Susu Skim TINJAUAN PUSTAKA

29 Tinjauan Pust aka Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik kepala putik berjanggut. Buah polong bentuk garis, pipih, panjang 8-13 cm, berambut, berbiji 4-9 butir. Anonim, 2010. http:id.wikipedia.orgwikiBengkuang .

2. Kandungan Gizi Bengkuang

Bengkuang ternyata memiliki khasiat sebagai obat. Sifat kimiawi dan efek farmakologis tanaman bengkuang adalah manis, dingin, sejuk, dan berkhasiat mendinginkan. Kandungan kimianya adalah pachyrhizon, rotenon, vitamin B1, dan vitamin C. Kegunaan bengkuang antara lain untuk mengatasi penyakit kulit, diabetes, demam, eksim, sariawan, dan wasir. Bengkuang bisa digunakan untuk pemakaian obat luar dan dalam. Anonim, 2010. http:id.wikipedia.orgwikiBengkuang . Tabel II.1 Komposisi Zat Gizi Umbi Bengkuang Zat gizi Kadar per 100 gr Energi kkal Protein gr Lemak gr Lemak gr Lemak gr Kalsium mg Fosfor mg Besi mg Vitamin C mg Vitamin B1 mg Vitamin A IU Air gr 55 1,4 0,2 12,8 15 18 0,6 20 0,04 0,00 0,00 85.1 Sumber : Direktorat Gizi Depkes 1992

F. Susu Skim

Skim merupakan bagian susu yang tertinggal setelah krim diambil sebagian atau seluruhnya melalui proses pemisahan dengan alat sentrifungal berdasarkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30 Tinjauan Pust aka Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik perbedaan berat jenis krim dan skim dari susu. Susu skim mengandung semua zat makanan susu, sedikit lemak, dan vitamin yang larut dalam lemak vitamin A, D dan E terdapat dalam jumlah rendah Buckle dkk, 1987. Komposisi kimia susu skim dapat dilihat pada Tabel II.2 dan Tabel II.3. Tabel II.2 Komposisi kimia susu skim Komponen Kandungan Protein Lemak Laktosa Air Abu 35,9 0,8 52,3 3,0 8,0 Sumber : Webb and Whittier 1970 dalam Resmanto 2006 Menurut Hadiwiyoto 1983, susu skim merupakan bagian yang banyak mengandung protein. Protein susu dalam pembuatan minumaan sinbiotik berfungsi sebagai sumber nitrogen pada pertumbuhan Lactobacillus casei, sehingga dengan penambahan susu skim diharapkan pertumbuhan Lactobacillus casei sangat optimal. Pada pembuatan minuman sinbiotik umbi bengkuang, penambahan susu skim sangat diperlukan sebagai sumber energi bagi pertumbuhan Lactobacillus casei. Menurut Goff 2006, bahan padatan susu bukan lemak atau susu skim mengandung laktosa atau bahan padat dari serum, mempunyai pengaruh terhadap tekstur dan nilai gizi produk, terdapat kemungkinan kristalisasi laktosa yang bersifat pasir sandiness jika terlalu banyak digunakan. Laktosa adalah disakarida yang terdiri dari glukosa dan galaktosa. Salah satu fungsi laktosa yang paling utama adalah sebagai media fermentasi bagi bakteri asam laktat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31 Tinjauan Pust aka Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik Tabel II.3 Komposisi kimia susu skim per 100 gram Komponen Jumlah Kalium mg Air Protein gr Lemak gr Karbohidrat gr Kalsium mg Besi gr Vit. A SI Vit. B1 μg Vit. C μg Energi kal Fosfor mg Natrium mg 145 4 3,3 0,13 5,1 121 0,6 0,04 40 1,0 36 95 52 Sumber : Deeth, H.C and Tamne, A.Y. 1981 dalam Surajudin dkk, 2005. Menurut Santosa dkk., 1998, penambahan susu skim dalam bentuk bubuk berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi mikroba, juga digunakan untuk memperbaiki tekstur. Dan Menurut Astawan dan Astawan 1991, selain sebagai sumber laktosa pada pembuatan yoghurt. Penambahan susu skim juga berfungsi untuk meningkatkan keasaman, kekentalan, aroma, protein dan mengurangi bau langu. Laktosa Laktosa merupakan gula reduksi pada atom C pertama dari molekul glukosa, dan merupakan disakarida yang tersusun dari glukosa dan galaktosa dengan ikatan 1-4 Adnan, 1984. Struktur laktosa dapat dilihat pada Gambar II.6. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 Tinjauan Pust aka Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik Gambar II.6 Struktur kimia laktosa Goff, 2006 Menurut Suparno 1992, laktosa atau gula susu adalah karbohidrat utama dalam susu. Laktosa tidak dapat dihidrolisa dengan asam yang terdapat dalam kelenjar pencernaan manusia, baik di dalam perut maupun di dalam kelenjar usus. Hidrolisa di dalam pencernaan manusia dilakukan oleh mikroorganisme dan oleh enzim β-D-Galaktosidase yang dihasilkan kelenjar usus. Hasil hidrolisa laktosa berupa asam-asam organik terutama asam laktat, sehingga dapat menaikkan keasaman. Menurut Adnan 1984, keasaman ini dapat mengganggu pertumbuhan bakteri yang tidak dikehendaki terutama bakteri yang dapat menyebabkan diare. Menurut Rahman 1992, oleh bakteri asam laktat laktosa akan difermentasi menjadi asam laktat. Setiap 2 gram laktosa dapat dirubah menjadi sekitar 0,8 gram asam laktat oleh bakteri asam laktat. Pada susu asam, fermentasi berlangsung sampai total asam 0,8-1, dimana pertumbuhan bakteri mulai terhambat. Apabila ke dalam susu asam ditambahkan larutan alkali, bakteri asam laktat dapat aktif kembali.

G. Gula Pasir Sukrosa