MATERI ANIMALIA PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR

29 Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Penerapan Metode Joyful Learning pada Materi Animalia 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. MODEL PENELITIAN

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Model ini merupakan pengembangan model Kurt Lewis. Akan tetapi, model Kemmis dan Mc. Taggart dalam melakukan akting dan observasi dilakukan secara bersama-sama. Penelitian tindakan diawali oleh suatu kajian terhadap suatu masalah secara sistematis. Hasil kajian ini dijadikan dasar untuk menyusun suatu rencana kerja tindakan sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Kegiatan berikutnya adalah pelaksanaan tindakan dilanjutkan dengan observasi dan evaluasi. Hasil observasi dan evaluasi digunakan sebagai masukan dalam melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada saat pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi kemudian dijadikan landasan untuk menentukan perbaikan serta penyempurnaan tindakan selanjutnya.

B. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK yang terdiri dari minimal dua siklus atau lebih. Langkah-langkah dalam setiap siklus terdiri dari: Perencanaan Planning, Pelaksanaan Tindakan Acting, Pengamatan Observing dan Refleksi Reflecting. Siklus dari penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1. Siklus Penelitian dengan Model Kemmis dan Mc. Taggart

C. SETTING PENELITIAN

1. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Mei 2013.

2. Subjek Penelitian

Subyek penelitiannya adalah siswa kelas X B SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 17 anak laki-laki dan 15 anak perempuan.

3. Obyek Penelitian

Obyek penelitiannya adalah motivasi dan hasil belajar siswa kelas XB SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul.

4. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Sumber data primer diambil dari kognitif siswa yang berupa nilai tes yang telah dikerjakan oleh siswa. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari hasil pengamatan yang dikumpulkan oleh teman sejawat selama tindakan berlangsung dan kuisioner.

5. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian tindakan kelas ini merupakan data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes formatif dan penilaian aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran.

D. DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian tindakan kelas yang direncanakan sesuai dengan model Kemmis dan Mc Taggart dilaksanakan pada dua siklus. Masing- masing siklus dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu; tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan-observasi, dan tahap refleksi. Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam pada setiap siklus ialah sebagai berikut:

1. Siklus I a. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1 Peneliti bersama guru menyusun silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan langkah-langkah pembelajaran joyful learning. 2 Peneliti menentukan instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Lembar observasi tersebut digunakan untuk mengetahui penerapan joyful learning dalam meningkatkan hasil belajar dan partisipasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung baik pada siklus I maupun siklus II. 3 Peneliti menyusun dan menyiapkan pedoman lembar observasi pengamatan peserta didik, serta pedoman kuisioner motivasi siswa, serta pedoman wawancara. 4 Penetapan indikator ketercapaian. Indikator kinerja ketercapaian ditentukan berdasarkan hasil observasi awal peneliti, dengan tujuan untuk melihat perbedaan kondisi awal dengan kondisi setelah dilaksanakan tindakan. Selain itu untuk membatasi kapan tindakan akan berakhir dilaksanakan, yaitu setelah mencapai indikator ketercapaian yang telah ditetapkan. 5 Pada siklus satu metode joyful learning akan menggunakan teknik bernyanyi, dimana siswa diminta untuk membuat lagu dari materi yang dipersiapkan guru kemudian menyanyikannya di depan kelas.

b. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1 Guru memberikan pre-test. 2 Guru membuka proses belajar mengajar. 3 Menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk membangkitkan minat peserta didik dengan memberikan apersepsi. 4 Guru menyampaikan bahwa metode pembelajaran yang akan digunakan pada materi Platyhelminthes ini adalah metode Joyful Learning melalui teknik bernyanyi. Rancangan strategi dan skenario penerapan metode Joyful Learning dengan teknik bernyanyi adalah sebagai berikut: 1 Tahap persiapan a Guru memastikan kondisi kelas siap menerima pelajaran yang akan diberikan dengan memberikan cuplikan lagu terkait materi Plathyhelminthes. b Guru menyanyikan lirik lagu yang ditampilkan. 2 Tahap penyampaian a Guru menyampaikan garis besar materi untuk informasi awal siswa tentang materi-materi yang telah disusun dalam bentuk lagu yang harus dinyanyikan oleh peserta didik. b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c Guru mengajak siswa untuk melakukan praktikum terkait pengamatan cacing dari filum Platyhelminthes. 3 Tahap pelatihan a Guru melakukan presentasi materi secara singkat mengenai materi Platyhelminthes. b Guru membagi kelompok secara acak heterogen agar siswa dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan harapan kerjasama kelompok dapat saling melengkapi.

Dokumen yang terkait

Penggunaan metode group investigation untuk meningkatkan motivasi, partisipasi dan kerjasama siswa dalam pembelajaran ekonomi pada kelas X di SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2014/2015.

0 3 212

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XII IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan menggunakan media animasi pada materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 2

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

1 1 171

Penerapan pembelajaran kooperatif metode jigsaw pada materi perubahan dan pencemaran lingkungan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2011/2012.

0 0 224

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XII IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan menggunakan media animasi pada materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tahun pelajaran 2014 2015

0 11 167

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul pada materi animalia melalui metode Joyful Learning

0 6 199

Penerapan pembelajaran kooperatif metode jigsaw pada materi perubahan dan pencemaran lingkungan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 222

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 1 169

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 0 169