Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

49 1 Sumber: Jl. Afandi Sleman Yogyakarta Konteks: Terdapat gambar berbagai hadiah seperti motor TV LED, dan HP yang canggih. Selain itu terdapat mascot Android dan berbagai jenis HP Samsung. Tuturan: “Beli ponsel Samsung dapatkan kejutan ribuan hadiah” C.4 2 Sumber: Jl. Afandi Sleman Yogyakarta Konteks: Terdapat gambar hadiah berupa TV LED, sound stereo set, dan HP Nokia. Selain itu juga terdapat gambar produk Nokia terbarunya. Tuturan: “Beli Nokia-nya dapatkan tanda cinta-nya” C.7 3 Sumber: Jl. Laksda Adi Sucipto Sleman Yogyakarta Konteks: Terdapat gambar dunia dan aliran susu dari langit yang membawa keluarga yang penuh semangat dan keceriaaan. 50 Tuturan: “Ayo, Indonesia minum susu cair segar dan raih prestasi dunia” E.5 Tuturan 1 merupakan tindak tutur langsung literal. “Beli ponsel Samsung dapatkan kejutan ribuan hadiah” C.4 merupakan kalimat ajakan dengan ditandai kata “dapatkan” pada kalimat tersebut. Konteksnya terdapat gambar berbagai hadiah seperti motor TV LED, dan HP yang canggih. Selain itu terdapat mascot Android dan berbagai jenis HP Samsung. Iklan C.4 dinyatakan langsung karena tuturan tersebut sesuai dengan modus kalimatnya yaitu berupa ajakan. Kata “dapatkan” pada kalimat iklan komersial C.4 tersebut merupakan ajakan untuk mendapatkan hadiah dengan membelian ponsel Samsung. Keliteralannya karena dengan membeli ponsel Samsung memang mendapatkan hadiah secara langsung. Tuturan 2 merupakan tindak tutur langsung literal. “Beli Nokia-nya dapatkan tanda cinta- nya” C.7 merupakan kalimat ajakan dengan ditandai kata “dapatkan” pada kalimat tersebut. Konteksnya terdapat gambar hadiah berupa TV LED, sound stereo set, dan HP Nokia. Selain itu juga terdapat gambar produk Nokia terbarunya. Dinyatakan langsung karena tuturan tersebut sesuai dengan modus kalimatnya yaitu berupa ajakan. Kata “dapatkan” pada kalimat iklan komersial C.7 tersebut merupakan ajakan untuk mendapatkan kejutan dengan membeli ponsel Nokia. Keliteralannya karena dengan membeli ponsel Nokia memang mendapatkan hadiah langsung. 51 Tuturan 3 merupakan tindak tutur langsung literal. “Ayo, Indonesia minum susu cair segar dan raih prestasi dunia” E.5 merupakan kalimat ajakan dengan ditandai modalitas kata “ayo” pada awal kalimat. Konteksnya terdapat gambar dunia dan aliran susu dari langit yang membawa keluarga yang penuh semangat dan keceriaaan. Dinyatakan langsung karena tuturan tersebut sesuai dengan modus kalimatnya yaitu berupa ajakan. Ajakan dari iklan komersial E.5 supaya pembaca membeli dan meminum susu Ultra dengan melihat gambar keluarga yang penuh keceriaan dan semangat. Keliteralannya kerena susu dapat mencerdaskan anak sehingga dapat meraih prestasi.

b. Tindak Tutur Tidak Langsung Literal pada Iklan Komersial Media

Luar Ruangan Tindak tutur tidak langsung literal adalah tindak tutur yang diungkapkan dengan modus kalimat yang tidak sesuai dengan maksud pengutraannya, tetapi makna kata-kata yang menyusunnya sesuai dengan apa yang dimaksudkan penutur Putu Wijana dan Rohmadi, 2009: 32. Seperti yang diungkapkan Wijana langsung tidak langsungnya sebuah tuturan dapat dilihat dari modusnya. Dalam hal ini berikut bentuk-bentuk fungsi modus tuturan dalam iklan komersial luar ruangan.