12 Pancasila ini tergantung dari kemauan dan kemampuan seseorang
mengamalkan Pancasila.
2. Implementasi Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat.
Implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berarti penerapan atau pengamalan nilai Pancasila dalam bentuk sikap dan
perilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Kehidupan bermasyarakat ini terdiri dari masyarakat kecil yaitu keluarga, tetangga, warga RT, RW,
Desakelurahan sampai masyarakat seluruh nusantara. Berbagai jenis masyarakat di nusantara ini, ada masyarakat petani, pedagang, nelayan,
peternak, perkebunan, dan bidang lainnya. Implementasi nilai Pancasila di masyarakat disesuaikan dengan sosio budaya masyarakat yang
Berbhinneka Tunggal Ika.
3.
Implementasi Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bernegara.
Seperti disampaikan dalam sidang BPUPKI pertama, tujuannya adalah merumuskan ”Dasar Negara” Tujuannya adalah agar dasar negara
Pancasila digunakan sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara jika
Indonesia merdeka nanti. Pengertian hidup bernegara adalah: sikap dan perilaku hidup dalam kaitannya dengan kenegaraan menjalankan tugas
negaramenjalankan pemerintahan. Sebenarnya jika para pejabat negara baik dipusat sampai di daerah sikap dan perilakunya berpedoman pada
nilai-nilai Pancasila tidak akan terjadi korupsi, kolosi, penyuapan, dan tindak pidana lainnya. Seharusnya sikap dan perilaku pejabat harus
”menjadi contoh” masyakat.
4.
Implementasi Nilai Pancasila dalam Bidang Agama, Pendidikan, Sosial Budaya dan Teknologi.
a. Implementasi Nilai Pancasila di Bidang Agama.
Semua agama yang berkembang di Indonesia berasal dari negara lain, dengan tangan terbuka bangsa Indonesia menerima masuknya semau
agama tersebut dan memeluknya tanpa adanya peperangan, mulai zaman dulu sampai sekarang, termasuk pengakuan Kong Hu CU sebagai agama
resmi di Indoesia oleh Presiden Abdulrahman Wahid. Sesuai dengan sila pertama Pancasila, memang pemerintah hanya mengharuskan semua
warga negara Indonesia percaya kepada Tuhan, serta mengatur kerukunan