Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk atau

16

4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum

Penelitian ini, penulis mempergunakan metode pengumpulan data melalui studi dokumen kepustakaan library research yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan merek dan perjanjian lisensi, pendapat sarjana, surat kabar, artikel, kamus dan juga berita yang penulis peroleh dari internet. Bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier diinvetarisasi dan diklasifikasi dengan menyesuaikan masalah yang dibahas. Dalam upaya mengumpulkan data yang diperlukan, digunakan Metode Dokumentasi, metode ini dimaksudkan dengan mencari hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, media online, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya. 17

5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Adapun bahan hukum, baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder, serta bahan hukum tersier diuraikan dan dihubungkan sedemikian rupa, sehingga ditampilkan dalam penulisan yang lebih sistematis untuk menjawab permasalah yang telah dirumuskan. Cara pengolahan bahan hukum dilakukan secara deduktif yakni menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang bersifat umum terhadap permasalahan konkret yang dihadapi. Selanjutnya setelah bahan 17 Soejono Sokanto, Pengantar Penelitian Hukum, h. 201. 17 hukum diolah, dilakukan analisis terhadap bahan hukum dengan melakukan analisis secara kritis dan mendalam mengenai Bentuk-bentuk atau faktor-faktor penyebab adanya penyalahgunaan perjanjian lisensi merek, dan Penyelesaian sengketa dalam penyalahgunaan perjanjian lisensi merek.

G. Sistematika Penulisan.

Skripsi ini disusun berdasarkan buku “Petunjuk Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012” dengan sistematika yang terbagi dalam lima bab. Masing-masing bab terdiri atas beberapa subbab sesuai pembahasan dan materi yang diteliti. Adapun perinciannya sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, Diuraikan mengenai Latar Belakang Masalah, dilanjutkan dengan, Pembatasan dan Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kerangka Teoritis dan Konseptual, Tinjauan Review Kajian Terdahulu, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II Tinjauan umum mengenai Pengertian Umum Hak Merek Dalam Hak Atas Kekayaan Intelektual. Pada bab ini penulis akan membahas mengenai pengertian Merek dan Ruang lingkupnya, Pengertian HaKI dan Ruang lingkupnya, Pengaturan Hukum Merek di Indonesia, serta perolehan dan Pendaftaran Merek di Indonesia. BAB III Tinjauan umum mengenai Perjanjian dan Perjanjian Lisensi Merek dalam Hak Atas Kekayaan Intelektual.