D. Hasil Penelitian
Sebelum penelitian di kelas, peneliti terlebih dahulu berdiskusi dengan guru bidang studi tentang KKM yang harus dicapai siswa dalam
penelitian ini. Jika harus mengikuti KKM sekolah 75 itu akan terasa sulit untuk dicapai dengan keadaan siswa yang mayoritas mengalami kesulitan
dalam bidang matematika. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk menetapkan KKM pada nilai 60, walaupun peneliti akan tetap
membandingkan jika KKM pada angka 75 juga digunakan. Namun, berdasarkan tujuan penelitian yang telah dipaparkan pada Bab I, maka
peneliti hanya melihat apakah hasil pembelajaran remedial dapat berdampak pada peningkatan nilai siswa walaupun tidak mencapai KKM
yang telah ditetapkan. 1.
Tes Pemahaman Awal Setelah melakukan semua persiapan awal, peneliti mulai
melakukan penelitian di kelas VIII.A SMP Budi Mulia Minggir, Sleman. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu bahwa langkah
pertama yang dilakukan peneliti adalah dengan memberikan tes pemahaman awal untuk melihat tingkat pengetahuan dan penguasaan
siswa terkait materi lingkaran. Soal-soal yang diberikan pada tes pemahaman awal terdiri dari 15 nomor dan bersifat objektif dengan tiap
soal terdiri atas 4 pilihan jawaban. Sedangkan untuk KKM sendiri, peneliti membandingkan kedua KKM yang telah dijelaskan sebelumnya
yaitu 60 dan 75.
Tes pemahaman awal dilaksanakan pada Rabu, 13 Mei 2015 pada jam pelajaran VII dan VIII 11.30 s.d 12.50, namun peneliti
hanya memberikan waktu 80 menit bagi siswa untuk mengerjakan soal- soal pada tes pemahaman awal tersebut. Pelaksaan tes pemahaman awal
ini dilakukan dengan suasana kelas yang kondusif. Namun perlu diakui bahwa tidak semua siswa yang mengerjakan soal dengan serius. Hal ini
nampak pada kenyataan adanya siswa yang mengisi jawaban begitu saja tanpa mengetahui cara untuk mendapatkan jawaban tersebut.
Hasil tes pemahaman awal yang diperoleh dapat dibilang jauh dari KKM yang ditetapkan sebelumnya. Berikut ini adalah hasil dari tes
pemahaman awal Jika KKMnya adalah 60 tersebut:
Tabel 4.2: Hasil Tes Pemahaman Awal KKM=60 No
Identitas siswa
Hasil Tes Objektif Skor
Nilai Keterangan
Benar Salah
1 S1
9 6
9 60,0
Tuntas 2
S2 8
7 8
53,3 Belum tuntas
3 S3
5 10
5 33,3
Belum tuntas 4
S4 9
6 9
60,0 Tuntas
5 S5
7 8
7 46,7
Belum tuntas 6
S6 13
2 13
86,7 Tuntas
7 S7
5 10
5 33,3
Belum tuntas 8
S8 6
9 6
40,0 Belum tuntas
9 S9
Tidak mengikuti tes pemahaman 10
S10 10
5 10
66,7 Tuntas
11 S11
11 4
11 73,3
Tuntas 12
S12 9
6 9
60,0 Tuntas
13 S13
8 7
8 53,3
Belum tuntas 14
S14 11
4 11
73,3 Tuntas
15 S15
6 9
6 40,0
Belum tuntas 16
S16 6
9 6
40,0 Belum tuntas
17 S17
12 3
12 80,0
Tuntas 18
S18 9
6 9
60,0 Tuntas
19 S19
11 4
11 73,3
Tuntas 20
S20 6
9 6
40,0 Belum tuntas
21 S21
8 7
8 53,3
Belum tuntas 22
S22 8
7 8
53,3 Belum tuntas
23 S23
12 3
12 80,0
Tuntas 24
S24 10
5 10
66,7 Tuntas
25 S25
8 7
8 53,3
Belum tuntas 26
S26 4
11 4
26,7 Belum tuntas
Dari hasil tes pemahaman awal tersebut, nilai reabilitas dan tingkat kesulitan soal adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3: Nilai Reabilitas dan Tingkat Kesulitas Soal KKM=60 No
Butir Daya Beda
Tingkat Kesukaran
Kes. Akhir
Koef. Ket.
Koef. Ket.
1 0,738
Baik 0,680
Sedang Baik
2 0,240
Cukup Baik 0,920
Mudah Cukup Baik
3 0,219
Cukup Baik 0,600
Sedang Baik
4 0,630
Baik 0,680
Sedang Baik
5 0,431
Baik 0,400
Sedang Baik
6 0,647
Baik 0,440
Sedang Baik
7 0,299
Cukup Baik 0,560
Sedang Baik
8 0,595
Baik 0,360
Sedang Baik
9 0,000
Tidak Baik 0,000
Sulit Tidak Baik
10 -0,116
Tidak Baik 0,080
Sulit Tidak Baik
11 -0,106
Tidak Baik 0,640
Sedang Tidak Baik
12 0,302
Baik 0,800
Mudah Cukup Baik
13 0,000
Tidak Baik 1,000
Mudah Tidak Baik
14 0,702
Baik 0,680
Sedang Baik
15 0,493
Baik 0,600
Sedang Baik
Dari tabel 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa terdapat 4 butir soal yang tidak dapat digunakan untuk tes diagnostik siswa yaitu soal nomor
9, 10, 11, dan 13. Sedangkan grafik dan diagram lingkaran berkaitan dengan proporsi ketuntasan belajar adalah sebagai berikut: