ada di SMP Maria Immaculata yaitu Guru dan karyawan, harus dapat menjadi teladan bagi siswa, terutama dalam hal kedisiplinan. Maka dijalankan prinsip kalau siswa tidak boleh terlambat, Guru dan karyawan pun tidak boleh terlambat. Guru dan Karyawan pun dilarang merokok di areal sekolah, dengan harapan muridpun meneladan Guru dan Karyawan SMP Maria Immaculata untuk tidak merokok. Rapat kerja pun digelar selama 4 hari pada awal dan akhir tahun pelajaran dengan satu semangat kebersamaan yang mempunyai kemampuan lebih membimbing teman-teman yang membutuhkan, sehingga pada saat pelajaran dimulai guru-guru sudah tidak dibebani dengan pembuatan administrasi. Fasilitas pendukung keberhasilan siswa dikembangkan dengan system moving, yaitu setiap pergantian jam pelajaran siswa pindah menuju kelas berikutnya. Agar kondisi kelas dapat mendukung system moving sesuai dengan pelajaran, kelas-kelas disetting sesuai dengan karakter kelas mata pelajaran yang diampu, sehingga diperlukan fasilitas kelas untuk mendukung pelajaran. Maka disetiap kelas yang membutuhkan peralatan audio video, kelas kemudian dilengkapi dengan TV 21” dengan player serta OHP agar pelaksanaan program KTSP dapat berjalan dengan lancar. Ruang kelas pun direnovasi dengan keramikisasi seluruh ruangan, ditambah 2 kipas angin guna memperlancar sirkulasi udara dalam kelas. Ruang baca dilengkapi dengan meja kursi bersekat agar murid ketika berada di Ruang Baca terjaga ketenangannya. Ditahun pelajaran 2008- 2009 fasilitas Ruang Baca dikembangkan dengan audio video, komputer pendidikan dan LCD, serta penambahan aneka buku pengetahuan termasuk kamus-kamus bergambar seri terbaru dengan harapan kebutuhan pengembangan pengetahuan siswa dapat terpenuhi. Laboratorium Bahasa dikembangkan, Laboratorium IPA ditingkatkan materinya, ruangan praktikum IPA direnovasi dilengkapi dengan sarana tempat untuk mencuci peralatan laboratorium yang memedahi. Ditahun pelajaran 2008-2009 siswa ketika praktek di Laboratorium diwajibkan memakai baju praktikum, guna memperlancar kegiatan praktek serta mendukung suasana praktek. Program Komputer dikembangkan ke Windows XP, pelayanan BK dengan tiga ruang pelayanan, ruang khusus keterampilan dan ruang musik. Dalam bidang olahraga dibangun lapangan basket mini di halaman sekolah guna memenuhi harapan siswa yang telah lama tersimpan tak kunjung tiba. Langkag konkret tersebut diambil oleh Sr M Ancilla, S.Pd selaku Kepala Sekolah dengan satu harapan agar kedepannya SMP Maria Immaculata semakin eksis di tengah masyarakat dan warga masyarakat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI semakin percaya untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMP Maria Immaculata Marsudirini. 2. Identitas SMP Maria Immaculata Nomor Statistik Sekolah : 202046011026 Nama Sekolah :SMP Maria Immaculata Marsudirini Alamat Sekolah : a. Jalan : Brigjen Katamso 4 b. Kecamatan : Gondomanan c. KabupatenKota : Yogyakarta d. Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta e. Kode Pos : 55121 f. No Telp dan Fax : 0274 372975 g. Email : smpimmaculatayk.yahoo.co.id Sekolah dibuka tahun : 1954 Status Tanah : Hak milik Luas Tanah : 2393 m 2 Luas Bangunan : 1210 m 2 3. Visi dan Misi SMP Maria Immaculata Yogyakarta a. Visi: “Dengan semangat persaudaraan, penyelenggaraan pendidikan berdasarkan cinta kasih membentuk pribadi yang utuh, berkualitas, berdasarkan nilai-nilai luhur UUD 1945 dan Pancasila. b. Misi: 1 Mengembangkan peserta didik mencapai kecerdasan intelektual, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dengan program pendampingan. 2 Membantu peserta didik menggali dan mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas. 3 Mengembangkan nilai-nilai hidup perilaku sosial, tanggung jawab, mandiri, dan budi pekerti. 4 Meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekitar. 4. Jumlah Guru dan Siswa SMP Maria Immaculata Yogyakarta Berikut merupakan data jumlah guru dan pegawai di SMP Maria Immaculata Yogyakarta: Tabel 4.4 Jumlah Guru dan Pegawai SMP Maria Immaculata Yogyakarta Uraian Laki-Laki Perempuan Total Guru 9 21 30 Pegawai 8 3 11 Jumlah PTK Guru Karyawan 17 24 41 Berikut merupakan data jumlah siswa SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20152016: Tabel 4.5 Jumlah Siswa SMP Maria Immaculata Yogyakarta Kelas Laki-Laki Perempuan Total Kelas VII 91 79 170 Kelas VIII 88 71 159 Kelas IX 79 107 186 Jumlah 258 257 515 5. Fasilitas Berikut merupakan fasilitas yang disediakan SMP Maria Immaculata Yogyakarta: Ruang kelas ber-AC, Lab. Komputer, Lab. Biologi, Lab. Bahasa, Lab. Kimia, Lab. Multimedia, Lab. IPS, Ruang Piket, Ruang Pramuka, Koperasi, Green House, Aula, Perpustakaan, Lapangan Voli, Lapangan Futsal, Ruang Doa, Tempat Parkir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2016 sampai April 2016. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 10 dan SMP Maria Immaculata Yogyakarta. Jumlah responden keseluruhan adalah 120 siswa. Data penelitian ini terdiri dari sikap siswa terhadap perilaku mencontek , jenis kelamin siswa kelas VIII SMP Negeri 10 dan SMP Maria Immaculata serta penghasilan orang tua. 1. Deskripsi Responden Penelitian a. Asal Sekolah Berikut ini adalah data distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan asal sekolah: Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah No AsalSekolah F FrekuensiRelatif 1 SMP Negeri 10 Yogyakarta 60 50 2 SMP Maria Immaculata Yogyakarta 60 50 Jumlah 120 100 Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 120 siswa. Rinciannya adalah sebagai berikut: 60 siswa 50 dari SMP Negeri 10 Yogyakarta dan 60 siswa 50 dari SMP Maria Immaculata Yogyakarta. b. Status Sekolah Berikut ini adalah data status sekolah siswa yang menjadi responden penelitian: Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Status Sekolah No. Nama Sekolah Status Sekolah F Frekuensi Relatif 1 SMP Negeri 10 Yogyakarta Negeri 60 50 2 SMP Maria Immaculata Swasta 60 50 Tabel 5.2 menunjukkan bahwa status sekolah yang menjadi responden penelitian yaitu SMP Negeri 10 Yogyakarta dengan jumlah 60 siswa 50 berstatus negeri dan SMP Maria Immaculata berjumlah 60 siswa 50 berstatus swasta. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden yang berasal dari SMP Negeri dan SMP Swasta seimbang atau sama besar jumlahnya. c. Jenis Kelamin Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin No JenisKelamin F FR 1 Laki-laki 61 50,83 2 Perempuan 59 49,17 Jumlah 120 100 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian ini sebanyak 160 siswa yang dengan rincian 61 siswa 50,83 berjenis kelamin laki-laki dan 59 49,17 berjenis kelamin perempuan. Dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah siswa yang berjenis kelamin laki-laki walaupun perbedaannya tidak terlalu banyak. d. Tingkat pengasilan Orang tua Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Penghasilan Orang Tua No Tingkat Penghasilan F FR 1 2.000.000 53 44,17 2 2.000.000 – 5.000.000 49 40,83 3 5.00.000 18 15 Jumlah 120 100 Tabel 5.4 Menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian ini adalah 120 siswa yang terdiri dari 53 siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat penghasilan kurang dari Rp 2.000.000bulan, 49 siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat penghasilan antara Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000bulan, dan 18 siswa yang mempunyai orang