Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan Penelitian. Alat Penelitian. Metode Penelitian.

45 M et ode Penelit ian Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian.

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Analisa Kimia-Fisik, Laboratorium Uji Organoleptik dan Laboratorium Mikrobiologi PT. SMART Tbk, Surabaya dan waktu pelaksanaan pada bulan Oktober - Desember 2010.

B. Bahan Penelitian.

1. Bahan baku. Bahan utama yang digunakan adalah bengkuang yang dibeli di pasar tradisional, susu skim, Lactobacillus casei strain probiotik yang diperoleh dari Laboratorium MIPA Biologi UNAIR. 2. Bahan untuk analisa. Bahan kimia yang digunakan adalah Buffered Peptone Water, MRS Agar, MRS Broth, NaOH p.a., Phenol Pthalein, Kalium Oksalat, Formaldehid, Inulin standar, H 2 SO 4 p.a., Karbazol, Ethanol, NaCl, indikator pp, NaOH, aquadesh, buffer pH 4, buffer pH 7, Natrium karbonat 2, Tembaga Sulfat 0,5, Na.K Tartrat 1, Pereaksi Folin Ciocalteau pereaksi Fenol, Larutan Protein standar larutan Bovine Serum Albumin.

C. Alat Penelitian.

1. Alat untuk pembuatan minuman sinbiotik. Alat yang digunakan selama proses pengolahan meliputi : neraca analitis, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46 M et ode Penelit ian Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik blender, beaker glass 5L, panci, pengaduk, gelas ukur, pisau, kain saring, termometer, hotplate with stirrer, laminair air flow in case, inkubator. 1. Alat untuk analisa. Timbangan analitik, spektrofotometer, petridish, tabung reaksi, blue tip, mikropipet, vortex, autoclave, inkubator, laminair air flow in case, Quibic colony counter , erlenmeyer, gelas ukur, biuret, pipet tetes, corong, pengaduk, pH metter, labu takar, stopwatch, hand refractometer, waterbath.

C. Metode Penelitian.

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancang Acak Lengkap RAL pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor masing - masing terdiri dari 3 level dengan 3 kali ulangan. Faktor – faktor yang digunakan dalam percobaan adalah konsentrasi susu skim S dan konsentrasi starter Lactobacillus casei L. Faktor I : penambahan susu skim S, terdiri dari 3 level, yaitu : S 1 = 10 bv S 2 = 15 bv S 3 = 20 bv Faktor II : konsentrasi starter Lactobacillus casei L, terdiri dari 3 level, yaitu : L 1 = 2 vv L 2 = 4 vv L 3 = 6 vv Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47 M et ode Penelit ian Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik Variabel tetap : 1. Volume filtrat bengkuang 100 ml 2. Berat Sukrosa gula pasir 4 bv. 3. Pasteurisasi 72 o C selama 15 detik. 4. Inkubasi 37 o C selama 24 jam. Variabel berubah : 1. Penambahan susu skim = 10, 15, 20 bv 2. Konsentrasi starter Lactobacillus casei = 2, 4, 6 vv Kombinasi dari kedua faktor diatas menghasilkan sembilan kombinasi perlakuan sebagai berikut : Penambahan Susu skim Penambahan starter Lactobacillus casei S 1 S 2 S 3 L 1 L 2 L 3 S 1 L 1 S 1 L 2 S 1 L 3 S 2 L 1 S 2 L 2 S 2 L 3 S 3 L 1 S 3 L 2 S 3 L 3 Keterangan : S 1 L 1 = Susu skim 10 dan starter Lactobacillus casei 2 S 1 L 2 = Susu skim 10 dan starter Lactobacillus casei 4 S 1 L 3 = Susu skim 10 dan starter Lactobacillus casei 6 S 2 L 1 = Susu skim 15 dan starter Lactobacillus casei 2 S 2 L 2 = Susu skim 15 dan starter Lactobacillus casei 4 S 2 L 3 = Susu skim 15 dan starter Lactobacillus casei 6 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48 M et ode Penelit ian Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik S 3 L 1 = Susu skim 20 dan starter Lactobacillus casei 2 S 3 L 2 = Susu skim 20 dan starter Lactobacillus casei 4 S 3 L 3 = Susu skim 20 dan starter Lactobacillus casei 6 Menurut Gaspersz 1991, model matematika untuk percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor faktor A dan B dengan menggunakan rancangan dasar RAL, adalah sebagai berikut : Y ijk = μ + α i + β j + αβ ij + ε ijk Dimana : Y ijk = Nilai pengamatan pada satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi perlakuan ij taraf ke-I dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B. μ = Nilai tengah populasi rata – rata yang sesungguhnya. α i = Pengaruh aditif taraf ke-i dari faktor A. β j = Pengaruh aditif taraf ke-j dari faktor B. αβ ij = Pengaruh interaksi taraf ke-I faktor A dan taraf ke-j faktor B. ε ijk = Pengaruh galat dari satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi perlakuan ij. Hasil analisis diolah dengan analisis varian atau analisi ragam dan untuk mengetahui adanya perbedaan diantara perlakuan digunakan uji Berjarak DuncanDMRT 5 . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49 M et ode Penelit ian Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik Parameter yang diamati adalah : 1. Bahan baku  Umbi bengkuang  Kadar Inulin, Kierstan,1980; Widowati 2005.  Kadar air metode pemanasan dengan oven Sudarmadji, 1997.  Filtrat bengkuang  Kadar Inulin, Kierstan,1980; Widowati 2005.  Starter  Total bakteri asam laktat starter awal, metode drop plate Fardiaz, 1992. 2. Uji mutu minuman sinbiotik umbi bengkuang a. Total Bakteri Asam Laktat, metode drop plate Fardiaz, 1992 b. Total asam, metode titrasi Fardiaz, 1992 b c. pH dengan pH meter Hadiwiyoto, 1994 d. Protein Terlarut, metode lowry Apriyantono, 1989 e. Total padatan terlarut dengan refraktometer Anonymous,1994 f. Kadar Inulin, Kierstan,1980; Widowati 2005. g. Organoleptik rasa, warna, aroma dan konsistensi dengan uji hedonik atau kesukaan metode scale scoring Rahayu, 2001. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50 M et ode Penelit ian Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik

E. Prosedur penelitian.