3. Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah DPPA SKPD tahun 2014-2016, RekapitulasiRealisasi Pengadaan
Barang dan Jasa Triwulan I-IV tahun anggaran 2014-2016 yang akan digunakan untuk menilai perspektif keuangan. Rekapitulasi inventaris
barang untuk menilai perspektif proses bisnis internal, dan data jumlah pegawai yang ada di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah untuk menilai perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
F. Teknik Analisis Data
Data-data yang telah diperoleh akan dianalisis sebagai berikut: 1. Perspektif Keuangan
Perspektif keuangan mengukur kinerja berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
DPPA SKPD tahun 2014-2016, dan RekapitulasiRealisasi Pengadaan Barang dan Jasa Triwulan I-IV tahun anggaran 2014-2016. Penilaian
perspektif ini menggunakan tiga rasio yaitu, rasio efisiensi belanja, rasio pertumbuhan belanja, dan rasio varians belanja Karinda et.al, 2013.
a. Efisiensi Belanja Rumus =
x 100 Efisisensi belanja dihitung menggunakan rumus yang ada,
kemudian menilai tingkat efisiensi berdasarkan kriteria pada tabel 2.
Tabel 2. Standar Efisiensi Belanja
Sumber: Kepmendagri No.690.900.327 Tahun 1996
b. Pertumbuhan Belanja Rumus =
x100 Pertumbuhan belanja dihitung dengan rumus yang ada,
kemudian rasio yang didapat dibandingkan satu sama lainnya untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan belanja. Pertumbuhan belanja
dinilai positif bila meningkat dan dinilai negatif apabila menurun. c. Varians Belanja
Varians Belanja = Anggaran Belanja – Realisasi Belanja
Rasio varians belanja = x 100
Varians belanja dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu selisih menguntungkan bilamana realisasi anggaran atau hasil bernilai
positif, dan selisih merugikan bilamana realisasi anggaran atau hasil bernilai negatif Mahmudi, 2010.
2. Perspektif Pelanggan Perspektif pelanggan mengukur kinerja dengan melihat data hasil
kuesioner yang telah dibagikan kepada pegawai Setda yang bekerja selain di biro umum. Peneliti membagikan dua jenis kuesioner kepada
rekanan untuk menilai ideal dan belief. Ideal adalah kondisi atau keadaan Persentase Efisiensi
Keterangan 100
Tidak Efisien 90
– 100 Kurang Efisien
80 – 90
Cukup Efisien 60
– 80 Efisien
≤ 60 Sangat Efisien