Jenis Penelitian Tempat dan waktu penelitian

penelitian ini sebanyak 339 responden. Nama sekolah dan jumlah siswa sebagai berikut: Tabel 3.1 Nama Sekolah dan Jumlah Siswa No. Nama Sekolah Jumlah Siswa 1. SMP Negeri 10 Yogyakarta 170

2. SMP Maria Immaculata Yogyakarta

169 Jumlah Siswa 339 Alasan memilih hanya beberapa sekolah di daerah Kota Yogyakarta karena adanya pertimbangan terhadap ketersediaan waktu, tenaga, dan biaya peneliti sehingga tidak mungkin populasi diambi dari seluruh SMP se- Kota Yogyakarta. 2. Sampel Menurut Sugiono 2012: 81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sedangkan menurut Yusuf 2014: 150, sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya. Jadi sampel adalah sebagian besar dari populasi yang sesuai dengan karakter yang telah ditentukan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas VIII SMP Negeri 10 dan SMP Maria Immaculata, di mana untuk SMP Negeri 10 sebanyak 60 siswa dan SMP Maria Immaculata sebanyak 60 siswa sehingga seluruhnya berjumlah 120 responden. Peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengambil sampel siswa SMP karena dengan pertimbangan siswa kelas VIII masuk dalam kisaran umur 12-14 tahun. Menurut Biehlier 1972 dalam buku Perkembangan Peserta Didik anak yang berumur 12-14 memiliki berbagai ciri-ciri emosional dalam diri siswa tersebut, misalnya: seorang remaja cenderung tidak tolerir terhadap orang lain dan membenarkan pendapatnya sendiri yang disebabkan kurangnya rasa percaya diri. Kurangnya kepercayaan diri ini membuat siswa mudah untuk melakukan hal-hal negtif seperti mencontek. 3. Teknik Penarikan Sampel Pada penelitian ini akan menggunakan teknik penarikan sampel jenis Purposive Sampling atau yang sering disebut dengan sampel bertujuan. Menurut Effendi 2012:172 Purposive Sampling sampel bertujuan merupakan metode pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dianggap relevan atau dapat mewakili objek yang akan diteliti. Teknik ini digunakan karena beberapa pertimbangan, yaitu karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dan sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Walaupun cara ini diperbolehkan, tetapi tetap peneliti bisa menentukan sampel berdasarkan tujuan tertentu yang dianggap relevan. Pertimbangan lain Peneliti menggunakan teknik ini yaitu, pertama, sekolah tempat penelitian ini memiliki responden yang heterogen, siswa laki laki dan perempuan memiliki jumlah yang proporsional sehingga peneliti dapat mengambil sampel siswa dari jenis kelamin laki-laki dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI