Deteksi autokorelasi dengan metode The Breusch-Godfrey BG Test:
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant -.716
3.465 -.207
.837 PENGAWASAN
.004 .093
.005 .042
.966 MOTIVASI
.007 .090
.010 .077
.939 KEPEMIMPINAN
.017 .098
.023 .177
.860 auto
-.127 .125
-.129 -1.020
.312 a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
Sumber: Pengolahan SPSS 17.0 Februari 2012
Dari Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa koefisien parameter untuk variabel Auto Lag menunjukkan probabilitas signifikan 0,312 di atas 0,05 berarti data tidak
terkena autokorelasi.
4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan menggunakan metode enter, karena dengan metode enter seluruh variabel akan dimasukkan kedalam
analisis untuk dapat diketahui apakah variabel independent mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Data akan diolah dengan
menggunakan metode enter pada input SPSS versi 17.0 dan berikut adalah hasilnya:
Tabel 4.13
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Variables EnteredRemoved
Model Variables Entered
Variables Removed
Method 1
KEPEMIMPINAN, MOTIVASI,
PENGAWASAN
a
. Enter
a. All requested variables entered.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17.0 Februari 2012
Berdasarkan Tabel 4.13 Variables EnteredRemoved
b
menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif yaitu sebagai berikut:
a. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variable
independen yaitu pengawasan X
1
, motivasi X
2
, dan kepemimpinan X
3
b. Tidak ada variabel independen yang dikeluarkan removed.
c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter
Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 17.00 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang
terdiri dari pengawasan X
1
, motivasi X
2
, dan kepemimpinan X
3
terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai Y.
Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Penjelasan dari hasil pengolahan SPSS akan ditunjukkan pada Tabel 4.14 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.588 3.382
1.061 .293
PENGAWASAN .658
.093 .654
7.081 .000
MOTIVASI .101
.090 .102
1.119 .267
KEPEMIMPINAN .075
.096 .072
.780 .439
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17.00 Februari 2012
Interpretasi model:
Y = 3,588 + 0,658X
1
+ 0,101X
2
+ 0,075X
3
a. Konstanta a = 3,588 artinya menunjukkan harga konstan, di mana jika
variabel pengawasan X
1
, motivasi X
2
, dan kepemimpinan X
3
= 0, maka kinerja pegawai = 3,588.
b. Koefisien regresi X
1
b
1
= 0,658, ini artinya bahwa variabel pengawasan X
1
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, atau dengan kata lain jika pengawasan X
1
ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,658.
c. Koefisien regresi X
2
b
2
= 0,101, ini artinya bahwa variabel motivasi X
2
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, atau dengan kata lain jika motivasi X
2
ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,101.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
d. Koefisien regresi X
3
b
3
= 0,075, ini artinya bahwa variabel kepemimpinan X
3
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, atau dengan kata lain jika kepemimpinan X
2
ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,075.
4.2.5 Uji Hipotesis a. Uji F Uji Serempak