55
Jika nilai signifikansi maka
ditolak. 2
Jika hasil tes yang diperoleh memiliki distribusi normal dan memiliki variansi yang tidak sama tidak homogen maka uji perbedaan rata-rata dilakukan
dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows dengan uji t’ sample
independen. 3
Jika data yang diperoleh tidak normal, maka uji perbedaan rata-rata non- parametrik menggunakan Mann-Whitney atau Uji U dalam SPSS 16.0 for
windows.
d. Gain Normal
Menghitung peningkatan yang terjadi pretest dan posttest dengan rumus Gain dari Meltzer yaitu sebagai berikut.
Gain G = Adapun interpretasi untuk nilai dari indeks gain mengacu pada kriteria
Hake yaitu sebagai berikut: G
0,30 : rendah
0,30 ≤ G ≤ 0,70 : sedang G
0,70 : tinggi
2. Data Kualitatif
a.
Angket
Angket dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Hal ini dikarenakan peneliti menghendaki jawaban yang benar-benar mewakili respons
siswa terhadap pernyataan yang menunjukan minat siswa terhadap matematika, terhadap model kooperatif tipe think-pair-share, dan terhadap soal-soal
kemampuan komunikasi matematis. Angket dibagi ke dalam dua pernyataan, pernyataan positif dan pernyataan
negatif. Setiap pernyataan diberikan empat pilihan jawaban yakni: SS sangat setuju, S setuju, TS tidak setuju, STS sangat tidak setuju. Untuk tiap
pernyataan, pilihan jawaban diberi skor seperti tertera pada Tabel 3.9 Suherman dalam Purnamasari, 2012: 55 dibawah ini:
56
Tabel 3.9 Ketentuan Pemberian Skor Pernyataan Angket
Pernyataan Skor Tiap Pilihan
SS S
TS STS
Positif 5
4 2
1 Negatif
1 2
4 5
Data hasil pengisian angket dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
1 Menghitung rata-rata skor tiap siswa
Keterangan:
= rata-rata skor siswa = jumlah skor siswa
= jumlah pernyataan 2 Menghitung rata-rata total
Keterangan:
= rata-rata total = jumlah rata-rata skor tiap siswa
= jumlah siswa Tabel 3.10
Kategori Angket Sesuai Skala Likert Skor rata-rata
Kriteria Negatif
Netral Positif
Suherman dalam Purnamasari, 2012: 56