Gambaran Umum Sekretariat Daerah
dalam strategic planning suatu organisasi. Kinerja menurut Dally 2010: 31 adalah hasil kerja suatu organisasi dalam rangka mewujudkan
tujuannya. Selain itu dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 pasal 1 ayat 3, kinerja adalah keluaranhasil dari kegiatanprogram yang
telah atau hendak dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur.
Pengukuran Kinerja menurut Robertson 2002 yang dikutip dari Mahsun 2014: 25 adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan
terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan sumberdaya dalam menghasilkan
barang dan jasa; kualitas barang dan jasa; hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan; dan efektivitas tindakan dalam
mencapai tujuan. Pengukuran kinerja menurut Gaspersz 2005: 69 adalah suatu cara mengukur arah dan kecepatan perubahan, yang dapat
diibaratkan seperti meteran pengukur kecepatan sebuah mobil. Sementara menurut Whittaker dalam BPKP 2000 yang dikutip dari Mahsun 2014:
25, pengukuran kinerja merupakan suatu alat manajemen yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan
akuntanbilitas. 2. Manfaat Pengukuran Kinerja
Pengukuran menjadi suatu hal yang mempunyai peran untuk dapat membuat dan meningkatkan suatu perubahan untuk menjadi lebih
baik. Manfaat kinerja menurut Lynch dan Cross 1993 dalam Yuwono et.al 2006: 29-30 adalah sebagai berikut:
a. Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggan sehingga akan membawa perusahaan lebih dekat pada pelangganya dan membuat
seluruh orang dalam organisasi terlibat dalam upaya memberi kepuasan kepada pelanggan.
b. Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian dari mata rantai pelanggan dan pemasok internal.
c. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong upaya - upaya pengurangan terhadap pemborosan tersebut reduction of
waste. d. Membuat suatu tujuan strategis yang biasanya masih kabur menjadi
lebih konkret sehingga mempercepat proses pembelajaran organisasi. e. Membangun konsensus untuk melakukan suatu perubahan dengan
memberi “reward” atas perilaku yang diharapkan tersebut.