46
Berdasarkan rumus di atas, dari ujicoba soal yang telah dilaksanakan diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,63. Jadi, dapat diinterpretasikan bahwa soal
yang telah diujikan memiliki validitas tinggi dan instrumen layak untuk digunakan. Adapun validitas instrumen tiap butir soal dapat dilihat dalam tabel
3.3 berikut ini. Tabel 3.3
Validitas Tiap Butir Soal
No Soal Koefisien Korelasi Interpretasi
1 0,70
Tinggi 2
0,66 Tinggi
3 0,68
Tinggi 4
0,71 Tinggi
5 0,63
Tinggi 6
0,44 Sedang
7 0,49
Sedang 8
0,59 Sedang
Berdasarkan Tabel 3.3, dari ujicoba soal yang telah dilaksanakan ada lima soal yang memiliki validitas tinggi dan tiga soal yang memiliki validitas sedang.
Jadi dapat disimpulkan instrumen layak untuk digunakan. Adapun format perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran D.
b. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas instrumen adalah ketetapan alat evaluasi dalam mengukur atau ketetapan siswa dalam menjawab alat evaluasi itu Ruseffendi, 2005: 158. Untuk
mengukur reliabilitas instrumen tersebut dapat digunakan nilai koefisien reliabilitas yang dihitung dengan menggunakan formula Cronbach Alpha
Suherman dan Sukjaya, 1990: 194 sebagai berikut.
47
Keterangan: : koefisien korelasi reliabilitas
: banyaknya butir soal : varians skor setiap butir soal
: varians skor total Koefisien reliabilitas yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan
formula di atas selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan klasifikasi koefisien reliabilitas menurut Guilford Suherman dan Sukjaya, 1990: 177.
Tabel 3.4 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Interpretasi
Reliabilitas sangat tinggi Reliabilitas tinggi
Reliabilitas sedang Reliabilitas rendah
Reliabilitas sangat rendah Berdasarkan rumus di atas, ujicoba soal yang telah dilaksanakan diperoleh
koefisien korelasi sebesar 0,67. Jadi, soal yang telah diujikan memiliki reliabilitas tinggi. Adapun format perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran D.
c. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran menyatakan derajat kesukaran sebuah soal. Untuk mengukur tingkat atau indeks kesukaran setiap butir soal, digunakan formula
sebagai berikut:
Keterangan: : tingkatindeks kesukaran
: rata-rata skor setiap butir soal : skor maksimum ideal
Tingkat kesukaran yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan formula