B. SARAN
Saran yang perlu dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah: 1.
Metode joyful learning merupakan metode yang cocok bagi hampir semua karakter dan tipe siswa. Oleh sebab itu, metode ini dapat digunakan pada
materi pembelajaran Biologi.
2. Metode joyful learning merupakan metode yang diterapkan sebagai
alternatif agar suasana belajar tidak membosankan, sehingga guru dituntut harus bisa sekreatif mungkin dalam menyusun materi pembelajaran yang
akan diajarkan. Misalkan dengan membuat lagu yang mudah dimengerti siswa, membuat pantun atau puisi yang menarik, menyuguhkan gambar-
gambar terkait materi dengan tampilan dan bentuk yang menarik, hal tersebut dapat membuat kelas menjadi hidup tanpa tekanan yang dapat
membuat siswa merasa bosan. 3.
Pembelajaran dengan metode joyful learning dapat diterapkan sebagai salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam penelitian
tindakan kelas PTK dan proses pembelajaran di kelas. 4.
Perlu adanya persiapan yang lebih baik dalam menyiapkan materi serta lembar kegiatan siswa LKS. Sebaiknya dalam proses pembelajaran,
harus lebih banyak diselingi humor untuk menjaga suasana kelas agar tetap senang dan tidak bosan.
5. Penelitian ini masih perlu diteliti lebih lanjut supaya penelitian ini dapat
lebih disempurnakan lagi.
78
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman. M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Cetakan kedua. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Ali. Muhamad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Campbell. 2000. Biologi Edisi Kelima-Jilid 2.Jakarta: PT. Gelora
Aksara Pratama.
Catur, Catharina. 2008. Joyful Learning. http:catharinacatur.wordpress.com20081015joyful-
learning tanggal 12 Februari 2013
. Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah
Beserta Contoh-contohnya. Yogyakarta: Gava Media. Depdiknas. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
www.inherent- dikti.netfilessisdiknas.pdf
. Diakses tanggal 13 November 2012. Depdiknas. 2003. UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS. Jakarta:
Depdiknas. Djamarah. Bhari Syaiful. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Rineka Cipta. Eggen. Paul. 2012. Strategi dan Model Pembelajara Mengajarkan Konten
dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: PT. Indeks Permata Puri Media. Finasurya.
2011. Langkah-Langkah
Penyajian Joyfull
Learning. http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation2181762-langkah-
langkah-penyajian-joyfull-learningixzz2KhIQ7zCB . Diakses tanggal
12 Februari 2013.
Hernowo. 2006. Quantum Writing Cara Cepat nan Bermanfaat untuk Merangsang Munculnya Potensi Menulis. Bandung: Penerbit MLC.
Hudaya. Uud. 2009. Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui Joyful Learning Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK.
Provinsi Jambi:
SMAN 2
Pelepat Ilir.
http:uudhudaya.blogspot.com2009_08_30_archive.html .
Diakses tanggal 16 Februari 2013.
Imron. Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. Kompas. 2011. Peringkat Pendidikan Indonesia Turun.
www.edukasi.kompas.comread201303004463819Peringkat.Pendind ikan.Indonesia.Turun
. Diakses tanggal 13 November 2012. Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkt Satuan
Pendidikan KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Makalah. 2013. Tujuan dan Manfaat Joyful Learning. www.refrensimakalah.com201301tujuan-manfaat-joyful learning.html
. Diakses tanggal 15 Oktober 2012.
Mulyasa. E. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munthe. Bermawi. 2009. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Rosyada. Dede. 2004. Paradigma Pendidikan Demokratis Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta:
Kencana.
Salirawati. Das. 2012. Pentingnya Penerapan Joyful Learning Dalam
Penciptaan Suasana Belajar Yang Menyenangkan. FMIPA UNY:
Jurdik Kimia FMIPA UNY. Saktiyono. 2008. Seribu Pena Biologi untuk SMAMA Kelas X. Jakarta: PT.
Gelora Aksara Pratama.
Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Septiawan. Hendika. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Mata
Pelajaran Matematika Kelas IV SDN Salatiga 01 Kota Salatiga. Salatiga:
Universitas Kristen
Satya Wacana.
http:repository.library.uksw.eduhandle123456789912 .
Diakses tanggal 13 Desember 2013.
Sholikhah. Aini. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar
Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika. Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Siregar. Eveline. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rosdakarya. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Bina Aksara. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Bandung:
PT. Rineka Cipta. Sudjana. Nana. 1990. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
PT. Romadja Rosda Karya. Suyono dan Haryanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Rosda
Karya. Uno. Hamzah. 2011. Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif
Lingkungan Kreatif Efektif Menarik. Jakarta: Bumi Aksara. Uno. Hamzah dan Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan
PAIKEM. Jakarta:Bumi Aksara.