53
Jika nilai signifikansi maka
ditolak. Jika kedua data kelas berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan
pengujian homogenitas data dengan menggunakan uji Levene’s pada SPSS
16.0 for windows.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kedua distribusi kelas eksperimen dan kelas kontrol apakah variansi-variansinya sama atau tidak. Uji
homogenitas dilakukan dengan SPSS 16.0 for windows. Untuk menguji homogenitas ada dua alternatif yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut
ini. 1
Jika datanya berdistribusi normal, maka menghitung uji homogenitas data dengan menggunakan rumus
Levene’s test dalam SPSS 16.0 for windows. a
Merumuskan hipotesis pengujian homogenitas data adalah sebagai berikut.
= data sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians yang sama atau homogen.
= data sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians tidak sama atau tidak homogen.
b Menghitung uji homogenitas data dengan menggunakan rumus
Levene’s test dalam SPSS 16.0 for windows. Jika nilai signifikansi
maka diterima.
Jika nilai signifikansi maka
ditolak. 2
Jika datanya tidak berdistribusi normal maka uji homogenitas dilakukan dengan uji non-parametrik Chi-Kuadrat
dalam SPSS 16.0 for windows
, pada taraf signifikansi α = 0,05. Adapun bentuk hipotesis dari uji homogenitas ini adalah sebagai berikut.
= data sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians yang sama atau homogen.
54
= data sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians tidak sama atau tidak homogen.
Kriteria yang digunakan untuk menolak atau tidak menolak berdasarkan
P-value adalah sebagai berikut.
a Jika nilai signifikansi
maka diterima.
b Jika nilai signifikansi
maka ditolak.
c. Uji Perbedaan Rata-rata
Uji perbedaan rata-rata dilakukan untuk data tes awal, tes akhir, dan indeks gain yang diperoleh. Uji perbedaan rata-rata untuk menguji hipotesis dengan
menggunakan rumus uji-t setelah mengetahui bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen.
Uji perbedaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui perbandingan kemampuan siswa kelas ekperimen dan kelas kontrol. Uji perbedaan dua rata-rata
dilakukan jika hasil tes yang diperoleh memiliki distribusi normal dan memilki variansi yang sama. Untuk menguji perbedaan dua rata-rata pretest atau dua rata-
rata posttest ada tiga alternatif yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut ini. 1
Jika data dari kedua kelas tersebut normal dan homogen , maka digunakan uji independent sample t-test dengan langkah-langkah dan kriteria sebagai
berikut. a
Merumuskan hipotesis pengujian perbedaan rata-rata pretes atau nilai rata- rata postes kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu sebagai berikut ini.
= kemampuan komunikasi matematis siswa sama. = kemampuan komunikasi matematis siswa tidak sama.
b Menghitung uji perbedaan rata-rata data pretes atau dua rata-rata data
postes dengan menggunakan uji independent sample t-test dalam SPSS 16.0 for windows.
c Melihat nilai signifikansi pada uji Levene’s test dengan menggunakan taraf
signifikansi 5. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut.
Jika nilai signifikansi maka
diterima.