Uji Hipotesis Hasil Penelitian

untuk memiliki sikap disiplin serta memperhatikan peraturan yang ada. Komunikasi Pribadi, 25 Januari 2016. Semetara itu, berdasarkan hasil wawancara kepada dua karyawan, mereka menganggap bahwa mereka telah melakukan semua peraturan yang ada. Mereka juga mengakui bahwa atasan mereka sangat perhatian terhadap karyawannya dan sangat memperhatikan kesalahan yang dilakukan oleh karyawan. Subjek karyawan merasa telah melakukan semua yang diperintahkan oleh atasan, meskipun pada akhirnya hasil pekerjaan mereka kurang sesuai dengan harapan atasan. Karyawan berharap bahwa atasan mampu membedakan kemampuan masing-masing karyawannya. Mengenai masalah keterlambatan, karyawan merasa telah memberikan alasan yang logis mengapa mereka terlambat. karyawan juga merasa tidak pernah diberitahu batas keterlambatan dan waktu istirahat, sehingga karyawan merasa apabila dirinya terlambat sepuluh menit masih wajar. Hasil kedua wawancara tersebut diasumsikan bahwa adanya kesalahan dasar atribusi seseorang atau fundamental attribution error pada penelitian ini khususnya pada perbedaan penilaian antara pengawas dengan karyawan tentang kedisiplinan kerja. Kesalahan dasar atribusi artinya adalah kecenderungan kita untuk mengatribusikan perilaku orang lainkarena karakteristik individual daripada faktor situasi Rahman 2013. Kesalahan dasar atribusi terjadi karena ketika kita mengatribusi perilaku orang lain lebih memperhatikan hal-halyang menonjol atau menarik perhatian sehingga faktor stuasi yang menyebabkan perilaku tersebut cenderung diabaikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pemilik tempat usaha menganggap bahwa datang terlambat beberapa menit juga sudah termasuk hal yang tidak disiplin, meskipun karyawan telah menjelaskan alasan mereka. Pemilik atau pengawas atau pemimpin perusahaan berusaha memaafkan pada saat itu tetapi tetap menganggap bahwa perilaku-perilaku tersebut merupakan perilaku yang dapat dinilai sebagai perilaku tidak disiplin. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua skala kedisiplinan kerja pada penelitian ini tidak berkorelasi dan adanya perbedaan penilaian antara karyawan dengan pengawas mengenai sikap disiplin karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Saran

1. Bagi Subjek Penelitian Karyawan diharapkan untuk mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinnan kerja yang telah dimiliki, yaitu tetap mematuhi segala peraturan di tempat kerja masing-masing, tanggung jawab terhadap pekerjaan, memperhatikan waktu kerja dan menggunakan pakaian atau seragam yang telah ditentukan serta alat-alat kerja sesuai dengan fungsinya. 2. Bagi Perusahaan Mikro, Kecil dan Menengah Berdasarkan hasil penelitian, pihak perusahaan diharapkan agar tetap melakukan pengawasan di tempat kerja dengan cara mengarahkan, memantau dan melakukan penilaian serta tindakan koreksi untuk karyawan. Selain itu diharapkan pula pihak perusahaan mampu memberikan penghargaan kepada karyawan yang kinerjanya baik. Hal ini akan mendukung karyawan untuk selalu memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan membuat karyawan merasa diperhatikan sehingga mampu meningkatkan kedisiplinan kerja mereka. Selanjutnya, hal yang perlu diperhatikan bagi pemilik usaha adalah persamaan persepsi tentang kedisiplinan kerja antara atasan dan bawahan. Sebaiknya perlu ada kesepakatan dan standar yang dikomunikasikan bersama agar tidak terjadi perbedaan persepsi tentang kedisiplinan pada sebuah tempat kerja. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya diharapkan untuk menguji korelasi skala kedisiplinan kerja pada setiap perusahaan apabila akan mengambil data pada beberapa perusahaan yang berbeda untuk memastikan alat tersebut pararelatau tidak. Selainitu peneliti selanjutnya dihaapkan untuk meneliti faktor lain yang mempengaruhi sikap disiplin kerja karyawan. Peneliti selanjutnya juga perlu memperhatikan hal-hal yang mampu menyebabkan terjadinya kesalahan atribusi seseorang dalam menilai orang lain.