54
= data sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians tidak sama atau tidak homogen.
Kriteria yang digunakan untuk menolak atau tidak menolak berdasarkan
P-value adalah sebagai berikut.
a Jika nilai signifikansi
maka diterima.
b Jika nilai signifikansi
maka ditolak.
c. Uji Perbedaan Rata-rata
Uji perbedaan rata-rata dilakukan untuk data tes awal, tes akhir, dan indeks gain yang diperoleh. Uji perbedaan rata-rata untuk menguji hipotesis dengan
menggunakan rumus uji-t setelah mengetahui bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen.
Uji perbedaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui perbandingan kemampuan siswa kelas ekperimen dan kelas kontrol. Uji perbedaan dua rata-rata
dilakukan jika hasil tes yang diperoleh memiliki distribusi normal dan memilki variansi yang sama. Untuk menguji perbedaan dua rata-rata pretest atau dua rata-
rata posttest ada tiga alternatif yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut ini. 1
Jika data dari kedua kelas tersebut normal dan homogen , maka digunakan uji independent sample t-test dengan langkah-langkah dan kriteria sebagai
berikut. a
Merumuskan hipotesis pengujian perbedaan rata-rata pretes atau nilai rata- rata postes kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu sebagai berikut ini.
= kemampuan komunikasi matematis siswa sama. = kemampuan komunikasi matematis siswa tidak sama.
b Menghitung uji perbedaan rata-rata data pretes atau dua rata-rata data
postes dengan menggunakan uji independent sample t-test dalam SPSS 16.0 for windows.
c Melihat nilai signifikansi pada uji Levene’s test dengan menggunakan taraf
signifikansi 5. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut.
Jika nilai signifikansi maka
diterima.
55
Jika nilai signifikansi maka
ditolak. 2
Jika hasil tes yang diperoleh memiliki distribusi normal dan memiliki variansi yang tidak sama tidak homogen maka uji perbedaan rata-rata dilakukan
dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows dengan uji t’ sample
independen. 3
Jika data yang diperoleh tidak normal, maka uji perbedaan rata-rata non- parametrik menggunakan Mann-Whitney atau Uji U dalam SPSS 16.0 for
windows.
d. Gain Normal
Menghitung peningkatan yang terjadi pretest dan posttest dengan rumus Gain dari Meltzer yaitu sebagai berikut.
Gain G = Adapun interpretasi untuk nilai dari indeks gain mengacu pada kriteria
Hake yaitu sebagai berikut: G
0,30 : rendah
0,30 ≤ G ≤ 0,70 : sedang G
0,70 : tinggi
2. Data Kualitatif
a.
Angket
Angket dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Hal ini dikarenakan peneliti menghendaki jawaban yang benar-benar mewakili respons
siswa terhadap pernyataan yang menunjukan minat siswa terhadap matematika, terhadap model kooperatif tipe think-pair-share, dan terhadap soal-soal
kemampuan komunikasi matematis. Angket dibagi ke dalam dua pernyataan, pernyataan positif dan pernyataan
negatif. Setiap pernyataan diberikan empat pilihan jawaban yakni: SS sangat setuju, S setuju, TS tidak setuju, STS sangat tidak setuju. Untuk tiap
pernyataan, pilihan jawaban diberi skor seperti tertera pada Tabel 3.9 Suherman dalam Purnamasari, 2012: 55 dibawah ini: