Analisis Kebutuhan 1. Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Dalam bab ini berisi uraian 1 analisis kebutuhan, 2 deskripsi produk awal, 3 data uji coba dan revisi produk, 4 analisis data, dan 5 kajian produk akhir.

A. Analisis Kebutuhan 1. Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui penggunaan media saat pembelajaran di kelas sedang berlangsung. Analisis kebutuhan juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan pembelajaran tematik dengan kurikulum 2013 di kelas V A SD Jetis Bantul. Analisis kebutuhan dilakukan oleh siswa kelas V A SD Jetis Bantul yang berjumlah 30 siswa, dilakukan pada tanggal 15 September 2014.Dalam analisis kebutuhan ini, siswadiharapkan untuk menjawabsebelas pertanyaan. Hasil analisis kebutuhan tersebut digunakan sebagai acuan dalam pengembangan media video tematik. Data hasil analisis kebutuhan siswa dapat dilihat pada uraian hasil analisis kebutuhan sebagai berikut. 1. Teknik pembelajaran yang digunakan guru No Pertanyaan Jumlah Responden Persentase 1 Bagaimana guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas? jawaban boleh lebih dari satu a. Hanya menerangkan saja b. Menggunakan media pembelajaran c. Mencatat di papan tulis d. Mendikte 14 9 30 2 46,67 30 100 6,67 2 Apakah guru pernah memberi contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 subtema 1? a. Pernah, tetapi hanya sekali b. Selalu memberi contoh nyata kegiatan yang baik dan benar c. Memberi contoh tapi hanya kadang- kadang d. Tidak pernah memberi contoh 3 3 20 4 10 10 66,67 13,33 3 Dalam pembelajaran tematik, terutama pada tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 apakah guru pernah meminta saya untuk mempraktikkan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas? a. Pernah, tetapi hanya sekali b. Sering meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelas c. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan d. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan 5 24 1 16,67 80 3,33 Dari hasil analisis peneliti untuk aspek teknik pembelajaran yang berdasarkan hasil kuesioner, dalam menyampaikan materi guru hanya mencatat di papan tulis. Hal ini terbukti dari hasil jawaban siswa, bahwa 100 guru menyampaikan materi hanya mencatat di papan tulis, 46,67 guru hanya menerangkan saja, 30 guru menggunakan media pembelajaran, dan 6,67 guru menyampaikan materi dengan mendikte. Berkaitan dengan pernah atau tidaknya guru memberi contoh nyata pada kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 subtema 1, guru memberi contoh tetapi hanya kadang-kadang. Hal ini terbukti dari jawaban kuesioner siswa bahwa 66,67 guru memberi contoh tapi hanya kadang- kadang, 10 pernah memberi contoh tetapi hanya sekali, 13,33 guru tidak pernah memberi contoh, dan 10 guru selalu memberi contoh nyata kegiatan yang baik dan benar. Berdasarkan hasil kuesioner yang berkaitan dengan pernah atau tidaknya guru meminta siswa untuk mempraktikkan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 di depan kelas, guru hanya kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan. Hal ini terbukti dari jawaban kuesioner siswa, yaitu 80 kadang- kadang guru meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan. 16,67 guru pernah melakukannya namun hanya sekali, dan 3,33 guru tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelas. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa ternyata dalam menyampaikan materi pembelajaran guru hanya mencatat di papan tulis. Dalam pembelajaran guru hanya kadang-kadang memberikan contoh nyata kegiatan. Guru juga hanya kadang-kadang meminta siswa untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelas. hal ini terjadi karena guru hanya menggunakan teknik penyampaian materi pembelajaran dengan mencatat di papan tulis dan tidak menggunakan media pembelajaran. 2. Teknik pembelajaran yang disukai siswa No Pertanyaan Jumlah Responden Persentase 1 Apa aktivitas pembelajaran dikelas khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? jawaban boleh lebih dari satu a. Tanya jawab b. Diskusi kelompok c. Presentasi d. Pemberian tugas 14 25 2 13 46,67 83,33 6,67 43,33 Dari hasil analisis peneliti untuk teknik pembelajaran yang disukai siswa berdasarkan hasil kuesioner, aktivitas pembelajaran yang disukai adalah diskusi kelompok. Hal ini terbukti dari jawaban kuesioner siswa 83,33 menyukai aktivitas diskusi kelompok, 46,67 menyukai tanya jawab, 43,33 siswa menyukai pemberian tugas oleh guru, dan 6,67 menyukai presentasi. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan, ternyata siswa menyukai aktivitas diskusi kelompok. Hal tersebut terjadi karena selama ini guru hanya menggunakan teknik mencatat di papan tulis, sehingga siswa hanya duduk diam memperhatikan dan ikut mencatat apa yang dicatat oleh guru. Siswa tentunya ingin situasi yang berbeda, yaitu diskusi kelompok agar siswa dapat bertukar pikiran dan berkomunikasi dengan teman yang lain mengenai pembelajaran yang diberikan guru. 3. Materi yang diberikan guru No Pertanyaan Jumlah Responden Persentase 1 Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 yang diberikan oleh guru? a. Sangat menarik dan menambah pengetahuan b. Menarik dan menambah pengetahuan c. Cukup menarik dan menambah pengetahuan d. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan 11 7 12 36,67 23,33 40 Hasil analisis peneliti untuk aspek materi yang diberikan guru pada pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 yaitu cukup menarik dan menambah pengetahuan. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, 40 guru dalam memberikan materi cukup menarik dan menambah pengetahuan, 36,67 sangat menarik dan menambah pengetahuan, dan 23,33 mengatakan materi yang diberikan guru menarik dan menambah pengetahuan. Berdasarkan analisis jawaban siswa di atas, ternyata pemberian materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 oleh guru cukup menarik dan menambah pengetahuan siswa. Hal ini terjadi karena kadang-kadang guru juga menunjukkan contoh nyata kegiatannya. 4. Evaluasi yang diberikan guru No Pertanyaan Jumlah Responden Persentase 1 Apakah bentuk latihan yang sering diberikan guru? jawaban boleh lebih dari satu a. Uraian b. Menjodohkan c. Pilihan ganda d. Isian singkat 14 3 21 17 46,67 10 70 56,67 Dari hasil analisis peneliti untuk aspek evaluasi yang diberikan guru berdasarkan hasil kuesioner, bentuk latihan yang sering digunakan guru adalah pilihan ganda. Terbukti dari jawaban kuesioner siswa bahwa 70 guru memberikan latihan dalam bentuk pilihan ganda, 56,67 latihan yang diberikan berupa isian singkat, 46,67 guru memberikan latihan berupa uraian, dan 10 guru memberikan latihan berupa menjodohkan. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesionerternyata guru sering menggunakan evaluasi berupa pilihan ganda. Hal ini terjadi karena dalam pemberian evaluasi guru menggunakan LKS ataupun buku paket yang dimiliki guru dan siswa. 5. Media yang digunakan guru No Pertanyaan Jumlah Responden Persentase 1 Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 subtema 1 guru selalu menggunakan media pembelajaran? a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali b. Selalu menggunakan media pembelajaran c. Menggunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang d. Tidak pernaha menggunakan media pembelajaran 7 20 3 23,33 66,67 10 2 Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? jawaban boleh lebih dari satu a. Gambar b. Suara c. Video d. Tidak pernah menggunakan media Uraian 21 10 3 5 70 33,33 10 16,67 Dari hasil analisis peneliti berkaitan dengan pernah atau tidaknya guru menggunakan media pembelajaran, ternyata guru menggunakan tetapi hanya kadang-kadang. Hal ini terbukti dari jawaban kuesioner siswa, bahwa 66,67 guru menggunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang, 23,33 guru pernah menggunakan media pembelajaran tetapi hanya sekali, dan 10 guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran. Berkaitan dengan aspek media yang sering digunakan guru berdasarkan hasil kuesioner, media yangsering digunakan guru adalah media gambar. Hal ini terbukti dari hasil jawaban siswa, 70 guru menggunakan media gambar, 33,33 guru menggunakan media suara, 16,67 guru tidak pernah menggunakan media, dan 10 guru menggunakan media video. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa ternyata media yang sering digunakan guru adalah media gambar. Hal ini terjadi karena guru menggunakan LKS dan buku paket yang didalamnya terdapat gambar-gamabr yang mendukung sehingga guru menggunakan media gambar sebagai media. 6. Media yang disukai siswa No Pertanyaan Jumlah Responden Persentase 1 Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik? a. Teks b. Gambar c. Rekaman d. Video 2 10 60 6,67 33,33 60 2 Media video apa yang saya sukai? a. Video dengan gambar bergerak b. Video dengan gambar dan suara c. Video dengan teks dan suara d. Video yang diperankan oleh guru atau orang lain 9 13 5 3 30 43,33 16,67 10 Dari hasil analisis peneliti untuk aspek media yang disukai siswa berdasarkan hasil kuesioner, media yang disukai siswa adalah video. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, bahwa 60 menyukai media berupa video, 33,33 menyukai media berupa gambar, 6,67 menyukai media pembelajaran rekaman. Berkaitan dengan media video yang siswa sukai adalah video yang berisi gambar dan suara. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, bahwa 43,33 siswa menyukai video dengan gambar dan suara, 30 menyukai video dengan gambar bergerak, 16,67 menyukai video dengan teks dan suara, dan 10 menyukai video yang diperankan oleh guru atau orang lain. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner siswa ternyata media yang disukai siswa adalah video, dan siswa menyukai video dengan gambar dan suara. 7. Materi yang disukai siswa No Pertanyaan Jumlah Responden Persentase 1 Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai? a. Materi yang hanya terdapat teori b. Materi yang hanya terdapat contoh- contohnya c. Materi yang hanya terdapat soal- soalnya d. Materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan gambar yang manarik 1 5 1 23 3,33 16,67 3,33 76,67 Dari hasil analisis peneliti untuk aspek materi yang disukai siswa berdasarkan hasil kuesioner, materi pembelajaran yang siswa sukai adalah materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal dan gambar yang menarik. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, bahwa 76,67 siswa menyukai materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal dan gambar yang menarik, 16,67 siswa menyukai materi yang hanya terdapat contoh-contohnya, 3,33 siswa menyukai materi yang hanya terdapat teori, dan 3,33 siswa menyukai materi yang hanya terdapat soal-soalnya. Berdasarkan hasil analisis kuesioner, ternyata siswa menyukai materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal dan terdapat gambar yang menarik. Hal ini terjadi karena selama ini guru hanya menggunakan sumber LKS dan buku paket saja. sehingga siswa menginginkan materi yang lengkap.

2. Data Hasil Analisis Wawancara Guru

Analisis wawancara dilakukan dengan guru kelas V A SD Jetis BantulIbu AniKurniati, S.Pd. Analisis tersebut dilaksanakan pada tanggal 22 september 2014.Analisis wawancara dengan guru terdiri dari sepuluh pertanyaan. Berikut ini hasil wawancara dengan guru. Ketika peneliti memberikan pertanyaan pertama mengenai sejauh mana pemahaman guru terhadap Kurikulum SD 2013, guru menjawab bahwa guru belum sepenuhnya paham. Guru hanya menjelaskan bahwa Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang menekankan pada penanaman karakter siswa adanya sikap spiritual, sosial, aspek kognitif dan keterampilan. Pertanyaan kedua yang diajukan peneliti mengenai sejauh mana pemahaman guru terkait dengan pendekatan sains dalam pembelajaran, guru menjawab pendekatan sainssaintifik adalah pendekatan yang memiliki alur atau tahapan-tahapan yaitu menanya, mencoba, mengamati, menalar dan mengkomunikasikan. Dalam penerapannya langkah-kangkah tersebut tidak harus urut, siswa diajak untuk berpikir ilmiah dan tidak hanya ilmu kira-kira dengan cara eksperimen dan praktek langsung. Namun dalam penerapan di kelas, guru masih kesulitan. Pertanyaan ketiga yang diajukan peneliti mengenai sejauh mana pemahaman guru terkait dengan penggunaan media pembelajaran terkait Kurikulum 2013, guru menjawab bahwa sebenarnya dalam setiap pembelajaran apalagi di sekolah dasar pasti memerlukan media atau alat peraga. Seperti gambar, model, video dan film yang dapat membantu tersampaikannya materi pembelajaran kepada siswa. Tetapi guru masih kesulitan dalam mengembangkannya terkait dengan Kurikulum 2013. Pertanyaan keempat yang diajukan peneliti mengenai sejauh mana pemahaman guru terkait dengan ketersediaan media pembelajaran, guru menjawab bahwa sebenarnya di SD Jetis sudah tersedia media pembelajaran namun dalam pemanfaatannya masih kurang dan belum maksimal. Guru memerlukan media yang mengacu pada Kurikulum 2013 Pertanyaan kelima yang diajukan peneliti adalah mengenai kesulitan-kesulitan apa yang guru alami dalam melaksanakan Kurikulum SD 2013, guru menjawab bahwa guru masih kesulitan dan belum paham antara teori dan prakteknya. Saat praktek di kelas guru sulit untuk mengamati siswanya satu persatu karena siswa SD Jetis banyak. Dalam administrasi guru juga merasa kerepotan karena penilaian yang bermacam- macam. Pertanyaan keenam yang diajukan peneliti adalah menurut guru apakah bahan ajar Kurikulum 2013 masih perlu disempurnakan, guru menjawab tentu saja masih harus dilakukan pengembangan lagi karena materinya masih dangkal. Pertanyaan ketujuh yang diajukan peneliti adalah apakah guru masih memerlukan media pembelajaran yang mengacu langkah-langkah saintifik, guru menjawab karena pemahaman beliau untuk Kurikulum 2013 masih kurang jadi sangat membutuhkan media-media yang mengacu langkah-langkah saintifik dan tentunya membantu dalam penyampaian materi kepada siswa. Pertanyaan kedelapan yang diajukan peneliti adalah apakah guru mampu mengembangkan secara mandiri media pembelajaran sesuai dengan Kurikulum SD 2013, guru menjawab belum bisa mengembangkannya secara mandiri. Pertanyaan kesembilan yang diajukan peneliti adalah apakah bahan ajar Kurikulum SD 2013 sesuai dengan budaya lokal sekolah, guru menjawab bahwa bahan ajar belum sepenuhnya sesuai dengan budaya lokal sekolah karena digunakan di seluruh Indonesia bahan ajar itu bersifat nasional,namun juga harus menambahkan budaya lokal dan tidak lupa dengan budaya asli. Pertanyaan terakhir yang diajukan peneliti adalah saran apa yang dapat guru berikan terkait dengan bahan ajar Kurikulum SD 2013 yang sudah tersedia, guru menjawab bahwa buku guru dan buku siswa harus di kaji lagi kesesuaiannya. Administrasi banyak dan guru belum paham, maka dibutuhkan sosialisasi kepada semua guru agar mereka paham dengan kurikulum yang baru, jadi pemerintah harus benar-benar siap.

3. Data HasilAnalisis Wawancara Siswa

Analisis wawancara dilakukan dengan siswa kelas V A SD Jetis. Analisis tersebut dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2014.Analisis wawancara dengan siswa terdiri dari lima pertanyaan. Berikut ini hasil wawancara dengan siswa. Peneliti memberikan pertanyaan pertama kepada siswa mengenai apakah guru memakai media pembelajaran saat mengajar, siswa menjawab bahwa guru hanya kadang-kadang saja dalam memakai media, tetapi guru lebih sering menerangkan dan menulis di papan tulis ketika mengajar. Pertanyaan kedua yang diajukan peneliti adalah mengenai media pembelajaran apa yang sering digunakan oleh guru saat mengajar, siswa menjawab bahwa guru sering menggunakan media gambar saat mengajar. Pertanyaan ketiga yang diajukan peneliti adalah pernahkah guru menggunakan video sebagai media pembelajaran di kelas, siswa menjawab bahwa guru belum pernah menggunakan media video dalam pembelajaran di kelas. Pertanyaan keempat yang diajukan peneliti adalah mengenai apakah menurut siswa penting mempergunakan media pembelajaran saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa menjawab sangat penting karena tidak cepat bosan dan membantu penyampaian materi oleh guru. Pertanyaan terakhir yang diajukan peneliti adalah unsur apa saja yang bisa dimasukkan jika media pembelajaran video tematik dikembangkan, siswa menjawab bahwa siswa menginginkan video yang lengkap dengan teori, soal-soal, suara dan gambar yang menarik.

4. Data Hasil Observasi di Kelas

Obeservasi dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung dan guru sedangmengajar di kelas. Observasi dilakukan tanggal 25 Agustus 2014. Observasi terdiriatas sembilan aspek yang harus diobservasi yaitu 1 Membuka pelajaran, 2Penyajian materi, 3 Metode Pembelajaran, 4 Penggunaan bahasa dan waktu,5 Aktivitas belajar siswa, 6 Pengelolaan Kelas, 7 Penggunaan Media, 8Cara menutup pelajaran, 9 Evaluasi. Berikut ini hasil analisis peneliti untuk observasi yang dilakukan di kelas, 1 untuk aspek membuka pelajaran guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, juga mengulas pembelajaran pada hari sebelumnya, 2 dalam penyajian materi guru menyampaikan dengan penuh semangat dan menyenangkan, setelah menyampaikan materi guru memberikan tugas kepada siswa dan memberi penilaian, guru juga memberikan pekerjaan rumah kepada siswa, 3 metode pembelajaran yang digunakan guru adalah ceramah dan penugasan, 4 penggunaan bahasa dan waktu oleh guru sudah baik, bahasa yang digunakan baku dan guru juga mengajar sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan, 5 untuk aspek aktivitas belajar siswa dikelas yaitu siswa mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru, mengerjakan tugas dan juga mencatat penjelasan guru atau yang sudah di catat guru di papan tulis, 6 dalam aspek pengelolaan kelas guru sudah mengelola kelas dengan baik, guru mampu mengkondisikan siswa dan selalu menegur apabila ada siswa yang mengganggu saat proses belajar, 7 aspek penggunaan media, guru tidak menggunakan media ketika pembelajaran, guru hanya menggunakan buku guru dan juga menggunakan LKS untuk evaluasi siswa, 8 dalam menutup pelajaran guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa, 9 sedangkan untuk aspek evaluasi siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru melalui LKS dan tugas yang dituliskan guru di papan tulis lalu diberi penilaian.

B. Deskripsi Produk Awal