2. Identifikasi masalah
Cara mengidentifikasi jenis kesalahan siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara yang dimungkinkan artinya indentifikasi masalah kesulitan
belajar siswa bersifat fleksibel tergantung pada kebutuhan. Misalnya dengan menggolongkan jenis-jenis kesalahan ke dalam kategori-kategori
tertentu seperti kesalahan teknis, kesalahan konsep, dan lain sebagainya.
F. Pembelajaran Remedial
Secara etimologis kata remedial berasal dari bahasa inggris yaitu remedy yang berarti obat, memperbaiki, atau menolong. Dalam KBBI
dijelaskan bahwa remedial adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perbaikan. Berkaitan dengan hal pengajaran, remedial mengandung arti
pengajaran ulang bagi siswa yang memiliki hasil belajar di bawah standar kelulusan yang telah ditetapkan, sedangkan lebih lanjut dijelaskan juga bahwa
segala sesuatu yang menjadi tindakan dan proses perbaikan penyembuhan tersebut adalah sebuah kegiatan remediasi.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh M. Entang 1984, p: 10. Beliau berpendapat bahwa kegiatan remediasi adalah kegiatan yang tujuannya
mengarah pada segala cara yang mungkin dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa baik secara pencegahan preventif, secara
penyembuhan kuratif, maupun secara pengembangan developmental berdasarkan hasil diagnosis yang berisi tentang data informasi yang
memungkinkan kegiatan penyembuhan tersebut terlaksana dengan baik dan benar.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa remediasi dalam pembelajaran matematika adalah sebuah tindakan yang perlu
dilakukan sebagai lanjutan dari tindakan diagnosis. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu para siswa dalam menyelesaikan masalah kesulitan belajar
matematika yang sedang mereka hadapi. Bantuan tersebut berupa cara penyembuhanperbaikan, pencegahan, dan cara pengembangan belajar siswa
agar kesulitan tersebut bisa diminimalkan.
G. Pendekatan, Metode, dan Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1. Pendekatan pembelajaran remedial
Pendekatan pembelajaran remedial yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan dan metode yang dikemukan oleh M.
Entang 1984; p: 32-33 dalam bukunya yang berjudul Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran remedial. Secara sederhana beliau
menjelaskan tiga pendekatan yang digunakan dalam melakukan pembelajaran remedial yang kemudian diperjelas oleh Abu Ahmadi dan
Widodo Supriyono 2004 dalam bukunya yang berjudul Psikologi Belajar lebih lanjut menjelaskan tiga
pendekatan di atas secara lebih mendalam yaitu pencegahan, penyembuhan, pengembangan. Namun pada pelaksanaan penelitian ini,
peneliti hanya menggunakan pendekatan penyembuhan kuratif. Peneliti