3. Hubungan antara kebutuhan ruang di tempat tinggal terhadap pemenuhan kebutuhan akademik pada anak.
4. Hubungan antara lingkungan daerah tempat tinggal terhadap pemenuhan kebutuhan pola asuh ketaatan beragama kepada anak.
Pembagian kelompok tersebut akan dijelaskan secara berurutan yang disesuaikan dengan kuesioner penelitian. Penyajian data yang diperoleh dengan
menggunakan alat bantu SPSS adalah sebagai berikut :
Tabel Tunggal
Tabel tersebut mengemukakan data variabel penelitian dan penganalisaannya dalam bentuk analisa tabel tunggal yang berasal dari data temuan yang diperoleh
berdasarkan daftar pertanyaan di kuesioner. Data-data yang lebih terperinci akan disajikan berikut ini:
4.2.1 Komposisi dan Karakteristik Responden
Maksud dari penyajian data karakteristik responden adalah agar penulis lebih mengenal responden yang diteliti sehingga dapat lebih memudahkan menulis dalam
melakukan penganalisaan data. Adapun karakteristik responden adalah sebagai berikut :
4.2.1.1 Komposisi responden berdasarkan usia
Adapun yang menjadi responden pada penelitian ini memiliki usia antara 20 tahun hingga 50 tahun seperti yang terlihat dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Komposisi Responden Berdasarkan Usia
Sumber : Data Penelitian Lapangan Kuesioner September 2011 Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa usia responden dalam penelitian ini
bervariasi. Tujuan dibuatnya penyebaran kuesioner dengan usia yang bervariasi agar peneliti dapat memperoleh data yang lebih lengkap berdasarkan lama tinggal
responden dari total keluarga yang tinggal di lingkungan tersebut. Dari hasil penelitian tersebut dapat dilihat responden dengan usia 20-25 tahun memiliki
frekuensi 2 dengan persentase 2,5 , usia 26 – 30 tahun memiliki frekuensi yakni 4 responden dengan persentase 5,0 , sedangkan responden dengan usia 31-35 tahun
memiliki frekuensi 7 responden dengan persentase 8,8 , sedangkan responden dengan usia 36-40 tahun memiliki frekuensi 8 dengan persentase 10,0 dan
responden yang berusia 41-50 memiliki frekuensi 59 responden dengan persentase 73,8. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang berusia 41-50 tahun di
lingkungan tersebut lebih banyak dari responden lainnya berdasarkan lama tinggalnya dilingkungan tersebut sehingga memunculkan pemahaman yang berbeda-beda
terhadap penerapan pola pengasuhan di lingkungan tersebut. No.
Usia Frekuensi F Persentase
1 20-25 Tahun
2 2,5
2 26-30 Tahun
4 5,0
3 31-35 Tahun
7 8,8
4 36-40 Tahun
8 10,0
5 41-50 Tahun
49 73,8
Jumlah 80
100
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.2 Komposisi Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.4
Komposisi Responden Berdasarkan Pekerjaan
No. Pekerjaan
Frekuensi F Persentase 1
Pegawai negeri sipil 1
1,3 2
Pegawai swasta 8
10,0 3
Wiraswasta 42
52,5 4
Ibu rumah tangga 29
36,3 5
Lainnya 0,0
Jumlah 80
100,0
Sumber : Data Penelitian Lapangan Kuesioner September 2011
Tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa dari penyebaran kuesioner yang dilakukan dilapangan responden memiliki pekerjaan yang bervariasi dan peneliti juga
dapat memperoleh data yang lebih lengkap berdasarkan pekerjaan responden dari total keluarga yang tinggal di lingkungan tersebut. Dari hasil penelitian tersebut dapat
dilihat responden dengan pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil memiliki frekuensi 1 responden dengan persentase 1,3 , Pegawai Swasta memiliki frekuensi yakni 8
responden dengan persentase 10,0 , sedangkan responden dengan pekerjaan sebagai Wiraswasta memiliki frekuensi 42 responden dengan persentase 52,5 , sedangkan
responden dengan pekerjaan sebagai Ibu rumah tangga memiliki frekuensi 29 responden dengan persentase 36,3 . Hal ini menunjukkan bahwa responden yang
memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta di lingkungan tersebut lebih banyak dari pekerjaan responden lainnya sehingga memunculkan pemahaman yang berbeda-beda
terhadap penerapan pola pengasuhan di lingkungan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.3 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi responden lebih besar jumlah jenis kelamin perempuan dari pada laki-laki, perbedaan ini dapat dilihat dari Tabel berikut ini :
Tabel 4.5 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Frekuensi F Persentase 1
Laki – Laki 23
28,8 2
Perempuan 57
71,3 Jumlah
80 100
Sumber : Data Penelitan Lapangan Kuesioner September 2011 Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa responden perempuan lebih banyak dari
pada responden laki-laki, yakni responden laki-laki berjumlah 23 responden atau 28,8 , sedangkan perempuan sebanyak 57 responden atau 71,3 . Hal ini dapat
dilihat bahwa responden perempuan yang lebih banyak meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner yang peneliti lakukan, dan juga selama peneliti melakukan
penelitian ke lapangan responden laki-laki sangat jarang dijumpai hal itu dikarenakan saat peneliti turun kelapangan pada jam beraktifitas sehingga responden laki-laki
kebanyakan masih berada di luar rumah.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.4 Komposisi Responden Berdasarkan AgamaKepercayaan Tabel 4.6
Komposisi Responden Berdasarkan AgamaKepercayaan
No. AgamaKepercayaan Frekuensi F Persentase 1
Islam 64
80,0 2
Kristen Protestan 8
10,0 3
Katolik 4
50,0 4
Hindu 3
3,8 5
Budha 1
1,3 Jumlah
80 100,0
Sumber : Data Penelitian Lapangan Kuesioner September 2011
Dari Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa dilingkungan tersebut responden yang beragama Islam memiliki frekuensi 64 responden dengan persentase 80,0 , agama
Kristen Protestan memiliki frekuensi 8 responden dengan persentase 10,0 , agama Katolik memiliki frekuensi 4 responden dengan persentase 50,0 , agama Hindu
memiliki frekuensi 3 responden dengan persentase 3,8, dan agama Budha memiliki frekuensi 1 responden dengan persentase 1,3 . Dari hasil penelitian yang dilakukan
dapat dilihat bahwa responden di lingkungan tersebut mayoritas memeluk agama Islam diantara responden yang memeluk agama yang lain. Dan juga dapat dilihat
dilingkungan tersebut meskipun terdapat responden yang berbeda agama tetapi tetap menjaga toleransi agama yang baik diantara masyarakat lingkungan tersebut
meskipun berbeda agama.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.5 Komposisi Responden Berdasarkan Status Perkawinan Tabel 4.7
Komposisi Responden Berdasarkan Status Perkawinan
No. Status Perkawinan Frekuensi F Persentase
1 Belum Kawin
0,0 2
Kawin 70
87,5 3
JandaDuda 10
12,5 4
Lainnya 0,0
Jumlah 80
100,0 Sumber : Data Penelitian Lapangan Kuesioner September 2011
Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki status yang sudah menikah dan masih memiliki pasangan suami atau istri yang mesih lengkap memiliki
frekuensi 70 responden dengan persentase 87,5 lebih banyak daripada responden yang status perkawinannya sudah menikah tetapi tidak lagi memiliki pasangan suami
atau istri atau jandaduda memiliki frekuensi 10 responden dengan persentase 12,5 .
4.2.1.6 Komposisi Responden Berdasarkan Jumlah Anak Tabel 4.8
Komposisi responden berdasarkan Jumlah Anak
No. Jumlah Anak Frekuensi F Persentase 1
1-2 orang 18
22,5 2
3-4 orang 27
33,8 3
5-6 orang 35
43,8 4
Lainnya 0,0
Jumlah 80
100,0 Sumber : Data Penelitian Lapangan Kuesioner September 2011
Berdasarkan data yang didapat dilapangan terhadap responden terdapat variasi dalam kepunyaan jumlah anak. Dapat dilihat dari tabel diatas responden yang
Universitas Sumatera Utara
memiliki anak 1-2 orang memiliki frekuensi 18 responden dengan persentase 22,5 , responden yang memiliki 3-4 anak memiliki frekuensi sebesar 27 responden dengan
persentase 33,8 , dan yang memiliki 5-6 anak memiliki frekuensi terbesar dari yang lainnya yakni 35 responden dengn persentase 43,8 . Jika dilihat dari
banyaknya anggota keluarga didalam sebuah rumah, hal ini yang dapat menimbulkan pengoptimalisasian ruang tempat tinggal menjadi sangat sulit, dikarenakan karena
keterbatasan ruang tempat tinggal dengan keberadaan jumlah populasi didalamnya.
4.2.1.7 Komposisi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.9
Komposisi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No. Pendidikan Terakhir
Frekuensi F Persentase 1
Tamat SDSederajat 24
30,0 2
Tamat SLTP Sederajat 12
15,0 3
Tamat SLTA Sederajat 40
50,0 4
Tamat AkademiD3 2
2,5 5
Tamat S1 Sarjana 2
2,5 Jumlah
80 100,0
Sumber : Data Penelitian Lapangan Kuesioner September 2011 Berdasarkan tabel diatas responden memiliki latar belakang pendidikan yang
berbeda-beda dapat dilihat dari hasil penelitian di lapangan bahwa responden yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir Tamat SDSederajat memiliki frekuensi
24 responden dengan persentase 30,0 , dan responden yang tamat SMPSederajat memiliki frekuensi 12 responden dengan persentase 15,0 , yang tamat
SLTASederajat memiliki frekuensi 40 dengan persentase 50,0, dan responden yang menamatkan D3 memiliki frekuensi sebanyak 2 responden dengan persentase
Universitas Sumatera Utara
2,5 , dan yang berlatar penidikan terakhir S1 memiliki frekuensi sebanyak 2 responden dengan persentase 2,5 . Dari hasil data yang ditemukan dilapangan
dengan latar pendidikan yang berbeda masih banyak terdapat responden yang hanya pernah duduk di bangku sekolah dasar.
4.2.2 Ruang Tempat Tinggal Yang Terbatas