Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Tabel 2. Standar Efisiensi Belanja Sumber: Kepmendagri No.690.900.327 Tahun 1996 b. Pertumbuhan Belanja Rumus = x100 Pertumbuhan belanja dihitung dengan rumus yang ada, kemudian rasio yang didapat dibandingkan satu sama lainnya untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan belanja. Pertumbuhan belanja dinilai positif bila meningkat dan dinilai negatif apabila menurun. c. Varians Belanja Varians Belanja = Anggaran Belanja – Realisasi Belanja Rasio varians belanja = x 100 Varians belanja dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu selisih menguntungkan bilamana realisasi anggaran atau hasil bernilai positif, dan selisih merugikan bilamana realisasi anggaran atau hasil bernilai negatif Mahmudi, 2010. 2. Perspektif Pelanggan Perspektif pelanggan mengukur kinerja dengan melihat data hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada pegawai Setda yang bekerja selain di biro umum. Peneliti membagikan dua jenis kuesioner kepada rekanan untuk menilai ideal dan belief. Ideal adalah kondisi atau keadaan Persentase Efisiensi Keterangan 100 Tidak Efisien 90 – 100 Kurang Efisien 80 – 90 Cukup Efisien 60 – 80 Efisien ≤ 60 Sangat Efisien yang diharapkan oleh responden, sedangkan belief adalah kondisi atau keadaan kenyataan yang dipercaya responden. Data kuesioner akan diolah mengunakan metode Multiattribute Attitudr Model MAM. Atribut yang akan dinilai dan tercakup dalam kuesioner adalah wujud fisik, kepercayaan, daya tanggap, keyakinan, dan kesungguhan Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memberikan pelayanan. Adapun caranya sebagai berikut: a. Membuat tabel skala likert 1-5 untuk penilaian ideal maupun belief Tabel 3. Skala Pengukuran Kuesioner Perspektif Pelanggan Kategori Skala Sangat PuasSetuju 5 PuasSetuju 4 Cukup Puas 3 Tidak PuasSetuju 2 Sangat Tidak PuasSetuju 1 Sumber: Sugiyono 2010 b. Mencari nilai ideal dan belief dengan rumus: nilai ideal = skor x jumlah absolut ideal pada masing-masing alternatif jawaban nilai belief = skor x jumlah absolut belief pada masing-masing alternatif jawaban Selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal dan belief dengan rumus: nilai rata-rata ideal = nilai rata-rata belief =

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Raden Soedjono Selong Lombok Timur)

3 12 19

ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BALANGAN KALIMANTAN SELATAN)

3 23 18

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PADA BIRO TATA PEMERINTAHAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI LAMPUNG

11 47 138

Analisis Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang)

1 6 157

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 9

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 17

Analisis penggunaan metode Balanced Scorecard untuk menilai kinerja rumah sakit :studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Sleman.

0 0 160

ANALISIS KINERJA PEGAWAI MELALUI PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA DEPOK

0 0 16

Implementasi pengukuran kinerja rumah sakit dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard : studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari - USD Repository

0 1 193