Implementasi Sistem dan Budaya Politik Demi Suksesnya Politik dan Demokrasi di Indonesia.
                                                                                71 lembaga-lembaga  negara  tersebut  adalah  lembaga-lembaga  pemerintah
yang  memiliki  kewenangan  untuk  mewujudkan  dan  melaksanakan kewenangan  eksekutif,  lembaga-lembaga  pengadilan  yang  berwenang
menyelenggarakan  kekuasaan  judikatif  dan  lembaga-lembaga  perwakilan rakyat  DPR,  untuk  Indonesia  yang  memiliki  kewenangan  menjalankan
kekuasaan  legislatif.  Di  bawah  sistem  ini,  keputusan  legislatif  dibuat  oleh masyarakat  atau  oleh  wakil  yang  wajib  bekerja  dan  bertindak  sesuai
aspirasi  masyarakat  yang  diwakilinya  konstituen  dan  yang  memilihnya melalui  proses  pemilihan  umum  legislatif,  selain  sesuai  hukum  dan
peraturan. Indonesia dikatakan berhasil mewujudkan sistem pemerintahan yang demokrasi, dikatakan demikian karena pada awal peralihan ke sistem
demokrasi  tidak  diwarnai  dengan  kerusuhan  dan  tindakan  anarkisme. Meskipun  saat  ini  sistem  pemerintahan  demokrasi  yang  ada  di  Indonesia
mulai  terancam  bahaya  hal  ini  dikarenakan  adanya  oknum-oknum  yang tidak  lagi  mengimplementasikan  sistem  dan  budaya  politik  dengan  tepat,
mereka  hanya  menginginkan  kekuasaan  yang  absolut  ada  dalam genggaman mereka. Maka dalam hal ini implementasi sistem dan budaya
politik  sangat  dibutuhkan  untuk  mensukseskan  politik  dan  pemerintahan yang demokratis.
5.  Kendala-kendala  implementasi  Sistem  dan  Budaya  Politik  dalam berpolitik dan berdemokrasi di Indonesia.
Pengimplementasian  sistem  dan  budaya  politik  untuk  mewujudkan pemerintahan  yang  berdemokrasi  itu  tidaklah  semudah  membalikkan
telapak  tangan.  Banyak  kendala-kendala  yang  dihadapi.  Adapun  kendala- kendala tersebut adalah sebagai berikut:
a.  Budaya  politik  yang  berkembang  selama  ini  lebih  mewakili  budaya  elit penguasa  yang  sangat  kental  diwarisi  dari  budaya  feodal  serta  budaya
kolonial,  yang  belum  memberikan  batasan  secara  jelas  lingkup kehidupan politik dan fungsi-fungsi kekuasaanpolitik.
b.  Budaya  politik  yang  berkembang  dalam  kekuasaan  belum  mampu memberikan landasan bagi justifikasi moral dan penegakan asas hukum
karena dominannya pengaruh elit penguasa.
72 c.  Permasalahn  integrasi  politik  secara  kelembagaan  dalam  wujud
terciptanya  suatu  nation-state  memang  telah  mencapai  tahapan  yang paripurna.
6.  Cara-cara  Mengatasi  Kendala-kendala  Implementasi  Sistem  dan Budaya Politik dalam Berpolitik dan Berdemokrasi di Indonesia.
Kendala-kendala  yang  muncul  dalam  pengimplementasian  sistem dan budaya politik haruslah segera diatasi agar bisa terwujud negara yang
demokratis.  Adapun  beberapa  cara  yang  bisa  ditempuh  adalah  sebagai berikut:
a.  Diberlakukan budaya politik yang bebas. b.  Berusaha  untuk  berperan  aktif  dalam  sistem  demokrasidemokrasi
partisipan. c.  Mengembalikan  atau  memurnikan  sistem  dan  budaya  politik  sesuai
dengan  tuntunan  undang-undang.  Memurnikan  sistem  dan  budaya politik disini berarti menjalankan atau mengimplementasikan sistem dan
budaya  politik  dengan  sesungguhnya  tanpa  mengurangi  atau menambah aturannya.
                