Sampel Purposive Sampling Populasi dan Teknik Penarikan Sampel .1 Populasi

3.3 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dilihat dari jumlah, maka terdapat dua jenis populasi. Yaitu jumlah terhingga yang terdiri dari elemen dengan jumlah tertentu dan jumlah tak terhingga yang terdiri dari elemen yang sukar sekali dicari batasannya. Penelitian yang dilakukan untuk melihat semua elemen yang ada dalam wilayah merupakan penelitian merupakan penelitian populasi Arikunto, 2002 : 108. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh keluarga yang memiliki anak yang tinggal di daerah pemukiman kumuh di Jalan Juanda kelurahan Jati kecamatan Medan Maimun berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kepala Lurah kelurahan Jati kecamatan Medan Maimun, yaitu Bapak Mhd. Ridho Siregar S.Stp diperoleh jumlah keseluruhan 401 KK dengan demikian, populasi dalam penelitian termasuk jenis populasi jumlah terhingga.

2.3.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri Bailey, 1994:83. Untuk menghitung besarnya sampel didasarkan pada pendapat Taro Yamane Rakhmat, 1995:99 yang mengajukan pilihan ukuran sampel berdasarkan tingkat presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90. Universitas Sumatera Utara Rumus yang dikemukakan Taro Yamane adalah : N n = N d 2 + 1 Dimana,` n : Besarnya sampel N : Besarnya populasi d : Presisi atau derajat kebebasan peneliti menetapkan 10 atau d = 0,1 Dari rumus Taro Yamane tersebut, maka besar sampel yang ditarik pada penelitian ini adalah : N n = N d 2 + 1 401 n = 401 0,1 2 + 1 401 n = 4,01 + 1 401 n = 5,01 n = 80,03 n = 80 KK Dari proses penjumlahan melalui rumus Taro Yamane diatas maka didapat sampel sebanyak 80 Keluarga sebagai responden. Sedangkan teknik untuk menarik sampelnya dilakukan dengan cara : Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Purposive Sampling

Purposive sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai kaitan dengan karakteristik populasi yang diketahui sebelumnya. Tehnik sampling ini digunakan berdasarkan pengetahuan terhadap populasi, maka unit-unit populasi yang dianggap “kunci” diambil sebagai sampel penelitian Bungin 2005:115. Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah : a. Keluarga yang menempati daerah pemukiman tersebut minimal 1 tahun. b. Orangtua yang memiliki anak berusia 5-16 tahun. c. Keluarga yang memiliki luas rumah 36 m 2 .

3.4 Teknik Pengumpulan Data