Pengolahan Kuesioner Februari 2012
Berdasarkan Tabel 4.2 Dapat dilihat bahwa mayoritas responden berada pada usia 45 – 50 tahun yaitu sebanyak 16 responden 23,5, kemudian diikuti pada
usia 30 – 35 tahun yaitu sebanyak 12 responden 17,7, pada usia 40 – 45 tahun yaitu sebanyak 10 responden 14,7, lalu pada usia 25 – 30 tahun yaitu
sebanyak 10 responden 14,7, pada usia 35 – 40 tahun yaitu sebanyak 9 responden 13,2, pada usia 50 – 55 tahun yaitu sebanyak 8 responden
11,9, pada usia 20 – 25 tahun yaitu 2 responden 2,9, dan pada usia 55 – 60 tagun yaitu 1 responden 1,4. Total responden 68 orang yaitu 100.
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan Frekwensi
Persentase
Master S2 4 orang
5,9 Sarjana S1
25 orang 36,7
Ahli Madya D3 7 orang
10,3 SMA
32 orang 47,1
Total 68 orang
100 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner Februari 2012
Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir adalah SMA yaitu sebanyak 32 orang 47,1, kemudian diikuti
Sarjana S1 sebanyak 25 orang 36,7, ahli madya d3 sebanyak 7 orang 10,3, dan Master S2 sebanyak 4 orang 5,9. Jumlah responden 68 orang
yaitu 100.
e. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Sumber: Hasil
Pengolahan Kuesioner Februari 2012
Dari Tabel 4.4 Terlihat bahwa responden telah bekerja selama 1- 5 tahun sebanyak 9 orang 13,2, 5 – 10 tahun sebanyak 13 orang
19,2, 10 -15 tahun sebanyak 7 orang 10,4, 15 – 20 tahun sebanyak 9 orang 13,2, 20 -25 tahun sebanyal 8 orang 11,7,
25 – 30 tahun sebanyak 20 orang 29,4, dan 30 -35 tahun sebanyak 2 orang 2,9.
4.2.2 Metode Analisis Statistik
Analisis ini bertujuan untuk melihat persentase responden dalam memilih kategori tertentu.
Lama bekerja tahun
Frekwensi orang
Persentase
1 – 5 9
13,2 5 – 10
13 19,2
10 – 15 7
10,4 15 – 20
9 13,2
20 – 25 8
11,7 25 – 30
20 29,4
30 – 35 2
2,9
Total 68 orang
100
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Pengawasan X
1
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Pengawasan X
1
Sumber: Hasil pengolahan kuesioner Februari 2012
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa: a.
Pada pernyataan pertama, 46 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa kepala dinas selalu membuat standar kerja sebelum memberikan program
kerja, 21 responden menyatakan Setuju, dan 1 responden menyatakan Kurang Setuju.
Item SS
S KS
TS STS
TOTAL F
F F
F F
Kepala dinas selalu membuat
standar kinerja 46
67,6 21
30,9 1
1,5 68
Kepala dinas selalu mengukur
kinerja pegawai 38
55,9 26
38,2 4
5,9 68
Kepala dinas selalu
membandingkan kinerja pegawai
dengan standar yang ditentukan
42 61,8
23 33,8
3 4,4
68
Kepala dinas selalu menilai
kinerja setiap pegawai
39 57,4
27 39,7
2 2,9
68
Kepala dinas selalu melakukan
perbaikan atas penyimpangan
30 44,1
34 50
4 5,9
68
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
b. Pada pernyataan kedua, 38 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa
kepala dinas selalu mengukur kinerja pegawai, 26 responden menyatakan Setuju, dan 4 responden menyatakan Kurang Setuju.
c. Pada pernyataan ketiga, 42 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa
pimpinan selalu membandingkan kinerja pegawai dengan standar yang telah ditentukan, 23 responden menyatakan Setuju, dan 3 responden
menyatakan Kurang Setuju. d.
Pada pernyataan keempat, 39 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa kepala dinas selalu menilai kinerja setiap pegawai, 27 responden
menyatakan Setuju, dan 2 responden menyatakan Kurang Setuju. e.
Pada pernyataan kelima, 30 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa kepala dinas selalu melakukan perbaikan atas penyimpangan kerja yang
terjadi, 34 responden menyatakan Setuju, dan 4 responden menyatakan Kurang Setuju.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Motivasi X
2
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Motivasi X
2
Sumber: Hasil pengolahan kuesioner Februari 2012
Berdasarkan Tabel 4.6 Dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan pertama, 33 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa pekerjaan mereka membuat mereka sangat berarti, 32 responden
menyatakan Setuju, dan 3 responden menyatakan Kurang Setuju. 2.
Pada pernyataan kedua, 29 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa mereka merasa bangga dapat bekerja sama dengan rekan kerja sekaran ini,
35 responden menyatakan Setuju, dan 4 responden menyatakan Kurang Setuju.
Item SS
S KS
TS STS
TOTAL F
F F
F F
Pekerjaan BapakIbu yang
sekarang membuat Anda merasa sangat
berarti 33
48,5 32
47,1 3
4,4 68
BapakIbu bangga dapat bekerja sama
dengan rekan kerja 29
42,6 35
51,5 4
5,9 68
BapakIbu berusaha menyelesaikan
pekerjaan dengan baik
37 54,4
26 38,2
5 7,4
68
BapakIbu menyukai pekerjaan
yang menantang 34
50 28
41,1 6
8,9 68
BapakIbu merasa setiap pegawai
mempunyai kesempatan yang
sama untuk naik pangkat
37 54,4
27 39,7
4 5,9
68
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Pada pernyataan ketiga, 37 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa
mereka selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan baik, 26 responden menyatakan Setuju, dan 5 responden menyatakan Kurang
Setuju. 4.
Pada pernyataan keempat, 34 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa mereka lebih menyukai pekerjaan yang menantang tidak rutinitas, 28
responden menyatakan Setuju, dan 6 responden menyatakan Kurang Setuju.
5. Pada pernyataan kelima, 37 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa
mereka merasa setiap pegawai mempunyai kesempatan yang sama untuk naik jabatan, 27 responden menyatakan Setuju, dan 4 responden
menyatakan Kurang setuju.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Kepemimpinan X
3
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Kepemimpinan X
3
Sumber: Hasil pengolahan kuesioner Februari 2012
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa: a.
Pada pernyataan pertama, 43 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa kepala dinas selalu membuat keputusan-keputusan yang tepat, 18
Item SS
S KS
TS STS
TOTAL F
F F
F F
Kepala dinas selalu membuat
keputusan- keputusan tepat
43 63,3
18 26,4
7 10,3
68
Kepala dinas selalu
menjelaskan program kerja
35 51,5
29 42,6
4 5,9
68
Kepala dinas selalu
mendukung usaha
penyelesaian tugas
30 44,1
33 48,5
5 7,4
68
Kepala dinas selalu
memberikan saran terhadap
masalah 29
42,6 32
47,1 7
10,3 68
Kepala dinas melibatkan
bawahan dalam pengambilan
keputusan 29
42,6 33
48,5 6
8,9 68
Kepala dinas terlibat dalam
pelaksanaan keputusan
25 36,7
36 53
7 10,3
68
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
responden menyatakan Setuju, dan 7 responden menyatakan Kurang Setuju.
b. Pada pernyataan kedua, 35 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa
kepala dinas selalu menjelaskan pekerjaan sebelum memberikan program kerja, 29 responden menyatakan Setuju, dan 4 responden menyatakan
Kurang Setuju. c.
Pada pernyaan ketiga, 30 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa kepala dinas selalu mendukung usaha pegawai dalam menyelesaikan
tugas, 33 responden menyatakan Setuju, dan 5 responden menyatakan Kurang Setuju.
d. Pada pernyataan keempat, 29 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa
kepala dinas selalu memberikan saran terhadap masalah yang menyangkut program kerja, 32 responden menyatakan Setuju, dan 7 responden
menyatakan Kurang setuju. e.
Pada pernyataan kelima, 29 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa kepala dinas sering melibatkan pegawai dalam pengambilan keputusan, 33
responden menyatakan Setuju, dan 6 responden menyatakan kurang setuju. f.
Pada pernyatann keenam, 25 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa kepala dinas banyak terlibat dalam pelaksanaan keputusan yang
ditetapkan, 36 responden menyatakan Setuju, dan 7 responden menyatakan Kurang Setuju.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Kinerja Y Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Kinerja Y
Sumber: Hasil pengolahan kuesioner Februari 2012
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa: a.
Pada pernyataan pertama, 47 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa pekerjaan mereka telah memenuhi target yang ditetapkan, 18 responden
menyatakan Setuju, dan 3 responden menyatakan Kurang setuju. b.
Pada pernyataan kedua, 41 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa kualitas kerja adalah yang paling utama, 21 responden menyatakan Setuju,
dan 6 responden menyatakan Kurang Setuju.
Item SS
S KS
TS STS
TOTAL F
F F
F F
Selama ini pekerjaan BapakIbu
memenuhi target yang ditetapkan
47 69,2
18 26,4
3 4,4
68
Bagi BapakIbu kualitas kerja adalah
yang utama 41
60,3 21
30,8 6
8,9 68
BapakIbu mampu menangani
pekerjaan sesuai dengan waktu yang
ditetapkan 37
54,4 25
36,7 6
8,9 68
BapakIbu memiliki tingkat partisipasi
kerja yang tinggi 40
58,8 24
35,3 4
5,9 68
BapakIbu lebih banyak
menyelesaikan pekerjaan saat
bekerja sama dengan rekan kerja
41 60,3
22 32,3
5 7,4
68
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
c. Pada pernytaan ketiga, 37 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa
mereka mampu menangani beban pekerjaan sesuai waktu yang ditetapkan, 25 responden menyatakan Setuju, dan 6 responden menyatakan Kurang
Setuju. d.
Pada pernyataan keempat, 40 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa mereka termasuk memiliki tingkat partisipasi kerja yang tinggi, 24
responden menyatakan Setuju, dan 4 responden menyatakan Kurang setuju.
e. Pada pernyataan kelima, 41 responden menyatakan Sangat Setuju bahwa
mereka lebih banyak menyelesaikan pekerjaan saat bekerja sama dengan rekan kerja, 22 responden menyatakan Setuju, dan 5 responden
menyatakan Kurang setuju.
4.2.3 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekatai distribusi normal, yakni
distribusi data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data
berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov-Smirniv.
1. Pendekatan Grafik
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Normalitas data dapat dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal dari P-Plot. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Apabila data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas. Apabila data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Hasil dari analisis Grafik P-Plot
uji normalitas adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Sumber: hasil Pengolahan SPSS 17.00 Februari 2012 Gambar 4.2
Scatter Plot Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.2 data terlihat berdistribusi normal, ini dapat dilihat pada Scatter Plot terlihat titik-titik yang mengikuti data di sepanjang garis
diagonal.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihar berdistribusi normal, namun secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini uji normalitas yang
didasarkan pada uji statistic non-parametrik Kolmogotov-Smirnov K-S.
Tabel 4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 68
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .93750776
Most Extreme Differences
Absolute .093
Positive .072
Negative -.093
Kolmogorov-Smirnov Z .766
Asymp. Sig. 2-tailed .600
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17.00 Februari 2012
Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,600 yang berarti nilainya bearada di atas nilai signifikansi 5 0,05. Dengan
kata lain variabel tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji bertujuan menguji apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mengujinya dilakukan dengan uji glejser sebagau
berikut:
Tabel 4.10 Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-.723 2.269
-.318 .751
PENGAWASAN .090
.062 .180
1.437 .156
MOTIVASI .000
.061 .001
.008 .994
KEPEMIMPINAN -.024
.064 -.047
-.377 .708
a. Dependent Variable: absut
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17.00 Februari 2012
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen
absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan 5 0,05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengalami
heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjasi korelasi di anntara variabel independen. Berikut ini disajikan cara mendeteksi multikolinieritas dengan menganalisis matrik korelasi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
atar variabel independen dan perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation actor VIF.
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1Constant 3.588
3.382 1.061
.293 PENGAWASAN
.658 .093
.654 7.081
.000 .959
1.042 MOTIVASI
.101 .090
.102 1.119
.267 .980
1.020 KEPEMIMPINAN
.075 .096
.072 .780
.439 .966
1.036 a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17.00 Februari 2012
Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat untuk semua variabel independen memiliki angka VIF 5 dan nilai Tolerance 0,1. Hal ini berarti bahwa model
regresi tersebut tidak terjadi multikolinieritas.
d. Autokorelasi