permukaan tanah bercak-bercak berwarna coklat sampai hitam dan mengecil, sehingga bibit menjadi rebah.
Pengendaliannya adalah menggunakan persemaian yang bebas patogen penyakit tersebut, dan juga melakukan sterilisasi media
persemaian Rukmana, 1994.
6 Manfaat Tanaman Sawi Caisim
Tanaman caisim mengadung barbagai macam manfaat yang baik untuk tubuh manusia. Manfaat yang terdapat di tanaman bayam, antara
lain :
a. Mencegah Resiko Penyakit Jantung
Tanaman sawi sangat beragam khasiatnya bagi kesehatan seperti mencegah diabetes, antianemia, dan mencegah pengeroposan tulang.
Tanaman sawi dengan kandungan vitamin C sangat baik untuk mencegah penyakit jantung. Tanaman sawi juga mengandung niasin
vitamin B3, yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Niasin berfungsi meningkatkan
sistem peredaran darah. Tanaman sawi juga mengandung vitamin K yang tinggi, yaitu
mencapai 419,3 mikrogram per 100 gram sawi. Mengonsumsi satu porsi sayur sawi sudah memenuhi kebetuhan tubuh akan vitamin K.
Vitamin ini sangat penting dalam pembekuan darah sehingga disebut sebagai vitamin koagulasi. Sebab itu, sawi sangat baik dalam
pertahanan tubuh melawan luka pada sistem peredaran darah. Vitamin K dalam sayuran sawi juga dapat mencegah penyakit
degeneratif seperti jantung dan stroke serta mencegah pengerasan pembuluh darah Kaleka, 2013.
b. Anti Kanker
Tanaman sawi merupakan sayur antikanker prostat, payudara, usus besar, paru-paru, saluran kandung kemih, dan ginjal. Konsumsi 3
porsi sayur sawi dapat menurunkan resiko kanker prostat dibanding hanya 1 porsi perminggu. Konsumsi sayur sawi sebanyak 1-2 porsi
perhari mampu menurunkan resiko kanker payudara sebesar 20-40 Kaleka, 2013.
c. Antikolesterol Jahat
Tanaman sawi mengandung antioksidan alamiah seperti vitamin C dan betakaroten. Semuanya sangat baik untuk mencegah kolesterol,
penyakit jantung, dan menghambat terjadinya oksidasi kolesterol LDL.
Antioksidan sangat penting untuk melindungi lapisan dalam pembuluh darah terhadap serangan radikal bebas yang membentuk
lapisan karat lemak yang menyumbat pembuluh darah. Kandungan serat pangan yang tinggi pada sawi sangat dibutuhkan
tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Serat di
saluran usus akan mengikat prosuk akhir kolesterol, yaitu asam empedu, dan mengeluarkannya bersama tinja Kaleka, 2013.
C. Pupuk Cair