2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan field research
12
yaitu dengan mencari data langsung ke lapangan guna mendapatkan data yang jelas dan
akurat melalui wawancara para ulama NU, MUI dan Muhammadiyah.
3. Sumber Data
Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh.
13
Untuk mempermudahkan mengidentifikiasikan data maka penulis mengklasifikasikan menjadi dua sumber data, antara lain:
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan. Data primer disebut juga data asli atau data baru. Seperti :
hasil wawancara para ulama NU, MUI dan MUHAMMADIYAH. b.
Sumber Data Sekunder Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari laporan- laporan peneliti terdahulu. Data sekunder disebut juga dengan data tersedia
14
seperti, Undang-undang, buku-buku, artikel dari media massa, majalah dan bahan informasi lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian.
12
Sutrisno Hadi, Metodologi Research I, Yogyakarta: Andi Offset, 1989, hlm.19
13
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakter, Edisi Revisi IV, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. II, 1998, hlm. 114
14
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta:Ghalia Indonesia, 2002, hlm.82
4. Teknik pengumpulan data
Metode pengumpulan data yaitu upaya pengumpulan data-data yang relevan dengan kajian penelitian, yang diperoleh dengan cara:
a. Interview
Metode interview atau wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung kepada responden,
15
atau mencari keterangan dengan cara berbincang-bincang dengan para pihak atau
tokoh yang terlibat langsung dalam kajian penelitian. Wawancara selama ini sering dianggap sebagai metode yang paling efektif dikarenakan interview dapat
bertatap muka langsung dengan responden untuk menanyakan prihal pribadi responden, fakta-fakta yang ada dan pendapat opinion maupun persepsi diri
responden dan bahkan saran –saran responden.
16
Maka penulis mengadakan wawancara para ulama NU, MUI dan MUHAMMADIYAH.
b. Dokumentasi
Pengertian dokumentasi yaitu kumpulan koleksi bahan pustaka dokumen yang mengandung informasi yang berkaitan dan relevan dengan bidang-bidang
pengetahuan maupun kegiatan yang menjadi kepentingan instansi atau korporasi yang membina unit kerja dokumentasi tersebut.
17
Macam-macam dokumentasi antara lain: buku, majalah, surat kabar, internet dan lain sebagainya.
15
P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi IV, Jakarta: Rineka Cipta,1995, hlm.39
16
Bambang Waluyu, Penelitian Hukum dalam Praktek, Cetakan Keempat, Jakarta: Sinar Grafika, 2008, hlm. 57
17
Soejono Trima, Pengamatan Ilmu Dokumentasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1984, hlm. 7
5. Metode Analisis Data
Tehnik analisis data yang akan peneliti uraikan adalah metode deskriptif analisis, yaitu analisa yang menekankan pada sebuah gambaran baru terhadap data
yang telah terkumpul yang bertujuan untuk menggambarkan secara subyektif tentang pernikahan sirri secara online dalam pandangan para ulama NU, MUI dan
MUHAMMADIYAH.
6. Teknik Penulisan
Adapun teknik penulisan data yang digunakan adalah berpedoman kepada buku pedoman penulisan skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Syariah dan
Hukum tahun 2012.
7. Sitematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, untuk mempermudah dalam memahami isi skripsi, maka penulis menyusun dan membagi isi skripsi ini ke dalam lima bab,
tiap-tiap bab yang di dalamnya terdiri dari beberapa sub bab. Adapun sistematikannya adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pendahuluan ini berisi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah tujuan penelitian, dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian dan metode penulisan, sistematika penulisan. BAB II
: PERNIKAHAN SIRI ONLINE DALAM TINJAUAN UMUM
Membahas tentang variabel-variabel permasalahan, dalam skripsi ini,
yaitu mengenai
pengertian nikah,
pernikahan