Uji Hipotesis a. Uji F Uji Serempak

d. Koefisien regresi X 3 b 3 = 0,075, ini artinya bahwa variabel kepemimpinan X 3 berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, atau dengan kata lain jika kepemimpinan X 2 ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,075.

4.2.5 Uji Hipotesis a. Uji F Uji Serempak

Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel pengawasan X 1 , motivasi X 2 , dan kepemimpinan X 3 secara bersama-sama atau serempak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja pegawai Y. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Menentukan hipotesis untuk H dan H 1 2. Mencari nilai F tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan 3. Menentukan kriteria pengambilan keputusan 4. Mencari nilai F hitung dengan bantuan aplikasi SPSS 17.0 Hasil pengujian adalah sebagai berikut: 1. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = b 3 = 0 Artinya secara bersama-sama atau serempak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen pengawsan, motivasi, dan kepemimpinan terhadap variabel dependen kinerja pegawai. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara H : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama atau serempak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen pengawsan, motivasi, dan kepemimpinan terhadap variabel dependen kinerja pegawai. 2. F tabel dapat diperoleh dari F pada α = 5 di mana: df pembilang = k-1, df penyebut = n – k k=3, n=64 maka F tabel = 2,75 3. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 dengan tingkat kepercayaan 95. H 1 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 dengan tingkat kepercayaan 95. 4. Hasil uji F hitung dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut: Tabel 4.15 Hasil Uji F Uji Serempak ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 53.627 3 17.876 19.428 .000 a Residual 58.888 64 .920 Total 112.515 67 a. Predictors: Constant, KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PENGAWASAN b. Dependent Variable: KINERJA Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 Februari 2012 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 19,428 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2,75. Hal ini berarti F hitung F tabel 19,428 2,75 dengan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen pengawasan, motivasi, dan kepemimpinan secara serempak adalah signifikan terhadap kinerja pegawai.

b. Uji Signifikansi Parsial Uji t