67 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah
mempelajari materi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
3. Apa rencana tindak lanjut BapakIbu setelah kegiatan pembelajaran ini ?
68
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8 IMPLEMENTASI SISTEM DAN BUDAYA POLITIK
DI INDONESIA
Disusun Dr. Suwarno, M.H.
A. Tujuan
Tujuan kegiatan pembelajaran ini agar peserta dapat: 1. Menjelaskan implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia dengan
baik. 2. Menjelaskan tata cara mengimplementasikan sistem dan budaya politik di
Indonesia dengan baik. 3. Menjelaskan faktor-faktor yang memotivasi aktualisasi sistem dan budaya
politik di Indonesia secara komprehensif. 4. Menjelaskan implementasi sistem dan budaya politik demi suksesnya
politik dan demokrasi di Indonesia dengan baik. 5. Menjelaskan kendala-kendala implementasi sistem dan budaya politik
dalam berpolitik dan berdemokrasi di Indonesia sesuai fakta. 6. Menjelaskan cara-cara mengatasi kendala-kendala implementasi sistem
dan budaya politik dalam berpolitik dan berdemokrasi di Indonesia dengan baik.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia. 2. Menjelaskan tata cara mengimplementasikan sistem dan budaya politik di
Indonesia. 3. Menjelaskan faktor-faktor yang memotivasi mengaktualisasikan sistem
dan budaya politik di Indonesia. 4. Menjelaskan implementasi sistem dan budaya politik demi suksesnya
politik dan demokrasi di Indonesia. 5. Menjelaskan kendala-kendala implementasi sistem dan budaya politik
dalam berpolitik dan berdemokrasi di Indonesia. 6. Menjelaskan cara-cara mengatasi kendala-kendala implementasi sistem
dan budaya politik dalam berpolitik dan berdemokrasi di Indonesia.
69
C. Uraian Materi
1. Implementasi Sistem dan Budaya Politik di Indonesia.
Implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia mempunyai arti penerapan atau pelaksanaan sistem dan budaya politik di Indonesia.
Pelaksanaan budaya poltik secara demokratis perlu dipahami oleh setiap warga Negara Indonesia agar mampu mewujudkan cita-cita negara.
Menurut Miriam Budiardjo, penerapan budaya politik dapat dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai berikut :
a. Menyelesaikan perselisihan secara damai dan melembaga. b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah. c. Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur.
d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum. e. Mengakui dan menanggap wajar adanya kenekaragaman.
f. Menjamin tegaknya keadilan. Sistem politik demokrasi Indonesia termasuk di dalamnya adalah
pembangunan partai politik, harus mengacu dan berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman sikap dan perilaku berpolitik
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembangunan partai politk harus memperhatikan pembangunan karakter politik.
2. Tata cara mengimplementasikan sistem dan budaya politik di Indonesia.
Cara-cara yang dapat ditempuh agar implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan
maka dapat dilakukan terlebih dahulu sosialisasi kepada masyarakat. Adapun sosialisasi itu sendiri bisa dilakukan mulai dari keluarga, sekolah,
negara dan partai politik. Sosialisasi tersebut adalah: a. Keluarga yaitu lembaga pertama yang dijumpai seseorang individu
saat lahir. b. Sekolah, yaitu sekolah sebagai agen sosialisasi politik memberi
pengetahuan bagi kaum muda tentang dunia politik dan peranan mereka di dalamnya.
c. Masyarakat, generasi muda dapat menerapkan budaya poitik partisipan, baik di lingkungan masyarakat di sekitar tempat tinggal.