49 b  Ketahanan
nasional dimaksudkan
untuk menuju
dan mempertahankan  kelangsungan  hidup  bangsa  dan  negara,  serta
terwujudnya tujuan nasional yang dicita-citakan. c  Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan, berdasarkan rasa cinta tanah air. d  Pengembangan  ketahanan  nasional  didasarkan  baik  pada  kondisi
alamiah maupun sosial sesuai dengan situasi yang dihadapi bangsa. e  Ketahanan  nasional  dijiwai  dengan  wawasan  kebangsaan  dengan
landasan  semangat  integralistik,  atas  dasar  rasa  nasionalisme Indonesia.
f  Ketahanan  nasional  ditujukan  untuk  pembangunan  nasional  yang berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI Tahun 1945.
Ketahanan  nasional  Indonesia  memiliki  asas  atau  tata  laku  yang didasari  nilai-nilai  hukum  yang  tersusun  di  dalam  Pancasila,  UUD  1945,
dan wawasan nasional yang terdiri dari: a  Asas kesejahteraan dan keamanan.
b  Asas komprehensif integral atau utuh, menyeluruh, dan terpadu. c  Asas mawas ke dalam dan ke luar.
d  Asas kekeluargaan.
3.  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional
Berikut  ini  merupakan  beberapa  faktor  yang  mempengaruhi ketahanan nasional suatu negara, antara lain:
a  Tradisi dan kebudayaan. b  Pendidikan.
c  Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi, dan komunikasi. d  Kepemimpinan para penyelenggara negara.
e  Tujuan  nasional,  merupakan  unsur  penggerak,  pemersatu,  pemberi motivasi.
f  Kepribadian nasional.
4.  Perkembangan Implementasi Konsepsi Ketahanan Nasional
Implementasi  konsepsi  ketahanan  nasional  dalam  pembangunan nasional, merupakan suatu tuntutan sejarah yang sangat diperlukan dalam
menyatukan misi
pencapaian tujuan
nasional. Pada
dasarnya implementasi  konsepsi  ketahanan  nasional  identik  dengan  pandangan
50 geostrategi Indonesia dalam melaksanakan pembangunan nasional, yang
selama  ini  dilaksanakan  pemerintah.  Ketahanan  nasional  menjadi  suatu pandangan  dalam  mengarahkan  seluruh  sumber  daya  nasional  sebagai
modal  dasar  dalam  menggalikan  situasi  dan  kondisi  kehidupan  nasional yang  terintegrasi  yang  harus  diwujudkan,  mengendalikan  ruang  hidup
darat,  laut,  dan  udara,  serta  mengendalikan  waktu  tahapan pembangunan jangka panjang, jangka sedang dan jangka pendek. Pada
dasarnya  implementasi  konsepsi  ketahanan  nasional  identik  dengan pandangan  geostrategi  Indonesia  dalam  melaksanakan  pembangunan
nasional,  yang  selama  ini  dilaksanakan  pemerintah.  Implementasi konsepsi ketahanan nasional terletak pada pembinaan ketahanan nasional
baik  secara  ”Buttom  Up”  maupun  secara  ”Top  Down”.  Pembinaan ketahanan nasional secara “buttom up” dilaksanakan sejak dini, mulai dari
pribadi, keluarga, lingkungan, daerah sampai pada tingkat nasional.
5.  Aspek-Aspek Ketahanan Nasional dalam Kerangka NKRI
Dikatakan  memiliki  ketahanan  nasional  apabila  seluruh  aspek kehidupan  nasional  dapat  terwujud  dengan  baik.  Aspek  kehidupan
nasional yang dimaksud mencakup: a  Aspek Trigatra yang meliputi:
1  Ketahanan secara geografis; 2  Ketahanan sumber daya alam;
3   Ketahanan penduduk. b  Aspek Pancagatra meliputi:
1  Ketahanan dalam aspek ideology; 2  Ketahanan dalam aspek politik;
3  Ketahanan dalam aspek ekonomi; 4  Ketahanan dalam aspek sosial budaya;
5
Ketahanan dalam aspek pertahanan dan keamanan.
6.  Usaha Pembinaan Ketahanan Nasional dalam Kerangka NKRI
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional setiap warga negara Indonesia perlu :
a  Memiliki semangat perjuangan dan bangsa dalam bentuk perjuangan nonfisik  yang  disertai  keuletan  dan  ketangguhan  tanpa  kenal
menyerah  dan  mampu  mengembangkan  kekuatan  nasional  dalam