50
M et ode Penelit ian
Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik
E. Prosedur penelitian.
a. Pembuatan Filtrat Bengkuang
1. Dilakukan pengupasan umbi bengkuang.
2. Pencucian umbi bengkuang yang telah dikupas dengan air bersih.
3. Pemotongan umbi bengkuang menjadi potongan kecil-kecil.
4. Penghancuran potongan umbi bengkuang selama 5-10 menit dengan
menggunakan blander dengan penambahan air 1 bagian umbi bengkuang : 2 bagian air.
5. Pemanasan hancuran umbi bengkuang pada suhu 80-90 ºC selama ±
30 menit sambil dilakukan pengadukan secara kontinu. 6.
Penyaringan hancuran umbi bengkuang yang telah dipanaskan dengan menggunakan kain saring hingga diperoleh filtrat dan ampas.
7. Selanjutnya dilakukan proses pengendapan pada filtrat yang diperoleh
dari tahapan proses penyaringan selama 1-2 jam. 8.
Selanjutnya dilakukan pemisahan antara endapan dan filtrat, dan selanjutnya filtrat ini yang dipergunakan sebagai bahan baku dalam
proses pembuatan minuman sinbiotik.
b. Pembuatan Kultur Kerja
Kultur murni yang didapatkan dari MIPA BIOLOGI UNAIR diperbanyak menjadi kultur stok dan disimpan pada suhu 4ºC. Setiap akan
digunakan maka dibuat kultur kerja dengan cara menginokulasikan 1 ose kultur stok ke dalam 5 ml MRS broth kemudian diinkubasi pada suhu
37
o
C selama 48 jam.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
51
M et ode Penelit ian
Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik
c. Pembuatan Starter
Starter induk dibuat dengan cara menginokulasikan 1 kultur kerja ke dalam larutan susu skim 10 yang telah steril kemudian diinkubasi
pada suhu 37
o
C selama 48 jam. Starter siap pakai dibuat dengan cara menginokulasikan 1 starter induk ke dalam larutan susu skim 10 dan
glukosa 3, kemudian diinkubasi pada suhu 37
o
C selama 48 jam. Starter siap pakai yang dihasilkan dihitung jumlah bakterinya dengan metode
standar plate count Hadiwiyoto, 1994.
d. Pembuatan Minuman Sinbiotik
1. Pencampuran bahan sebagai berikut :
Filtrat bengkuang 100 ml, gula pasir sukrosa 4 bv, susu skim 10, 15 dan 20 bv.
Selanjutnya dilakukan proses pemanasan pasteurisasi sambil terus dilakukan pengadukan.
Pemanasan pasteurisasi dilakukan pada suhu 72ºC selama ± 15 detik.
2. Pendinginan campuran bahan sampai suhu ± 30-35 ºC.
3. Inokulasi dengan menggunakan kultur starter Lactobacillus casei
sebanyak 2, 4 dan 6 vv.
4. Inkubasi pada suhu 37
o
C selama 24 jam.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
52
M et ode Penelit ian
Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik
Gambar III.1
Diagram alir proses pembuatan filtrat bengkuang
Bengkuang segar
Pemotongan
Penghancuran dengan blander 10 menit
Penyaringan
Filtrat Ampas
Pengupasan Pencucian
Filtrat bengkuang Analisa :
- Kadar Inulin
Pengendapan
Endapan
Air Be
ngkuang : air = 1 : 2 bb Penimbangan
Pemanasan pada suhu 80 - 90
ºC, 30 menit Analisa :
- Kadar Inulin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53
M et ode Penelit ian
Pemanfaatan Umbi Bengkuang Pachyrrhizus erosus Untuk Minuman Sinbiotik Filtrat bengkuang
Pasteurisasi suhu 72
o
C selama 15 detik.
Minuman sinbiotik Analisar :
- Total BAL
- Total Asam
- pH
- Padatan terlarut
- Protein Terlarut
- Kadar Inulin
- Organoleptik warna, aroma,
rasa, konsistensi Pendinginan sampai
suhu 30
o
C Inkubasi
37
o
C 24 jam Susu skim 10,15 dan 20 bv
Sukrosa 4
Gambar III.2 Diagram alir proses pembuatan minuman sinbiotik
Analisa : -
Total BAL L.casei
2, 4 dan 6
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54
H asil dan Pembahasan
Pemanf aat an U mbi Bengkuang Pachyrrizus erosus U nt uk M inuman Sinbiot ik
54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN