Deteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot di
sekitar nilai X dan Y. Jika ada pola tertentu, maka telah terjadi gejala heteroskedastisitas.
3.9.3 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis bertujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen yaitu komitmen organisasi berpengaruh terhadap
variabel dependen yaitu kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisa regresi sederhana.
3.9.3.1 Koefisien Determinan R
2
Pengujian koefisien determinan R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen
yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. R
2
berkisar antara nol sampai dengan 1 0 ≤ R
2
≤1. Hal ini berarti R
2
= 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antar variabel independen
terhadap variabel dependen, bila R
2
semakin besar mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen dan bila R
2
semakin kecil mendekati 0, maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh independen
terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
3.9.3.2 Uji-t
Uji statistik ini disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya dapat dilihat di bawah ini.
H : b
1
H = 0, artinya variabel independen X komitmen organisasi
tidak berpengauh terhadap varibel dependen Y kinerja SKPD.
a
: b
1
Kriteri pengambilan keputusan: ≠ 0, artinya suatu variabel independen X komitmen
organisasi berpengaruh terhadap variabel dependen Y kinerja SKPD.
jika probabilitas 0,05 maka H
a
diterima atau H jika probabilitas 0,05 maka H
ditolak,
a
ditolak atau H diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Sejarah Singkat Provinsi Sumatera Utara
Di awal kemerdekaan, Sumatera Utara termasuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara. Pada tanggal 15 April 1948, Sumatera Utara terbentuk dengan
wilayah mencakup tiga kemerdekaan yaitu, Aceh, Sumatera Timur, dan Tapanuli. Pada tahun 1956, Aceh berdiri sendiri sebagai Propinsi, dengan demikian wilayah
Sumatera Timur dan Tapanuli . Kondisi wilayah ini tetap sampai sekarang. Dari awal terbentuk, Provinsi Sumatera Utara sudah mengalami beberapa
pergantian gubernur. Berikut ini adalah nama-nama yang pernah menjadi gubernur.
1. A. Hakim 1950-1953
2. Mr. S.M. Amin 1953-1956
3. St. Kumala Pontas 1956-1960
4. Raja Junjungan Lubis 1960-1963
5. Eny Karim 1963-1963
6. Ulung Sitepu 1963-1965
7. P.R. Telaumbanua 1965-1967
8. Brigjen Marah Halim Harahap 1967-1978
9. Mayjen E.W.P. Tambunan 1978-1983
10. Mayjen Kaharuddin Nasution 1983-1988
11. Mayjen Raja Inal Siregar 1988-1998
Universitas Sumatera Utara