Net Present Value NPV Gross Benefit Cost Ratio Gross BC Ratio Payback Period Susanto dan Saneto,1994 Internal Rate of Return IRR

37 Tinjauan Pust aka Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik Keterangan: Po = Produk pulangpokok FC = Biaya tetap VC = Biaya tidak tetap persatuan produk Rp Rumus untuk mencari titik impas adalah sebagai berikut: a. Biaya Titik Impas BEP =   tan appendapa tidak tet biaya 1 Tetap Biaya  b. Presentase Titik impas: BEP =   Pendapatan Rp BEP  100 c. Kapasitas Titik Impas Kapasitas titik impas adalah jumlah produksi yang harus dilakukan untuk mencapai titik impas. Rumus kapasitas titik impas adalah sebagai berikut: Kapasitas Titik Impas = Persen Titik Impas  Kapasitas Produksi

2. Net Present Value NPV

Net Present Value NPV adalah selisih antara nilai penerimaan sekarang dengan niali biaya sekarang. Bila dalam analisia diperoleh nilai NPV lebih besar dari 0 nol, berarti nilai proyek layak untuk dilaksanakan, jika dalam perhitungan diperoleh nilai NPV lebih kecil dari 0 nol, maka proyek tersebut tidak layak untuk dilaksanakan Susanto dan Saneto, 1994. Rumus NPV adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38 Tinjauan Pust aka Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik NPV =       n t t i Ct B 2 1 Keterangan: Bt = Benefit sosial kotor sehubungan dengan suatu proyek pada tahun t Ct = Biaya sosial kotor sehubungan dengan proyek pada tahun t t = 1, 2, 3,………n n = Umur ekonomi dari pada proyek. i = Sosial discount rate

3. Gross Benefit Cost Ratio Gross BC Ratio

Merupakan perbandingan antara penerimaan kotor dengan biaya kotor yang telah dirupiahkan sekarang present value Susanto dan Saneto, 1994. Nilai BC Ratio = Produksi Biaya Pendapatan = it + 1 Bt it + 1 Bt  

4. Payback Period Susanto dan Saneto,1994

Merupakan perhitungan jangka waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan modal yang ditanam pada proyek. Nilai tersebut dapat berupa prosentase maupun waktu baik tahun maupun bulan. Payback period tersebut harus lebih kecil dari nilai ekonomis. Rumus penentuannya adalah sebagai berikut: PP = Ab 1 Keterangan : I = Jumlah modal Ab = Penerimaan bersih perbulan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39 Tinjauan Pust aka Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik

5. Internal Rate of Return IRR

Internal Rate of Return merupakan tingkat bunga yang menunjukkan persamaan antara interval penerimaan bersih sekarang dengan jumlah investasi modal awal dari suatu proyek yang sedang dikerjakan. Criteria ini memberikan pedoman bahwa proyek akan dipilih apabila nilai IRR lebih besar dari suku bunga yang berlaku, sedangkan bila IRR lebih kecil dari suku bunga yang berlaku maka proyek tersebut dinyatakan tidak layak untuk dilaksanakan. IRR = 1 + NPV NPV NPV  I – i Keterangan: NPV = NPV positif hasil percobaan nilai NPV = NPV negatif hasil percobaan nilai; i = Tingkat bunga

J. LANDASAN TEORI