Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah DPPA SKPD tahun 2014- 2016, RekapitulasiRealisasi Pengadaan Barang dan Jasa Triwulan I-IV
tahun anggaran 2014-2016, struktur organisasi, data jumlah pegawai, dan rekapitulasi inventaris barang.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara Teknik ini berkomunikasi secara dua arah antara peneliti dan
responden dengan cara tanya-jawab. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah pegawai biro umum yaitu kepala sub bagian dan staf
biro umum. Data yang dikumpulkan melalui teknik ini adalah data mengenai kegiatan operasional, kebijakan yang diikuti, sarana dan
prasanara kantor untuk perspektif proses bisnis internal, dan data pegawai seperti jumlah pegawai maupun pelatihan pegawai untuk
menilai perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. 2. Kuesioner
Kuesioner merupakan suatu alat untuk mengumpulkan data secara tertulis yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden. Dalam penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada para pegawai Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang bekerja
selain di biro umum. Data yang didapat dari metode ini digunakan untuk menilai perspektif pelanggan.
3. Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah DPPA SKPD tahun 2014-2016, RekapitulasiRealisasi Pengadaan
Barang dan Jasa Triwulan I-IV tahun anggaran 2014-2016 yang akan digunakan untuk menilai perspektif keuangan. Rekapitulasi inventaris
barang untuk menilai perspektif proses bisnis internal, dan data jumlah pegawai yang ada di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah untuk menilai perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
F. Teknik Analisis Data
Data-data yang telah diperoleh akan dianalisis sebagai berikut: 1. Perspektif Keuangan
Perspektif keuangan mengukur kinerja berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
DPPA SKPD tahun 2014-2016, dan RekapitulasiRealisasi Pengadaan Barang dan Jasa Triwulan I-IV tahun anggaran 2014-2016. Penilaian
perspektif ini menggunakan tiga rasio yaitu, rasio efisiensi belanja, rasio pertumbuhan belanja, dan rasio varians belanja Karinda et.al, 2013.
a. Efisiensi Belanja Rumus =
x 100 Efisisensi belanja dihitung menggunakan rumus yang ada,
kemudian menilai tingkat efisiensi berdasarkan kriteria pada tabel 2.