Tahap pelaksanaan penelitian No.
Rincian Kegiatan Hari, tanggal
waktu
1 Observasi kelas
Kamis, 30 April 2015
11.30 s.d 12.50
2 Tes Pemahaman awal
Rabu, 13
Mei 2015
11.30 s.d 12.50
3 Tes Diagnostik
Kamis, 14 Mei 2015
11.30 s.d 12.50
4 Wawancara siswa
15 s.d 19 Mei 2015
Setiap jam
istirahat 5
Wawancara guru bidang studi Rabu,
20 Mei
2015 09.15 s.d 10.35
6 Pembelajaran remedial
Jumat, 22 Mei 2015
07.40 s.d 08.20
Rabu, 27
Mei 2015
11.30 s.d 12.50
7 Tes remedial
Kamis, 28 Mei 2015
11.30 s.d 12.50
C. Temuan Teknis selama Penelitian
Selama melakukan penelitian di SMP Budi Mulia Minggir, ada beberapa temuan teknis berkaitan dengan subjek yang diteliti. Peneliti
melakukan penelitian di kelas VIII.A yang sejatinya berjumlah 26 siswa dengan rincian 19 putra dan 7 putri. Namun pada pelaksanaan penelitian tes
pemahaman awal, terdapat 1 siswa yang tidak mengikuti tes yaitu siswa dengan nomor urut 9 selanjutnya akan disebut S9. Pada kegiatan penelitian
selanjutnya yaitu pada tes diagnostik terdapat 1 siswa yang tidak mengikuti
tes diagnostik yaitu siswa dengan nomor urut 23 S23, sehingga tidak diikutsertakan dalam subjek penelitian. Pada tes akhir tes remediasi,
terdapat 2 siswa yang tidak mengikuti tes remedial yaitu siswa dengan nomor urut 4 S4 dan siswa dengan nomor urut 26 S26. Kedua siswa ini juga tidak
peneliti ikutsertakan dalam subjek penelitian. Jadi dalam penelitian ini, peneliti hanya memiliki 23 subjek penelitian, sedangkan 2 siswa lainnya tidak
termasuk dalam subjek penelitian, tetapi peneliti memberikan mereka kesempatan untuk mengikuti kegiatan penelitian, misalnya kegiatan
pembelajaran remedial ataupun yang lainnya. Temuan lain yang peneliti dapatkan pada saat observasi kelas adalah
tingkat keaktifan siswa di kelas. Secara singkat, petadenah keaktifan siswa di kelas adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1: Peta Kerawanan Kelas VIII.A
: Pintu Kelas
: Meja Guru : Siswa Aktif
: Papan Tulis
: Siswa Pasif
Keterangan:
D. Hasil Penelitian
Sebelum penelitian di kelas, peneliti terlebih dahulu berdiskusi dengan guru bidang studi tentang KKM yang harus dicapai siswa dalam
penelitian ini. Jika harus mengikuti KKM sekolah 75 itu akan terasa sulit untuk dicapai dengan keadaan siswa yang mayoritas mengalami kesulitan
dalam bidang matematika. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk menetapkan KKM pada nilai 60, walaupun peneliti akan tetap
membandingkan jika KKM pada angka 75 juga digunakan. Namun, berdasarkan tujuan penelitian yang telah dipaparkan pada Bab I, maka
peneliti hanya melihat apakah hasil pembelajaran remedial dapat berdampak pada peningkatan nilai siswa walaupun tidak mencapai KKM
yang telah ditetapkan. 1.
Tes Pemahaman Awal Setelah melakukan semua persiapan awal, peneliti mulai
melakukan penelitian di kelas VIII.A SMP Budi Mulia Minggir, Sleman. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu bahwa langkah
pertama yang dilakukan peneliti adalah dengan memberikan tes pemahaman awal untuk melihat tingkat pengetahuan dan penguasaan
siswa terkait materi lingkaran. Soal-soal yang diberikan pada tes pemahaman awal terdiri dari 15 nomor dan bersifat objektif dengan tiap
soal terdiri atas 4 pilihan jawaban. Sedangkan untuk KKM sendiri, peneliti membandingkan kedua KKM yang telah dijelaskan sebelumnya
yaitu 60 dan 75.