Berikut tabel Data Demografis Subjek Penelitian:
Tabel 13 Data Demografis Subjek Penelitian
Deskripsi Jumlah Subjek
Total Subjek Usia
19 – 25 Tahun
106 177
26 – 30 Tahun
67 30 Tahun ke atas
4
Jenis Kelamin Laki-Laki
73 177
Perempuan 104
Masa Kerja 4
– 11 bulan 28
177 1
– 2 tahun 134
2,1 – 3 tahun
15
C. Deskripsi Hasil Penelitian
Hasil deskripsi data penelitian membandingkan antara pengukuran teoritis dan pengukuran empiris. Hasil deskripsi data penelitian sebagai berikut :
Tabel 14 Deskripsi Data Penelitian
Jenis Skala N
Teoretis Empiris
X
min
X
max
Mean SD X
min
X
max
Mean SD
Pengawasan pemimpin
177 24
96 60
20 69
93 80,93 4,765
Kedisiplinan Kerja diisi
karyawan 177
16 64
40 13,3
49 64
57,28 2,578 Kedisiplinan
Kerja diisi pengawas
177 8
32 20
6,67 19
32 25,76 2,762
SkalaPengawasan Pemimpin memiliki mean teoritis sebesar 60 dan mean empiris sebesar 80,93. Mean empiris pada skala ini lebih besar dari pada mean
teoritisnya. Hal ini menunjukkan bahwa subjek pada penelitian ini memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penilaian yang tinggi dan positif terhadap pengawasan pemimpin. Sementara itu skala Kedisiplinan Kerja yang diisi atau dinilai oleh karyawan memiliki
mean toeritis sebesar 40 dan mean empiris sebesar 57,28. Hal ini menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki kedisiplinan kerja yang
tinggi. Nilai mean empiris lebih besar daripada mean toeritis juga terjadi pada skala kedisiplinan kerja yang diberikan pengawas untuk menilai kedisplinan
karyawan. Nilai mean teoritis pada skala kedisiplinan kerja yang diberikan oleh pengawas sebesar 20 dan mean empiris sebesar 25,76. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa karyawan memiliki kedisiplinan yang tinggi menurut karyawannya sendiri maupun menurut pengawas. Hasil ini juga
diperkuat oleh hasil uji T yang dilakukan peneliti untuk membandingkan mean empiris dan mean teoritis. Berikut hasil Uji T padapenelitian ini :
Tabel 15 Hasil Uji T Mean Skala Pengawasan Pemimpin
One-Sample Test
Test Value = 60
t df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pengawasan
pemimpin 225.953 176
.000 20.927
20.22 21.63
Berdasarkan hasil uji T, mean empiris memiliki perbedaan yang signifikan dengan mean teoritis karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
yaitu p 0,05, yaitu sbesar 0,000 Santoso, 2010. Hal ini menunjukkan bahwa subjek secara signifikan memiliki penilaian yang positif terhadap
pengawasan pemimpin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 16 Hasil Uji T Mean Skala Kedisiplinan Kerja diisi oleh karyawan
One-Sample Test
Test Value = 40
t Df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Kedisiplinan kerja
dinilai oleh karyawan
89.182 176 .000
17.282 16.90
17.66
Berdasarkan data yang ada, hasil uji T menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan mean teoritis. Hal ini dapat dilihat
dari nilai signifikansi yang kurang dari 0,05 p 0,05 yaitu sebesar 0,000 Santoso, 2010. Hasil terebut menunjukkan bahwa secara signifikan subjek
memiliki kedisiplinan kerja yang tinggi.
Tabel 17 Hasil Uji T Mean Skala Kedisiplinan Kerja diisi pengawas
One-Sample Test
Test Value = 20
t Df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Kedisplinan
Kerja dinilai oleh
Pengawas 27.732 176
.000 5.757
5.35 6.17
Berdasarkan hasil uji T tersebut, menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara mean empiris dengan mean teoritis. Hal ini dapat
dilihat dari nila signifikansi yang kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Santoso, 2010. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan memiliki kedisiplinan kerja yang tinggi menurut pengawas.
D. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi
Uji asumsi diperlukan guna mengetahui teknik uji hipotesis apa yang akan digunakan untuk menganalisis data.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau
tidak Noor, 2011. Uji normalitas dilakukan dengan Uji Kolmorgov- Smirnov pada program SPSS Statitical Product Service Solution
versi 22.0. Data dapat dikatakan normal apabila p 0,05 Santoso, 2010. Berikut hasil uji normalitas pada penelitian ini :
Tabel 18 Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Pengawasan
.075 177 .017
.991 177
.322 Kedisiplinan
kerja disi Karyawan
.107 177 .000
.977 177
.005 Kedisplinan
kerja diisi Pengawas
.213 177 .000
.935 177
.000 a. Lilliefors Significance Correction