Uji Kesukaan Hasil Analisis Produk Minuman Sinbiotik Umbi Bengkuang.

69 H asil dan Pembahasan Pemanf aat an U mbi Bengkuang Pachyrrizus erosus U nt uk M inuman Sinbiot ik 69 pembuatan minuman sinbiotik oleh bakteri Lactobacillus casei, karena jenis karbohidrat ini inulin tidak dapat digunakan secara langsung oleh bakteri Lactobacillus casei selama proses fermentasi dan akan dipecah lebih lanjut oleh enzim bakteri di dalam usus besar di dalam sistem pencernaan. Inulin bersifat larut dalam air, tetapi tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim dalam sistem pencernaan. Meskipun demikian, inulin dapat mengalami fermentasi akibat aktivitas mikroflora yang terdapat di dalam usus besar sehingga berimplikasi positif terhadap kesehatan tubuh. Di dalam usus besar, hampir seluruh inulin difermentasi menjadi asam-asam lemak rantai pendek Widowati, 2008. Bakteri sehat BAL atau bifidobakteria mampu mencerna inulin. Anonim b , 2009.

7. Uji Kesukaan

Uji Hedonic Scale Scoring Kualitas bahan pangan dapat diketahui dengan tiga cara yaitu kimiawi, fisik dan sensorik. Diterima tidaknya produk pangan oleh konsumen banyak ditentukan oleh faktor mutu terutama mutu organoleptik. Sifat organoleptik adalah sifat bahan yang dimulai dengan menggunakan indera manusia yaitu indera penglihatan, pembau dan perasa. Sifat organoleptik minuman sinbiotik umbi bengkuang yang diuji meliputi: rasa, aroma, warna dan tekstur. Penelitian minuman sinbiotik umbi bengkuang yang dihasilkan diujikan secara organoleptik meliputi: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 70 H asil dan Pembahasan Pemanf aat an U mbi Bengkuang Pachyrrizus erosus U nt uk M inuman Sinbiot ik 70 Keterangan : Semakin besar nilai maka semakin disukai oleh panelis

a. Uji Kesukaan Rasa

Rasa dapat dipakai sebagai indikator kesegaran dan penyimpangan bahan pangan. Berdasarkan uji Friedman terhadap rasa minuman sinbiotik umbi bengkuang terdapat perbedaan yang nyata pada P ≤0,05 lampiran 9, nilai rata- rata rasa minuman sinbiotik umbi bengkuang dapat dilihat pada Tabel IV.10 Tabel IV.10 Nilai rata-rata tingkat kesukaan rasa minuman sinbiotik umbi bengkuang Perlakuan Susu Skim Konsentrasi Starter Jumlah Ranking 10 15 20 2 4 6 2 4 6 2 4 6 103,50 88,50 54,00 107,50 102,50 71,00 156,50 133,00 80,00 Berdasarkan Tabel IV.10, tingkat kesukaan panelis terhadap rasa minuman sinbiotik umbi bengkuang didapatkan hasil jumlah ranking antara 71,00 – 156,50. Perlakuan konsentrasi susu skim 20 dan konsentrasi starter 2 menghasilkan rasa minuman sinbiotik umbi bengkuang dengan tingkat kesukaan tertinggi. Hal ini disebabkan semakin banyak susu skim yang ditambahkan berarti laktosa yang tersedia untuk dirombak oleh starter semakin banyak sehingga semakin meningkat jumlah asam laktat yang terbentuk. Begitu pula dengan semakin tinggi jumlah starter yang ditambahkan, akan mempercepat produksi asam laktat yang dihasilkan. Asam laktat akan memberikan cita rasa yang khas pada minuman sinbiotik. Hal ini sesuai dengan pernyataan Widodo 2003 yang menyatakan bahwa Lactobacillus casei merupakan bakteri asam laktat yang memfermentasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 71 H asil dan Pembahasan Pemanf aat an U mbi Bengkuang Pachyrrizus erosus U nt uk M inuman Sinbiot ik 71 laktosa untuk menghasilkan sejumlah besar asam laktat. Substansi yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat seperti asam laktat dan komponen volatil memberi karakter asam dan aroma. Produk yang terlalu asam tidak disukai oleh panelis.

b. Uji kesukaan Aroma

Aroma merupakan parameter fisik pangan yang sangat penting. Kesukaan konsumen terhadap produk pangan juga ditentukan oleh aroma. Berdasarkan uji Friedman terhadap aroma minuman sinbiotik umbi bengkuang terdapat perbedaan yang nyata pada P ≤0,05 Lampiran 11, nilai rata-rata aroma minuman sinbiotik umbi bengkuang dapat dilihat pada Tabel IV.9 Tabel IV.11 Nilai rata-rata tingkat kesukaan aroma minuman sinbiotik umbi bengkuang Perlakuan Susu Skim Konsentrasi Starter Jumlah Ranking 10 15 20 2 4 6 2 4 6 2 4 6 76,00 53,50 79,50 110,00 103,50 96,00 142,00 118,00 126,00 Keterangan : Semakin besar nilai maka semakin disukai oleh panelis Berdasarkan Tabel IV.11 tingkat kesukaan panelis terhadap aroma minuman sinbiotik umbi bengkuang didapatkan hasil jumlah ranking antara 53,50-142,00. Perlakuan konsentrasi susu skim 20 dan konsentrasi starter 2 menghasilkan aroma minuman sinbiotik umbi bengkuang dengan tingkat kesukaan tertinggi. Hal ini dikarenakan semakin tinggi konsentrasi susu skim, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 72 H asil dan Pembahasan Pemanf aat an U mbi Bengkuang Pachyrrizus erosus U nt uk M inuman Sinbiot ik 72 semakin banyak pula laktosa yang dapat dirombak oleh Lactobacillus casei sehingga menghasilkan aroma yang khas pada produk. Hal ini didukung oleh Gilliland, 1986 yang menyatakan bahwa selain menghasilkan asam laktat, bakteri asam laktat homofermentatif juga menghasilkan senyawa volatil, diantaranya acetaldehid, diacetil dan alkohol. Lactobacillus casei menghasilkan diacetil sebagai komponen flavor utama. Produk dengan aroma yang terlalu tajam cenderung tidak disukai oleh panelis. Tingkat kesukaan panelis terhadap aroma minuman sinbiotik umbi bengkuang menurun karena aroma produk yang terlalu tajam karena semakin banyaknya asam laktat dan komponen volatil yang dihasilkan akibat fermentasi laktosa. Menurut Astawan dan Astawan 1991, selain sebagai sumber laktosa pada pembuatan yoghurt. Konsentrasi susu skim juga berfungsi untuk meningkatkan keasaman, kekentalan, aroma dan kandungan protein. Dan menurut Hadiwiyoto 1994, bahwa aroma yang menyengat atau tajam pada produk minuman fermentasi disebabkan oleh pengaruh terbentuknya senyawa-senyawa volatile seperti asam laktat, asetaldehida, diasetil dan asam asetat yang mudah menguap, dimana dihasilkan oleh bakteri starter sebagai tanda fermentasi berjalan dengan baik.

c. Uji kesukaan Warna

Warna merupakan parameter fisik pangan yang sangat penting. Kesukaan konsumen terhadap produk pangan juga ditentukan oleh warna. Berdasarkan uji Friedman terhadap warna minuman sinbiotik umbi bengkuang terdapat perbedaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 73 H asil dan Pembahasan Pemanf aat an U mbi Bengkuang Pachyrrizus erosus U nt uk M inuman Sinbiot ik 73 yang nyata pada P ≤0,05 Lampiran 13, nilai rata-rata warna minuman sinbiotik umbi bengkuang dapat dilihat pada Tabel IV.12 Tabel IV.12 Nilai rata-rata tingkat kesukaan warna minuman sinbiotik umbi bengkuang Perlakuan Susu Skim Konsentrasi Starter Jumlah Ranking 10 15 20 2 4 6 2 4 6 2 4 6 59,50 55,00 83,50 156,00 116,00 93,00 130.50 100,00 106,50 Keterangan : Semakin besar nilai maka semakin disukai oleh panelis Berdasarkan Tabel IV.12 tingkat kesukaan terhadap warna minuman sinbiotik umbi bengkuang didapatkan hasil rata-rata adalah berkisar antara 59,50 – 130,50. Perlakuan konsentrasi susu skim 15 dan konsentrasi starter 2 menghasilkan warna minuman sinbiotik umbi bengkuang dengan tingkat kesukaan tertinggi. Hal ini dikarenakan filtrat umbi bengkuang berwarna putih susu sehingga dengan penambahan susu skim yang berwarna putih agak kekuningan akan menghasilkan minuman sinbiotik umbi bengkuang yang berwarna putih agak kekuningan yang disukai oleh panelis. d. Uji Kesukaan KekentalanKonsistensi Tekstur merupakan salah satu parameter fisik untuk uji kesukaan konsumen terhadap produk pangan. Berdasarkan uji Friedman terhadap tekstur minuman sinbiotik umbi bengkuang terdapat perbedaan yang nyata pada P ≤0,05 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 74 H asil dan Pembahasan Pemanf aat an U mbi Bengkuang Pachyrrizus erosus U nt uk M inuman Sinbiot ik 74 Lampiran 15, nilai rata-rata tekstur minuman sinbiotik umbi bengkuang dapat dilihat pada Tabel IV.13 Tabel IV.13 Nilai rata-rata tingkat kesukaan tekstur minuman sinbiotik umbi bengkuang Perlakuan Susu Skim Konsentrasi Starter Jumlah Ranking 10 15 20 2 4 6 2 4 6 2 4 6 85,00 58,00 50,50 125,00 94,50 79,00 162,50 131,00 114,50 Keterangan : Semakin besar nilai maka semakin disukai oleh panelis Berdasarkan Tabel IV.11 tingkat kesukaan terhadap minuman sinbiotik umbi bengkuang didapatkan hasil rata-rata adalah berkisar antara 50,50 – 162,50. Perlakuan konsentrasi susu skim 20 dan konsentrasi starter 2 menghasilkan tekstur minuman sinbiotik umbi bengkuang dengan tingkat kesukaan tertinggi dan konsentrasi susu skim 10 dan konsentrasi starter 6 menghasilkan tekstur minuman sinbiotik umbi bengkuang dengan tingkat kesukaan terendah. Hal ini dikarenakan dengan semakin meningkatnya susu skim maka semakin meningkat pula kandungan protein dalam minuman sinbiotik yang berfungsi memperbaiki tekstur. Hal ini didukung oleh pendapat Naruki dan Kanoni 1992 yang menyatakan bahwa protein pada bahan padatan bukan lemak susu skim membantu tekstur menjadi lebih kompak dan lembut, dan karenanya akan mencegah timbulnya tekstur yang lemah dan kasar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 75 H asil dan Pembahasan Pemanf aat an U mbi Bengkuang Pachyrrizus erosus U nt uk M inuman Sinbiot ik 75 Panelis cenderung tidak menyukai tekstur produk minuman sinbiotik yang cenderung padat dan lembek mouthfeel pada saat dikonsumsi. Marshall 2003 menyatakan bahwa tekstur yang padat dan lembek disebabkan karena total padatan yang terlalu tinggi.

C. Analisis Keputusan