74 pemerintahan yang demokratis, terwujudnya masyarakat yang sadar akan
politik, terciptanya negara yang aman dan tentram, adanya pemimpin yang bisa dijadikan panutan. Kendala-kendala implementasi sistem dan
budaya politik dalam berpolitik dan berdemokrasi di Indonesia adalah sebagai berikut: budaya politik yang berkembang selama ini lebih
mewakili budaya elit penguasa yang sangat kental diwarisi dari budaya feodal serta budaya kolonial, budaya politik yang berkembang dalam
kekuasaan belum mampu memberikan landasan bagi justifikasi moral dan penegakan asas hukum karena dominannya pengaruh interpretasi elit
penguasa, permasalahan integrasi politik secara kelembagaan dalam wujud terciptanya suatu nation-state memang telah mencapai tahapan
yang paripurna. Cara-cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi kendala- kendala implementasi sistem dan budaya politik dalam berpolitik dan
berdemokrasi di Indonesia adalah sebagai berikut: diberlakukan budaya politik yang bebas, berusaha untuk berperan aktif dalam sistem
demokrasi partisipan, mengembalikan atau memurnikan sistem dan budaya politik sesuai dengan tuntunan undang-undang.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi ini? 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah
mempelajari materi ini? 3. Apa rencana tindak lanjut BapakIbu setelah kegiatan pembelajaran
ini ?
75
KEGIATAN PEMBELAJARAN 9 IMPLEMENTASI HUBUNGAN INTERNASIONAL
Disusun Drs. Ilzam Marzuk, M.A.Educ.
A. Tujuan
Tujuan dalam kegiatan pembelajaran ini agar peserta dapat menganalisis implementasi hubungan internasional Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan baik.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menelaah implementasi hubungan internasional NKRI.
2. Menganalisis implementasi hubungan internasional NKRI.
C. Uraian Materi
1. Pengertian Hubungan Internasional
Hubungan internasional adalah hubungan yang diadakan oleh suatu bangsa atau negara yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan menurut
buku Rencana
Strategi Pelaksanaan
Politik Luar
Negeri RI Renstra, hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dalam
segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.
Hubungan Internasional dalam Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999 disebut dengan hubungan luar negeri. Dalam undang-undang
tersebut dinyatakan bahwa hubungan luar negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh
pemerintah di tingkat pusat dan daerah atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia. Pengertian hubungan internasional juga dikemukakan oleh para
ahli, antara lain: a. Charles A. MC. Clelland
Hubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.