Deskripsi Subjek Penelitian Deskripsi Hasil Penelitian

signifikansi yang diperoleh dari hasil uji linearitas penelitian ini kurang dari 0,05. Berikut Scatterplot Hasil Uji Linearitas Pengawasan pemimpin dengan Kedisiplinan Kerja yang diisi karyawan : Grafik 4 Scattterplot Hasil Uji Linearitas 1 Grafik scatterplot menggambarkan hubungan antara pengawasan pemimpin dan kedisiplinan kerja yang cukup kuat karena data yang mengumpul, dekat dengan garis, dan mengikuti garis lurus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Uji Linearitas Pengawasan Pemimpin dengan Kedisiplinan Kerja diisi oleh pengawas Peneliti melakukkan uji linearitas kembali pada variabel pengawasan pemimpin dan kedisiplinan kerja yang diisi oleh pengawas. Berikut hasil uji linearitas yang kedua: Tabel 20 Hasil Uji Linearitas 2 F Sig. Kedisiplinan Kerja diisi pengawas Pengawasan Pemimpin Between Groups Combined 1,165 0,283 Linearity 2,288 0,132 Deviation From Linearity 1,116 0,335 Berdasarkan hasil uji linearitas yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa data dari variabel pengawasan pemimpin dengan kedisiplinan kerja yang diisi pengawas dalam penelitian ini tidak linear dengan nilai signifikansi 0,132. Hasil tersebut tidak memenuhi syarat data untuk dapat dikategorikan linear p 0,05. Selain itu, dengan hasil uji linearitas ini menunjukkan bahwa uji hipotesis antara pengawasan pemimpin dengan kedisiplinan kerja yang diisi oleh pengawas tidak dapat dilakukan, sebab apabila data yang dihasilkan tidak berdistribusi normal dan tidak linear, maka tidak perlu melakukan uji hipotesis karena dapat dipastikan bahwa tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut Santoso, 2010. Berikut Scattterplot Hasil Uji Linearitas Pengawasan pemimpin dengan Kedisiplinan Kerja yang diisi pengawas : Grafik 5 Scattterplot Hasil Uji Lineatias 2 Grafik diatas menunjukkan bahwa data tidak linear, karena data yang menyebar satu sama lain dan tidak mengikuti garis lurus.

2. Uji Hipotesis

Skala Pengawasan, Skala Kedisiplinan Kerja yang disii oleh karyawan, dan Skala Kedisiplinan Kerja yang diisi oleh pengawas menunjukkan data yang tidak normal. Namun, data yang didapat dari uji linearitas yang pertama menunjukkan hasil yang linear sehingga teknik perhitungan yang dapat dilakukan adalah non-parametric test. Uji korelasi akan dilakukan dengan menggunakan teknik Spearman Rho karena teknik tersebut tidak mensyaratkan normalitas data Santoso, 2010. Berikut tabel hasil uji PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI korelasi yang pertama pada data skala pengawasan dengan skala kedisiplinan kerja yang diisi oleh karyawan. Tabel 21 Uji Korelasi Skala Pengawasan Pemimpin Dengan Skala Kedisiplinan Kerja Diisi Karyawan Pengawasan Kedisiplinan Kerja Spearmans rho Pengawasan Pemimpin Correlation Coefficient 1.000 .471 Sig. 1- tailed . .000 N 177 177 Kedisiplinan Kerja oleh karyawan Correlation Coefficient .471 1.000 Sig. 1- tailed .000 . N 177 177 Berdasarkan hasil analisis, korelasi antara pengawasan pemimpin dengan kedisiplinan kerja memiliki nilai koefisien 0,471 dengan signifikansi 0,000. Korelasi antara pengawasan pemimpin dengan kedisiplinan kerja termasuk dalam kategori yang sedang, karena berada pada rentang 0,40 – 0,599 Sugiyono, 2014. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif, cukup dan signifikan antara pengawasan pemimpin dengan kedisiplinan kerja karyawan. Berdasarkan hasil tersebut juga dapat disimpulkan bahwa semakin positif nilai pengawasan pemimpin menurut karyawan, akan semakin tinggi pula kedisiplinan kerja menurut karyawan. Sebaliknya, semakin negatif nilai pengawasan pemimpin maka semakin rendah kedisiplinan kerja para karyawan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima. Tabel 22 Uji Korelasi Skala Kedisiplinan Kerja Yang Diisi Oleh Karyawan Dengan Skala Kedisiplinan Kerja Yang Dinilai Pengawas Correlations Kedisiplinan kerja karyawan Kedisiplinan Kerja pengawas Spearmans rho Kedisiplinan kerja karyawan Correlation Coefficient 1.000 .072 Sig. 1- tailed . .169 N 177 177 Kedisiplinan Kerja Pengawas Correlation Coefficient .072 1.000 Sig. 1- tailed .169 . N 177 177 Uji korelasi ini dilakukan untuk melihat apakah skala ini pararel atau tidak. Berdasarkan hasil analisis tersebut, korelasi antara skala kedisiplinan kerja yang diisi oleh karyawan dengan skala kedisiplinan kerja yang diisi oleh pengawas memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,072. Nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil uji korelasi tersebut menunjukkan data tidak signifikan karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 p 0,05 yaitu 0,169. Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua skala kedisiplinan tersebut tidak pararel.