dimaksudkan untuk melihat apakah siswa mengalami peningkatan pemahaman berkaitan dengan soal-soal lingkaran yang diujikan.
2. Instrumen pengumpulan data
Ada instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu: a.
Instrumen pengajaran yang meliputi: Soal-soal untuk tes diagnostik, RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, LKS, Ringkasan materi,
Tes remedial, dan rubric penilaian. b.
Instrumen pendataan peserta didik yang meliputi: tes pemahaman awal, tes diagnostik, daftar pertanyaan wawancara, pembelajaran
remedial, dan tes remediasi. 1.
Tes pemahaman awal Tes ini dilakukan untuk melihat tingkat pemahaman siswa terkait
materi lingkaran. Soal pada tes pemahaman awal sebanyak 15 soal objektif dimana masing-masing butir soal terdiri atas 4 pilihan
jawaban. Indikator pencapaian kompetensi sama dengan tes diagnostik.
2. Tes diagnostik
Tes ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik mengenai materi Lingkaran. Selain itu, tes diagnostik
dimaksudkan untuk melihat kemampuan peserta didik dalam memaknai perintah yang dimaksud dalam soal. Beberapa hal yang
akan dites adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1: Kisi-kisi soal tes diagnostik dan remediasi
No Indikator pencapaian
Jumlah soal
1 Mampu menyebutkan unsur-unsur dan bagian-
bagian lingkaran 2
2 Mampu menyebutkan sifat-sifat tali busur dari
sebuah lingkaran 1
3 Mampu menentukan mana yang termasuk sudut
keliling dan pusat lingkaran dan menentukan besar sudut keliling dan sudut pusat lingkaran.
2
4 Mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan cara menentukan Keliling dan Luas Lingkaran
2
5 Mampu menentukan panjang busur, panjang
apotema, luas juring, dan luas tembereng dari sebuah lingkaran
1
6 Penerapan materi luas daerah lingkaran dalam
kehidupan sehari-hari 2
3. Wawancara
a. Wawancara subjek penelitian
Berikut ini adalah kisi-kisi yang digunakan peneliti dalam melakukan wawancara subjek penelitian
Tabel 3.2: Kisi-kisi pertanyaan wawancara siswa No.
Indikator pertanyaan
1 Motivasi belajar siswa dalam bidang matematika
2 Cara belajar siswa dalam bidang matematika
3 Sumber belajar siswa
4 Kelemahan siswa dalam matematika lingkaran
5 Suasana lingkungan belajar
6 Peran serta orang tua dalam peningkatan prestasi siswa
7 Alokasi
waktu yang
disediakan untuk
belajar matematika
8 Tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan PR,
dll
b. Wawancara guru bidang studi
Narasumber yang digunakan dalam metode ini adalah guru mata pelajaran matematika dan peserta didik yang memiliki kesulitan
dalam memahami materi lingkaran. Kisi-kisi yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3: Kisi-kisi pertanyaan wawancara guru bidang studi No.
Indikator pertanyaan
1 Pendapat guru bidang studi tentang cara belajar Kelas
VIII.A 2
Pendapat guru tentang suasana belajar di sekolah
3 pendapat guru tentang media dan sumber belajar di kelas
4 Pendapat guru tentang prestasi siswa yang telah
diwawancara sebelumnya 5
Pendapat guru tentang kelemahan dari siswa yang telah diwawancara oleh peneliti sebelumnya
6 pendapat guru tentang kelebihan yang dimiliki siswa
7 Suasana kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung
8 Keaktifan peserta didik selama mengikuti kegiatan
pembelajaran di kelas 9
Alat pembelajaran yang dimiliki peserta didik buku, LKS, dll.
4. Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial
dilakukan setelah
peneliti mengetahui letak kelemahan dan kesulitan siswa. Oleh karena itu,
pada pembelajaran remedial ini, peneliti akan mencoba melakukan pendekatan kepada siswa berdasarkan kesulitan yang mereka
alami pada tes diagnostik yang telah dilakukan sebelumnya. 5.
Tes remediasi Pelaksaan tes remediasi dimaksudkan untuk melihat tingkat
perubahan pemahaman siswa terhadap materi lingkaran. Ini adalah tahap terakhir dalam seluruh tahap penelitian. Dari hasil tes
remediasi ini, peneliti bisa melihat siswa-siswa yang mengalami peningkatan dalam belajar dan mana yang tidak.
E. Metode Analisis Data
1. Analisis tes pemahaman awal
Setelah siswa mengikuti tes pemahaman awal, peneliti menggunakan bantuan Microsoft Excel untuk menganalisis dan
menentukan siswa mana yang mengalami kesulitan dan juga menentukan materi remediasinya yang mana setiap jawaban yang benar akan diberi
nilai 1 dan yang salah akan diberi nilai 0. Persentase ketuntasan secara umum adalah sebagai berikut:
� =
� ℎ
� � ℎ
� ℎ
×
Sedangkan untuk penilaian secara pribadi dari pekerjaan siswa adalah sebagai berikut:
� ℎ =
ℎ � ℎ
2. Analisis hasil tes diagnostik
Pelaksanaan tes diagnostik pada dasarnya untuk melihat kelemahan peserta didik dalam mengerjakan beberapa latihan soal yang berkaitan
dengan materi Lingkaran. Untuk menganalisnya, peneliti menggunakan
standar penilaian yang sesuai dengan KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang diterapkan oleh pihak sekolah.
Persentase ketuntasan tersebut dapat dihitung dengan menggunakan cara:
� =
� ℎ
� � ℎ
� ℎ
×
3. Analisis hasil wawancara
Wawancara yang dilakukan kepada para siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan kepada guru bidang studi akan sangat
membantu peneliti dalam menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan dalam pembelajaran remedial. Hasil wawancara tersebut dapat
memberikan gambaran secara umum tentang kelemahan dan persoalan yang dihadapi siswa dan juga kesalahan yang cendrung dilakukan oleh
siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan lingkaran. 4.
Analisis tes remediasi Sama halnya pada tes diagnostik, analisis hasil tes remediasi
dilakukan secara keseluruhan untuk melihat tingkat pemahaman siswa kelas VIII.A secara umum yaitu seperti berikut ini:
� =
� ℎ
� � ℎ
� ℎ
×
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan
1. Tahap persiapan
Sebelum melaksanakan penelitian ke SMP Budi Mulia Minggir, peneliti terlebih dahulu melakukan beberapa persiapan seperti berikut ini:
a. Menemui kepala SMP Budi Mulia Minggir untuk meminta ijin
melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. b.
Menemui guru bidang studi untuk meminta ijin melakukan observasi di kelas yang diampunya dan juga untuk melakukan diskusi terkait
materi matematika yang hendak diteliti. c.
Menyerahkan surat ijin penelitian dari kampus kepada pihak sekolah bersangkutan.
d. Menyesuaikan jadwal pengambilan data dengan jadwal sekolah
e. Melakukan validasi terhadap soal-soal yang hendak diujikan pada tes
diagnostik. 2.
Tahap observasi Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi secara umum ke kelas
VIII.A yang hendak dijadikan sebagai subjek penelitian. 3.
Tahap pengambilan data Langkah pertama pada tahap ini adalah pemberian tes awal
kepada siswa kelas VIII.A yang selanjutnya akan diberikan tes diagnostik, wawancara, pembelajaran remedial, dan tes remedial.