BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Mengacu kepada pemahaman Nasir 1988: 65-66 yang mengemukakan bahwa penelitian deskriptif
mempelajari masalah-masalah, tatacara yang berlaku, hubungan kegiatan- kegiatan, pandangan-pandangan, proses yang sedang berlangsung, serta pengaruh
dari suatu fenomena dalam masyarakat.
Oleh karena perumusan masalah maupun tujuan penelitian membutuhkan analisis yang mendalam, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kuantitatif.
3.2. Defenisi Konsep
Konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian ini di defenisikan
sebagai berikut:
a. Efektifitas adalah tingkatan pencapaian aspek-aspek pokok menyangkut
kuantitas, kualitas, maupun waktu dalam proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
b. Pelaksanaan adalah keseluruhan cara penerapan sebuah kegiatan sebagai
tindak lanjut dari sesuatu yang telah direncanakan sebelumnya guna mewujudkan tujuan.
Universitas Sumatera Utara
c. Program Pinjaman Bergulir adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat
melalui bantuan modal usaha dalam menumbuhkembangkan usaha mikro yang dimiliki masyarakat.
d. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakanmeningkatkan
kapasitas masyarakat baik secara individu maupun kelompok dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup,
kemandirian dan kesejahteraannya.
3.3. Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan upaya memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang
diperlukan untuk mengukur variabel Nasir, 1988:152. Demikian halnya dengan penelitian ini, agar pengukuran terhadap variabel dapat dilaksanakan, diperlukan
defenisi spesifik atas variabel tersebut. Berdasarkan pemahaman diatas maka efektifitas pelaksanaan program
pinjaman bergulir dalam penelitian ini adalah tingkatan pencapaian aspek-aspek pokok dalam penerapan kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat melalui
penguatan modal usaha bagi masyarakat yang memiliki usaha berskala mikro.
Aspek-aspek pokok dalam pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir tersebut terdiri dari aspek kelembagaan, aspek sasaran penerima dana pinjaman
bergulir, aspek keberlanjutan usaha dan keberlanjutan program, aspek kemandirian dan keberdayaan masyarakat dan aspek pengaruh program pinjaman
bergulir. Efektifitas dari setiap aspek dapat dilihat dari indikator-indikatornya.
Universitas Sumatera Utara
Adapun batasan untuk pengukuran efektif tidaknya setiap indikator ditentukan oleh kuantitas, kualitas maupun ketepatan waktunya.
Untuk lebih mudah dipahami, operasionalisasi variabel penelitian ini digambarkan pada tabel 2 berikut:
Universitas Sumatera Utara
3.4. Lokasi Penelitian