BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Peneliti menggunakan jenis penelitian korelasi atau korelasional. Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk
mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga, tidak
terdapat manipulasi variabel Fraenkel dan Wallen, 2008:328. Penelitian korelasi atau korelasional ini menjelaskan tentang
“Hubungan Motivasi
Belajar Kewirausahaan Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Jiwa Kewirausahaan Siswa-Siswi Kelas XI SMK Negeri Di Kabupaten Sleman
Yogyakarta
”.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMK N 1 Godean, SMK N 2 Godean dan SMK N 1 Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan April 2017.
21
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas XI SMK N 1 Godean, SMK N 2 Godean dan SMK N 1 Depok di Kabupaten Sleman
Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah motivasi belajar kewirausahaan, tingkat pendidikan orang tua dan jiwa kewirausahaan.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian
Menurut Sangadji 2010:185, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: subyek atau obyek dengan kuantitas,
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa-siswi SMK Negeri di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Data populasi siswa-siswi SMK Negeri di Kabupaten
Sleman Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Data Populasi Siswa-Siswi SMK Negeri di Kabupaten Sleman
No Nama Sekolah
Status Jumlah Siswa
1 SMK N 1 Cangkringan
Negeri 923
2 SMK N 1 Depok
Negeri 848
3 SMK N 2 Depok
Negeri 2073
4 SMK N 1 Godean
Negeri 947
5 SMK N 2 Godean
Negeri 624
6 SMK N 1 Kalasan
Negeri 1073
7 SMK N 1 Sayegan
Negeri 1216
8 SMK N 1 Tempel
Negeri 851
Total 8.555
2. Sampel Penelitian
Menurut Siregar 2012:56 Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data sebagian populasi yang diambil dan dipergunakan
untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi. Menurut Sukardi 2016:55, jumlah sampel ditentukan
dengan rumus formula empiris yaitu sebagai berikut:
Keterangan: S = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
= nilai tabel chisquare untuk satu derajad kebebasan reltif level konfiden yang diinginkan
= 3,841 tingkat kepercayaan 0,95.
P = Proporsi populasi sebagai dasar asumsi pembuatan tabel. Harga ini diambil P = 0,50.
d = derajat ketepatan yang direfleksikan oleh kesalahan yang dapat ditoleransi dalam fluktuasi proporsi sampel P, d
umumnya diambil 0,05.
= 367,6369139