DESKRIPSI DATA HASIL DAN PEMBAHASAN

51 Tuturan 3 merupakan tindak tutur langsung literal. “Ayo, Indonesia minum susu cair segar dan raih prestasi dunia” E.5 merupakan kalimat ajakan dengan ditandai modalitas kata “ayo” pada awal kalimat. Konteksnya terdapat gambar dunia dan aliran susu dari langit yang membawa keluarga yang penuh semangat dan keceriaaan. Dinyatakan langsung karena tuturan tersebut sesuai dengan modus kalimatnya yaitu berupa ajakan. Ajakan dari iklan komersial E.5 supaya pembaca membeli dan meminum susu Ultra dengan melihat gambar keluarga yang penuh keceriaan dan semangat. Keliteralannya kerena susu dapat mencerdaskan anak sehingga dapat meraih prestasi.

b. Tindak Tutur Tidak Langsung Literal pada Iklan Komersial Media

Luar Ruangan Tindak tutur tidak langsung literal adalah tindak tutur yang diungkapkan dengan modus kalimat yang tidak sesuai dengan maksud pengutraannya, tetapi makna kata-kata yang menyusunnya sesuai dengan apa yang dimaksudkan penutur Putu Wijana dan Rohmadi, 2009: 32. Seperti yang diungkapkan Wijana langsung tidak langsungnya sebuah tuturan dapat dilihat dari modusnya. Dalam hal ini berikut bentuk-bentuk fungsi modus tuturan dalam iklan komersial luar ruangan. 52 1 Modus kalimat berita sebagai persuasi Tuturan dengan kalimat berita yang dapat digunakan pula sebagai persuasi juga ditemukan pada tuturan-tuturan berikut ini. Kalimat yang digunakan merupakan kalimat berita tetapi di dalamnya mengandung persuasi ditujukan pada subjek yang disebutkan dalam tuturan itu. 4 Sumber: Jl. Colombo Depok Seleman Yogyakarta depan Fakultas Ilmu Keolahragaan. Konteks : Terdapat tulisan kata “baru” dan terdapat gambar kemasan kondisioner Clear dengan back ground warna gelap. Tuturan: “Clear kondisioner menutrisi kulit kepala untuk rambut tak berketombe 10 X lebih kuat ” A.1 5 Sumber: Perempatan Ring Road Barat Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Konteks: Terdapat gambar rumah yang minimalis tetapi tetap memperihatkan kemewahan dengan mobil yang diperkir di depan rumah. Tuturan: “Tersedia 4 unit ruko, 10 unit rumah” B.2