Skala Pengukuran Variabel Penelitian Tabel 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .1 Populasi Penelitian

3.4 Skala Pengukuran Variabel Penelitian Tabel 3.3

Skala Pengukuran Variabel Variabel Pengukuran Skala Independen Komitmen Organisasi Menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Mowday, R.T., R.M. Steers dan L.W.Porter 1979, yaitu: a. Kerja keras b. Kebanggaan c. Keikhlasan d. Kesamaan nilai e. Menyukai pekerjaan f. Inspirasi g. Perasaan senang h. Persepsi i. Kepedulian Interval Dependen Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Mahoney T.A, Jerdee T.H dan S.J Karol 1963 dalam meliput i: a. Perencanaan b. Investigasi c. Pengkoordinasian d. Evaluasi e. Pengawasan f. Pemilihan Staff g. Negosiasi h. Perwakilan i. Kinerja Interval Universitas Sumatera Utara Komitmen organisasi diukur dengan menggunakan continuance commitment scale CCS yang telah dikembangkan oleh Mowday, yang terdiri dari sembilan pertanyaan dengan 7 skala Likert. Sedangkan kinerja SKPD diukur dengan menggunakan kuesioner yang bersumber dari Mahoney, yang terdiri dari sembilan pertanyaan dengan 9 skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mngukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2007. 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi Penelitian Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, benda, yang mempunyai karakteristik tertentu Erlina, 2008:74. Penelitian ini menggunakan instansi perangkat daerah sebagai unit analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Sub Bagian dan staff yang ada di masing-masing SKPD Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara 51 SKPD.

3.5.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2008:75. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling secara acak sederhana random sampling, dimana informasi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Adapun yang menjadi responden adalah Kepala Sub Bagian dan Staff yang ada di masing-masing SKPD. Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah rincian SKPD yang menjadi sampel. Tabel 3.4 SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara No SKPD Keterangan 1. Sekretaris Daerah x 2. Sekretaris DPRD x 3. Biro Pemerintahan Umum  4. Biro Otonomi Daerah  5. Biro Organisasi dan Tata Laksana  6. Biro Perekonomian  7. Biro Administrasi Pembangunan  8. Biro Hukum  9. Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial  10. Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak KB  11. Biro Umum  12. Biro Perlengkapan Pengelolaan Aset  13. Biro Keuangan  14. Inspektorat Provinsi  15. Bappeda  16. Badan Diklat  17. Badan Lingkumgan Hidup  18. Badan Penanaman Modal dan Promosi  19. Badan Penelitian dan Pengembangan  20. Badan Kepegawaian Daerah  21. Badan Pemberdayaan Masyarakat  22. Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas  23. Badan Ketahanan Pangan  24. Badan Perpus, Arsip, dan Dokumentasi  25. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu  26. Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kelautan  27. Badan Penanggulangan Bencana Daerah x 28. Kantor Penghubung x 29. Badan Satuan Polisi Pamong Praja  30. Komisi Penyiaran Daerah Indonesi Daerah  31. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  32. Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman  33. Dinas Kesehatan  34. Dinas Pendidikan  35. Dinas Kesejahteraan dan Sosial  36. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  37. Dinas Kehutanan  Universitas Sumatera Utara 38. Dinas Pertambangan dan Energi  39. Dinas Perhubungan  40. Dinas Perindustrian dan Perdagangan  41. Dinas Koperasi dan UKM  42. Dinas Bina Marga  43. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air  44. Dinas Pendapatan  45. Dinas Pemuda Olah Raga x 46. Dinas Perkebunan  47. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan  48. Dinas Kelautan dan Perikanan  49. Dinas Komunikasi dan Informasi  50. Dinas Pertanian  51. Rumah Sakit Jiwa Daerah x Sumber : Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, 2011 Besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. n = Berikut ini merupakan keterangan rumus tersebut. n : jumlah sampel N : jumlah populasi ℯ : kelonggaran ketidaktelitian karena pengambilan sampel yang masih ditolerir Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung jumlah sampel seperti di bawah ini. n = n = 45,23 dibulatkan menjadi 45 Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah sampel yang ditentukan dalam penelitian ini berjumlah 45 responden. Universitas Sumatera Utara

3.6 Jenis Data